/0/18586/coverbig.jpg?v=8ecc20e72bc87aaea16bd2ed2c26dcf8)
"Aku tidak percaya kau memutuskan kontrak kita begitu saja!" seorang wanita paruh baya nampak berkata dengan kesal, dilemparkannya uang gepokan berwarna merah kepada pria muda yang ada di hadapannya. "Maaf tante sesuai kesepakatan, kontrak berakhir kalau salah satu dari kita sudah bermain perasaan," Dimash terlihat memunguti uang yang berserakan, tersenyum lalu berlalu pergi. "Tunggu Dimash, Tante mohon kamu jangan pergi! Berapapun itu akan aku bayar.. Dimash!" seperti tidak mengidahkan ucapan wanita itu, Dimash melangkah keluar dari kamar hotel menuju parkiran dan melajukan motornya. "Sepertinya aku akan berhenti bekerja seperti ini," lirih Dimash. Tak lama gawainya berdering, seseorang menghubungi Dimash dan mengabarkan kalau ibunya dalam kondisi kritis.
Dimash terlihat bingung mendapati ibunya dalam kondisi kritis, dengan cepat dia melajukan motornya menuju kearah rumah sakit tempat ibunya di rawat.
Dimash menyerahkan uang yang diambilnya dari wanita setengah baya yang selama ini memeliharanya dan menyerahkannya kepada petugas administrasi rumah sakit.
"Total tujuh belas juta dua ratus ribu rupiah,"
Mendengar penuturan petugas bagian administrasi membuat Dimash mengacak surai rambutnya, uang yang dipegangnya senilai sepuluh juta tentunya masih kurang untuk melunasi biaya perawatan ibunya.
"Saya titip uang ini dulu, nanti saya akan kembali untuk melunasinya. Tapi untuk operasinya apakah bisa dilaksanakan terlebih dulu?" tanya Dimash.
"Kami akan upayakan untuk melakukan operasi terlebih dahulu, tapi selama anda belum melakukan pelunasan seluruh biaya rumah sakit, Ibu Mirna terpaksa akan kami tahan di rumah sakit sampai anda melunasi keseluruhan biayanya," ucapan petugas itu membuat Dimash tersenyum namun dalam hati dia merasa putus asa, niat hati ingin berhenti menjadi pria simpanan wanita kaya sekarang malah dia di hadapkan kepada pilihan kembali menjadi nakal.
---
Eva duduk seorang diri di salah satu bangku klub di saat teman-temannya yang lain sedang asik bergoyang di lantai dansa untuk menikmati musik sambil meneguk minuman.
Eva sama sekali tidak berminat mengikuti langkah teman-temannya untuk berdansa atau sekedar menikmati musik. Wanita setengah baya itu nampak asik dengan vape yang ada di tangannya. Pikiran Eva menerawang memikirkan suaminya yang sepuluh tahun terakhir ini menjalin hubungan dengan seorang selegram muda. Eva bukan tidak tau dengan hubungan suaminya, namun dia memilih membiarkannya dan membalas perbuatan suaminya dengan bermain cinta dengan pria tampan di klub malam.
Seorang pemuda nampak memperhatikan Eva yang terus sibuk dengan vape yang ada di tangannya. Pemuda itu memiliki postur tubuh tegap, berkulit bersih, berwajah tampan dan berpenampilan kekinian. Dia adalah Dimash, pemuda berusia 21 tahun seorang mahasiswa yang sering berkeliaran untuk mencari sosok wanita seperti Eva. Wanita kaya yang memberikan uang untuk pria muda yang menarik hatinya seperti Dimash.
Dimash melemparkan senyum kepada Eva, dan wanita berusia empat puluh tahunan itu membalas senyum Dimash.
Dimash beranjak dari tempat duduknya dan berjalan mendekat kearah Eva.
"Boleh saya duduk di sini Tante?" tanya Dimash.
