" Sial bisa-bisanya dia tidak mengenaliku, dasar wanita licik!" Mempunyai sifat dingin dan kejam tak jarang para rival bisnisnya berpikir ulang bekerja sama dengannya. Tapi tidak dengan wanita keturunan Jepang-Indonesia yang sudah membuat dia ketar ketir karena kejadian dimasa lalu. Kenan meminta ganti rugi yang tidak masuk akal kepada Daddynya Yezi yang merupakan kolega bisnisnya. Yezi yang kesal mengancam Kenan dengan menyebar video rekaman yang terjadi tiga tahun yang lalu. Lalu siapakah Yezi? Kenapa dia bisa berurusan dengan Kenan si pria arogan. Ada rahasia apa diantara mereka? let's see the story guys😘😘
Suara pijakan sepatu mahal yang menggema di sepanjang koridor kantor. Kenan datang bersama asisten Samuel membuat semua karyawan menundukkan kepala dengan hormat. Mempunyai wajah tampan dengan sorot mata tajam seperti elang membuat siapapun melihatnya terpesona.
Kenan terkenal dengan gaya kerjanya yang profesional dan kejam, hanya tersenyum jika kinerja karyawannya bagus. Tak segan-segan banyak rival bisnisnya yang ingin bersikap curang mundur perlahan karena kekejamannya yang tidak memberi ampun bagi orang yang merugikannya. Mempunyai popularitas tinggi dan kesuksesan di usia muda membuatnya tidak sulit untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
Kenan merupakan anak tunggal Aron Weist dan Asyanaz Lyna pengusaha batubara dan properti yang menyebar diseluruh kota Indonesia dan luar negeri. Kesuksesan keturunan Weist di dunia pengusaha sudah tidak di ragukan lagi.
"Sam apa jadwal ku hari ini?" tanya Kenan yang sudah duduk di kursi kerjanya.
"Tuan, malam ini anda ada jadwal makan malam dengan Tuan Oshimura dari Jepang. Beliau akan membicarakan kelanjutan kerjasama kita, waktu Anda berkunjung ke Jepang seminggu yang lalu," jawab Samuel.
"Apa dia masih mengulur-ngulur waktu untuk penandatanganan kerjasama ini ?" tanya Kenan.
"Tidak Tuan, sepertinya Tuan Oshi menepati janjinya kali ini. Karna terdengar kabar beliau akan mengunjungi anaknya yang tinggal di Indonesia."
"Baiklah, siapkan dokumen bisnis kerjasama kita aku akan memeriksanya kembali!" titah Kenan.
"Baik Tuan," ucap Sam sambil menundukkan kepala nya sedikit dan meninggalkan ruangan Kenan.
Dua jam kemudian
Tok...
Tok...
Tok...
Ketukan pintu terdengar dari luar.
"Masuk," ucap Kenan yang masih memeriksa laporan keuangan perusahaan.
Sam masuk dengan membawa dokumen yang diminta Kenan.
"Tuan satu jam lagi anda akan menemui Tuan Oshimura. Ini dokumen bisnis yang sudah saya periksa mohon anda periksa kembali," ujar Sam yang meletakkan dokumen bisnis perjanjian kerjasama perusahaan Oshimura di meja kerja Kenan.
"Ya beri aku waktu sebentar untuk memeriksanya kembali," titahnya.
"Baik kalau begitu saya akan menunggu anda di luar," ucap Samuel yang kemudian melenggangkan kakinya keluar.
Setelah selesai memeriksa semua dokumen perjanjian kerja sama perusahaan Oshimura. Kenan bersiap pergi keluar kantor bersama Sam yang mengikutinya dari belakang. Mereka akan bertemu dengan Tuan Oshimura yang sudah menunggunya. Suasana di kantor sudah sepi hanya ada beberapa karyawan yang lembur dan para penjaga keamanan yang bertugas.
"Tuan saya hanya mengingatkan pertemuan ini sudah yang ketiga kalinya di tunda mohon anda bersabar karena Tuan Oshimura terkenal dengan ketegasannya untuk menaruh saham di perusahaan lainnya. Tuan Besar meminta anda agar lebih teliti dengan persyaratan yang diberikan pihak Oshimura," ucap Sam kepada kenan.
