Baca Bab Populer 📚️ Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit online lengkap | Ulasan buku

Dalam buku Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit karya Kacang Merah, Reina Andara, seorang wanita dengan gangguan pendengaran yang tidak pernah merasakan kasih sayang dari ibunya dan dihina oleh keluarga suaminya, akhirnya menghadapi kenyataan pahit ketika cinta pertama suaminya muncul kembali dan menantangnya secara terbuka. Meskipun Reina ingin bercerai dari suaminya, Maxime Sunandar menolak permintaannya, mengungkapkan keteguhannya untuk mempertahankan pernikahan mereka.

Orang cacat memang ditakdirkan untuk tidak dicintai. Reina Andara terlahir dengan bawaan gangguan pendengaran sehingga ibu kandungnya tidak menyayanginya. Setelah menikah, dia dihina dan direndahkan oleh keluarga suaminya yang kaya raya juga orang-orang di sekitarnya. Suatu hari, cinta pertama suami Reina kembali dan mengumumkan ke seluruh dunia bahwa dia akan merebut semua miliknya kembali. Wanita itu bahkan berdiri angkuh di depan Reina untuk memamerkan kekuatannya seraya berkata, "Kamu nggak pernah merasa dicintai 'kan selama ini? Apa Max pernah bilang dia mencintaimu? Haha, padahal waktu denganku setiap hari dia bilang dia mencintaiku." Saat itulah Reina baru tersadar bahwa dia sudah salah. Harusnya dia tidak menikah dengan seseorang yang memang sedari awal tidak mencintainya. Reina memutuskan untuk melepaskan dan memberikan kebebasan pada Maxime Sunandar, suaminya. "Kita cerai saja, maaf aku sudah membuang waktumu selama ini." Namun, Maxime menolaknya. "Mau cerai? Langkahi dulu mayatku."

Bagian 1: Sinopsis novel lengkap Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit

Bagian 2: Karakter utama dari Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit

Bagian 3: Bab-bab paling populer dari Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit

Bagian 1: Sinopsis novel lengkap Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit

[overseas_articleimgs_20240403_113810_27]

Dalam novel Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit oleh Kacang Merah, kita mengikuti kisah Reina Andara, seorang wanita yang terlahir dengan gangguan pendengaran dan sejak awal kehidupannya merasa tidak dicintai. Ibunya sendiri tidak menunjukkan kasih sayang kepadanya, dan situasi ini terus berlanjut setelah Reina menikah dengan Maxime Sunandar, seorang pria kaya raya.

Setelah pernikahan, Reina menghadapi perlakuan buruk dari keluarga suaminya dan orang-orang di sekitarnya, yang menambah rasa sakit hatinya. Keadaan semakin rumit ketika cinta pertama Maxime kembali muncul, dengan niat untuk merebut semua harta dan kekayaan Reina. Wanita tersebut dengan angkuh memamerkan kekuatannya dan menegaskan betapa Maxime pernah menyatakan cinta padanya setiap hari, sesuatu yang tidak pernah dirasakan Reina.

Reina, yang merasa tersakiti dan tidak dicintai, akhirnya menyadari bahwa dia telah membuat kesalahan besar dengan menikah dengan seseorang yang sejak awal tidak mencintainya. Dengan hati yang penuh kesedihan, Reina memutuskan untuk melepaskan Maxime dan memberikan kebebasan padanya, menawarkan perceraian dan meminta maaf atas waktu yang telah dibuang dalam pernikahan mereka.

Namun, Maxime menolak perceraian tersebut dengan tegas, menyatakan bahwa dia tidak akan menceraikan Reina kecuali dia melewati mayatnya. Keengganan Maxime untuk melepaskan Reina menambah kompleksitas konflik emosional dalam hubungan mereka, memaksa Reina untuk menghadapi kenyataan pahit dan mencari solusi untuk masa depannya yang penuh ketidakpastian.

Bagian 2: Karakter utama dari Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit

[overseas_articleimgs_20240403_113948_12]

Reina Andara: Wanita dengan gangguan pendengaran yang terlahir dalam kondisi yang tidak disayangi oleh ibunya. Setelah menikah, Reina menghadapi hinaan dan penurunan martabat dari keluarga suaminya yang kaya raya serta orang-orang di sekelilingnya. Meskipun mengalami perlakuan buruk, Reina akhirnya menyadari bahwa suaminya, Maxime, tidak pernah benar-benar mencintainya.

Maxime Sunandar: Suami Reina, seorang pria kaya yang memiliki keluarga yang merendahkan Reina. Maxime tidak menunjukkan cinta yang tulus kepada Reina, dan situasi menjadi semakin buruk ketika cinta pertamanya kembali dan mengancam akan merebut semua miliknya. Meskipun Reina ingin bercerai dan melepaskan Maxime, dia menolak perceraian tersebut dengan tegas, menyatakan bahwa perceraian hanya akan terjadi jika dia harus melewati mayatnya.

Bagian 3: Bab-bab paling populer dari Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit

Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit

pengarang: Kacang Merah

Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit Bab 1

Hujan turun dengan deras di hari ziarah makam.

Saat ini, di pintu masuk rumah sakit.

Reina yang bertubuh kurus sedang memegang laporan tes kehamilan dari rumah sakit, di kertas itu tertera sebuah kata yang tercetak tebal.