"Tentu saja," Eva tentu saja tidak keberatan dengan keberadaan Dimash yang menarik hatinya, karena dia adalah seorang pecinta lelaki muda dan haus akan sentuhan lelaki semenjak suaminya tak lagi memperhatikannya.
Eva sudah sering berkencan dengan lelaki yang seumuran anaknya karena itu ia bisa langsung mengerti maksud lelaki yang mendekatinya.
"Tante kenapa tidak ikut dengan teman-teman Tante yang lain?" tanya Dimash memulai obrolan.
"Aku sedang malas untuk turun ke lantai dansa," jawab Eva santai.
"Tante mau saya temenin?" pertanyaan Dimash dijawab senyuman oleh Eva pertanda dia setuju untuk menghabiskan malam bersama Dimash.
Eva tentu tidak menolak di hadapkan dengan pria yang meski muda tapi Dimash terlihat gagah dan menarik perhatian.
"Perkenalkan Tante saya Dimash." Dimash nampak mengulurkan tangannya kearah Eva yang langsung di sambut dengan uluran tangan oleh Eva.
"Eva."
"Tante mau saya temani ke tempat lain?" lagi -lagi Dimash menawarkan sesuatu yang arahnya sudah bisa di baca oleh Eva.
"Kamu bisa membuatku bahagia malam ini?"
Pertanyaan Eva di jawab senyuman oleh Dimash.
"Tentu Tante. Saya tidak akan membuat Tante kecewa," Jawaban Dimash membuat Eva tersenyum senang.
Segera ia melangkahkan kaki keluar dari Club diiringi oleh Dimash yang mengikuti langkah kakinya di belakang.
---
Dimash dan Eva memasuki sebuah hotel berbintang, mereka benar-benar melakukan percintaan di tempat tersebut. Dimash benar-benar memberikan service terbaik kepada wanita yang ternyata adalah istri seorang pengacara ternama sekaligus pengusaha tersebut.
Eva benar-benar menikmati malam panasnya dengan Dimash yang meski masih muda ternyata memiliki pengalaman luar biasa dalam menjalani pekerjaan gelap itu.
"Kamu sudah lama bekerja seperti ini?" tanya Eva.
"Belum terlalu lama Tante," ucap Dimash lembut sambil membelai rambut Eva yang mulai ditumbuhi uban.
"Benarkah?" Pertanyaan Eva hanya di jawab anggukan oleh Dimash.
"Kau terlihat seperti sudah sangat berpengalaman."
"Karena saya butuh uang Tante, makanya saya cepat belajar dalam hal pelayanan demi kepuasan pelanggan."
"Kamu masih kuliah?"
"Masih tante, semester akhir."
"Berarti sebentar lagi lulus ya?"
"Itu kalau lulus Tante. Soalnya Saya berencana mau berhenti kuliah."
"Lho kenapa?"
"Lulus juga saya rasa percuma tante, cari kerja tetap sulit. Buktinya kakak kelas saya banyak yang nganggur, kalau kerjapun biasanya gak tahan lama Tante soalnya perusahaan pasti cari-cari alasan buat mengeluarkan karyawan tanpa uang pesangon,"
"Ye, kalau pintar juga pasti cepet dapat kerja."
"Ah, itu hanya teori Tante. Kenyataannya orang pintar kalah dengan orang dalam."
"Ada benarnya juga ya, lalu kenapa kamu milih kerja seperti ini?" pertanyaan sensitif terlontar keluar dari mulut Eva.
"Kan saya sudah bilang sulit cari kerja. Yang lulus saja banyak nganggur apalagi saya yang belum lulus. Lagipula saya tidak memiliki kelebihan apapun selain fisik," Ucap Dimash terus terang.
"Kamu Narsis abis seperti selebritis di dunia showbis, tapi cocok sih kalau kamu jadi artis pasti laris manis kaya kue lapis."
"Makasih lho Tante, sayangnya gak ada yang nawari Saya untuk jadi artis,"
"Kamu pasti kerja begini buat biaya kuliah ya?"