"Tenang saja aku sudah mempelajari proposal kerjasama kita. Begitu pun kita akan menuntut mereka kalau dalam kerja sama ini banyak merugikan kita karena ku dengar pria itu sangat licik," tukas Kenan.
"Semoga saja kerja sama ini lebih banyak menguntungkan Tuan," harap Sam karena mendapatkan kerja sama proyek dengan Tuan Oshimura begitu sulit.
"Hm.. kita lihat saja nanti," ujar Kenan.
Tepat pukul 20.00 malam, seorang pria paruh baya dan asistennya sedang duduk menunggu kehadiran orang yang sangat penting yaitu Tuan Kenan. Meskipun sudah tua ketampanannya tidak pudar dipandang mata. Ada saja para wanita muda yang selalu meliriknya dengan tatapan memuja dan menggoda disaat dia duduk santai seorang diri. Tapi cintanya hanya satu dan sampai mati kepada mendiang istrinya. Nana seorang wanita cantik dan manis berdarah Indonesia, istri dari Oshimura.
Seorang traveller yang senang mengelilingi dunia, jatuh hati kepada seorang pria berasal dari Jepang yang menolongnya disaat dia kecopetan.
Setelah pertemuan itu hubungan mereka semakin dekat. Setelah empat bulan saling mengenal satu sama lain. Mereka akhirnya memutuskan untuk menikah dan menetap di Jepang. Dua tahun menikah mereka dikaruniai seorang putri cantik yang bernama Yezi Putri Oshimura. Kebahagiaan selalu menyertai keluarga mereka.
Tetapi siapa sangka kepergian mereka berkunjung ke Indonesia untuk menghadiri pesta pernikahan sepupunya, membuat Oshimura berpisah dengan istrinya untuk selama-lamanya. Naas mobil yang dikendarainya mengalami ban bocor dan hilang keseimbangan membanting stir mobil ke arah kiri jalan dan membentur pembatas jalan begitu kencang. Sehingga terjadilah kecelakaan yang tidak bisa dihindarkan. Sejak saat tragedi itu membuat Osihimura menduda sampai sekarang.
Kenan keluar dari mobil sedan hitam mewahnya berjalan dengan gagah masuk kedalam restoran Jepang diikuti Sam yang berjalan dibelakangnya. Banyak pasang mata wanita yang tertegun dengan pesona dua pria tampan yang sedang berjalan melewatinya. Siapa yang tidak mengenal Kenan anak konglomerat yang mempunyai wajah tampan dan kesuksesannya sebagai CEO. Tapi Kenan hanya bersikap acuh tak perduli dengan tatapan lapar mereka. Tatapannya fokus ke pria paruh baya yang masih terlihat gagah diusianya yang tidak muda lagi sedang menunggunya bersama seorang pengawal yang berdiri tak jauh darinya.
"Selamat malam Tuan Oshimura," ucap Kenan sopan kepada Tuan Oshimura.
"Selamat datang dan selamat malam Tuan Kenan silahkan duduk," sambut Tuan Oshi ramah.
"Terima kasih. Maaf, saya datang terlambat anda tahu Jakarta sangat macet," gurau Kenan dengan senyum tipis diwajahnya.
"No problem it's ok," ujar Oshimura.
"Bisa kita mulai untuk proses selanjutnya Tuan Oshimura," tanya Kenan kepada Oshimura.
"Silahkan Tuan Kenan, maaf sudah menunggu lama karena kesibukan saya yang sangat padat di kantor," ujar Oshimura.
"It's ok Tuan Oshimura saya mengerti," ucap Kenan.
Sam memberikan dokumen bisnis yang akan ditandatangani.
Setelah membicarakan detail kerja sama yang tertunda, mereka akhirnya sepakat untuk bekerja sama dan menandatangani surat perjanjian kontrak kerja perusahaan raksasa itu. Setelah itu mereka baru menikmati makan malam dengan menu makanan Jepang.
"Tuan Kenan, sebenarnya malam ini saya akan bertemu dengan seseorang. Dia akan datang sebentar lagi. Apa anda keberatan?" tanya Oshimura.
"Oh ya siapa?" jawab Kenan sambil menikmati makanan di piringnya.