"Negatif."

"Sudah tiga tahun menikah belum hamil juga?"

"Astaga, bisa-bisanya ada wanita yang begitu nggak berguna seperti kamu. Kalau nggak cepat hamil, kamu pasti akan didepak keluar dari Keluarga Sunandar, lalu bagaimana dengan Keluarga Andara?"

Treya Libera yang berpakaian anggun mengentakkan sepatu hak tingginya. Dia menunjuk Reina dan terlihat sangat kecewa.

Reina menatap kosong, begitu banyak kalimat yang ingin dia ungkapkan, tetapi pada akhirnya hanya terucap sebuah kata.

"Maaf."

"Aku nggak butuh maaf. Aku mau kamu hamil anak Maxime, ngerti?"

Reina tercekat, tidak tahu harus menjawab apa.

Reina dan Maxime sudah menikah selama tiga tahun, tetapi Maxime tidak pernah sekalipun menyentuhnya.

Mana mungkin dia bisa hamil?

Treya kembali melirik Reina yang terlihat lemah tidak berdaya, putrinya ini sama sekali tidak mirip dengan dirinya.

Akhirnya, dia berujar dengan nada dingin.

"Kalau kamu nggak bisa hamil, cari wanita lain yang mau hamil anak Maxime. Dengan begitu setidaknya Maxime bisa mengingat kebaikanmu."

Reina menatap kosong sosok ibunya yang beranjak pergi, dia sungguh tidak percaya.

Bagaimana bisa ibu kandungnya sendiri begitu tega dan memintanya mencarikan wanita lain untuk suaminya.

Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.

Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit Bab 2

Semua orang yang ada di ruangan itu menengok ke arah pintu.

Sontak, suasana jadi hening.

Reina melirik Maxime, tatapan pria itu begitu jernih, jelas dia sama sekali tidak mabuk.

Reina sadar dia sudah ditipu Marshanda.

Saat Maxime melihat sosok Reina, bola matanya yang gelap pun menegang.

Sedangkan Jovan dan yang lainnya yang barusan mendukung Maxime untuk menerima perasaan Marshanda, semua tersenyum canggung.

Harusnya Reina tidak datang.

"Nana, jangan salah paham. Jovan cuma bercanda, sekarang Max dan aku hanya teman biasa."

Marshanda-lah yang pertama kali memecah ketenangan.

Sebelum Reina sempat menjawab, Maxime yang kehilangan kesabaran sudah berdiri lebih dulu.

"Nggak perlu menjelaskan apa pun padanya."

Setelah itu, Maxime berjalan ke depan muka Reina dan bertanya, "Mau apa ke sini?"

"Kupikir kamu mabuk, jadi aku datang untuk menjemputmu pulang," jawab Reina jujur.

Maxime mencibir, "Sepertinya kamu nggak ingat sepatah kata pun yang kukatakan, ya."

Maxime mengecilkan suaranya sehingga ucapannya hanya bisa didengar Reina dan Maxime.

Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.

Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit Bab 3

Suara Reina begitu tenang dan ringan.

Seolah perceraian ini hanya hal sepele.

Pupil mata Maxime menegang.

"Apa katamu?"

Selama pernikahan mereka, seketerlaluan apa pun perlakuan Maxime padanya, Reina tidak pernah menyebut kata 'cerai'.

Sebenarnya Maxime paham betul betapa Reina sangat mencintainya.

Tatapan Reina yang awalnya kosong saat ini berubah menjadi sangat tajam.

"Pak Maxime, selama ini aku sudah menjadi penghalangmu."

"Kita cerai saja."

Maxime meremas tinjunya kuat-kuat.

"Kamu dengar pembicaraanku barusan, 'kan? Keluarga Andara sudah berada di ujung jurang, apa bedanya menikah denganku atau menikah dengan orang lain?"

"Apa tujuanmu bercerai? Kamu mau anak atau mau uang? Atau mau mengancamku supaya aku nggak melakukan apa pun pada Keluarga Andara?" Maxime bertanya dengan dingin.

"Jangan lupa, aku sama sekali nggak mencintaimu, ancamanmu nggak berguna untukku!"

Sosok Maxime di mata Reina tiba-tiba menjadi kabur. Reina merasa tenggorokannya tercekat dan telinganya sakit. Bahkan dengan alat bantu dengar, dia tidak bisa mendengar dengan jelas perkataan Maxime selanjutnya.

Jadi, Reina hanya bisa menjawab pertanyaan Maxime, "Aku nggak mau apa-apa."

Takut Maxime menyadari ada yang janggal, Reina pun buru-buru meninggalkan ruang kerja.

Maxime menatap punggung Reina, entah kenapa dia belum pernah sekesal ini.

Dia tidak pernah mengendalikan emosinya demi orang lain, jadi dia langsung membalikkan meja di depannya.

Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.

Jika Anda masih menyukai novel romantis yang mirip dengan Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit, jangan lupa kunjungi bagian 'Penjualan-terbanyak' di situs web Bakisah untuk menemukan cerita-cerita serupa lainnya. Jika novel romantis yang Anda sukai tidak terdaftar di sini, Anda bisa mencarinya di aplikasi Bakisah. Selamat membaca!