"Salah satunya sisanya untuk biaya hidup."
Eva segera beranjak dari ranjang dan mengambil tasnya. Ia segera merogoh sejumlah uang dan memberikannya dalam jumlah yang banyak kepada Dimash.
"Aku sangat puas dengan service yang kau berikan, jika itu masih kurang, Tante akan mentransfer kekurangannya kepadamu." ucap Eva sambil tersenyum senang.
"Tidak tante ini sudah lebih dari cukup. Terimakasih Tante." ucap Dimash dengan senyum menawan.
"Apa kau ingin mengenal lagi orang-orang sepertiku yang bersedia memberikan apapun jika kau mampu memuaskan mereka?" tanya Eva.
"Tentu Tante," Dimash terlihat bersemangat.
"Ini kartu namaku. Datanglah malam minggu besok, Aku mengadakan arisan sosialita di salah satu rumah milikku. Aku akan mengenalkanmu kepada teman-temanku," Eva mengakhiri pertemuannya dengan Dimash malam ini.
Karena sebuah kesepakatan, dia mengandung anak orang asing. Dia kemudian menjadi istri dari seorang pria yang dijodohkan dengannya sejak mereka masih bayi. Pada awalnya, dia mengira itu hanya kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, namun akhirnya, rasa sayang yang tak terduga tumbuh di antara mereka. Saat dia hamil 10 bulan, dia menyerahkan surat cerai dan dia akhirnya menyadari kesalahannya. Kemudian, dia berkata, "Istriku, tolong kembalilah padaku. Kamu adalah orang yang selalu aku cintai."
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Setelah menghabiskan malam dengan orang asing, Bella hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak itu hingga akhirnya dia melahirkan bayi dalam keadaan meninggal Di bawah intrik ibu dan saudara perempuannya, Bella dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adik perempuannya akan menikah dengan Tuan Muda dari keluarga terkenal dikota itu. Rumor yang beredar Pada hari dia lahir, dokter mendiagnosisnya bahwa dia tidak akan hidup lebih dari dua puluh tahun. Ibunya tidak tahan melihat Adiknya menikah dengan orang seperti itu dan memikirkan Bella, yang masih dikurung di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Bella dibawa keluar dari rumah sakit untuk menggantikan Shella dalam pernikahannya. Saat itu, skema melawannya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, menyebabkan dia menderita. Dia akan kembali pada mereka semua! Semua orang mengira bahwa tindakannya berasal dari mentalitas pecundang dan penyakit mental yang dia derita, tetapi sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi pijakan yang kuat untuknya seperti Mars yang menabrak Bumi! Memanfaatkan keterampilannya yang brilian dalam bidang seni pengobatan, Bella Setiap orang yang menghinanya memakan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing dari mereka terungkap. Ternyata dia cukup berharga untuk menyaingi suatu negara! "Jangan Berharap aku akan menceraikanmu" Axelthon merobek surat perjanjian yang diberikan Bella malam itu. "Tenang Suamiku, Aku masih menyimpan Salinan nya" Diterbitkan di platform lain juga dengan judul berbeda.
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Namun jelas dia kesulitan karena mulut istriku terlalu mungil untuk menerima penis besarku. Tapi dapat tetap ku rasakan sensasinya. Ah.... Ma lebih dalam lagi ma... ah.... desahku menikmati blowjob istriku.
Lenny adalah orang terkaya di ibu kota. Ia memiliki seorang istri, tetapi pernikahan mereka tanpa cinta. Suatu malam, ia secara tidak sengaja melakukan cinta satu malam dengan seorang wanita asing, jadi ia memutuskan untuk menceraikan istrinya dan mencari wanita yang ditidurinya. Dia bersumpah untuk menikahinya. Berbulan-bulan setelah perceraian, dia menemukan bahwa mantan istrinya sedang hamil tujuh bulan. Apakah mantan istrinya pernah berselingkuh sebelumnya?