"Dia putri Saya, dia sudah lama tinggal di Indonesia. Sekarang dia bekerja di hotel tak jauh dari restoran ini," ucap Oshimura.
"Tidak apa-apa Tuan Oshi, Saya tidak keberatan lalu dimana putri Anda?" ujar Kenan.
"Sebentar lagi dia akan datang Tuan." Sambil menengok ke arah pintu masuk restoran Tuan Oshi tersenyum lebar melihat sosok wanita cantik berjalan kearahnya.
"Nah itu anak saya sudah datang!" dengan semangat Tuan Oshi bicara.
Karena duduk Kenan dan Sam membelakangi arah pintu masuk restoran. Kenan dan asistennya itu tidak tahu wajah anak rekan bisnisnya itu.
"Selamat malam Daddy maaf aku telat!" seru seorang wanita cantik anak dari Tuan Oshimura yang berhambur di pelukan pria paruh baya itu.
Deg...
Deg...
Deg...
Deg...
"Suara wanita itu," batin Kenan dengan wajah memucat.
Sinta butuh tiga tahun penuh untuk menyadari bahwa suaminya, Trisna, tidak punya hati. Dia adalah pria terdingin dan paling acuh tak acuh yang pernah dia temui. Pria itu tidak pernah tersenyum padanya, apalagi memperlakukannya seperti istrinya. Lebih buruk lagi, kembalinya wanita yang menjadi cinta pertamanya tidak membawa apa-apa bagi Sinta selain surat cerai. Hati Sinta hancur. Berharap bahwa masih ada kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki pernikahan mereka, dia bertanya, "Pertanyaan cepat, Trisna. Apakah kamu masih akan menceraikanku jika aku memberitahumu bahwa aku hamil?" "Tentu saja!" jawabnya. Menyadari bahwa dia tidak bermaksud jahat padanya, Sinta memutuskan untuk melepaskannya. Dia menandatangani perjanjian perceraian sambil berbaring di tempat tidur sakitnya dengan hati yang hancur. Anehnya, itu bukan akhir bagi pasangan itu. Seolah-olah ada penghalang jatuh dari mata Trisna setelah dia menandatangani perjanjian perceraian. Pria yang dulu begitu tidak berperasaan itu merendahkan diri di samping tempat tidurnya dan memohon, "Sinta, aku membuat kesalahan besar. Tolong jangan ceraikan aku. Aku berjanji untuk berubah." Sinta tersenyum lemah, tidak tahu harus berbuat apa ....
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.
Andres dikenal sebagai orang yang tidak berperasaan dan kejam sampai dia bertemu Corinna, wanita yang satu tindakan heroiknya mencairkan hatinya yang dingin. Karena tipu muslihat ayah dan ibu tirinya, Corinna hampir kehilangan nyawanya. Untungnya, nasib campur tangan ketika dia menyelamatkan Andres, pewaris keluarga yang paling berpengaruh di Kota Driyver. Ketika insiden itu mendorong mereka untuk bekerja sama, bantuan timbal balik mereka dengan cepat berkembang menjadi romansa yang tak terduga, membuat seluruh kota tidak percaya. Bagaimana mungkin bujangan yang terkenal menyendiri itu berubah menjadi pria yang dilanda cinta ini?
Warning!!! Khusus 18+++ Di bawah 18+++ alangkah baiknya jangan dicoba-coba.
"Jang, kamu sudah gak sabar ya?." tanya Mbak Wati setelah mantra selesai kami ucapkan dan melihat mataku yang tidak berkedip. Mbak Wati tiba tiba mendorongku jatuh terlentang. Jantungku berdegup sangat kencang, inilah saat yang aku tunggu, detik detik keperjakaanku menjadi tumbal Ritual di Gunung Keramat. Tumbal yang tidak akan pernah kusesali. Tumbal kenikmatan yang akan membuka pintu surga dunia. Mbak Wati tersenyum menggodaku yang sangat tegang menanti apa yang akan dilakukannya. Seperti seorang wanita nakal, Mbak Wati merangkak di atas tubuhku...
Maria dikhianati dan berubah menjadi seorang pembunuh di depan mata semua orang. Diliputi oleh kebencian, dia menceraikan suaminya, James, dan meninggalkan kota. Namun, enam tahun kemudian, dia kembali dengan saingan ulung mantan suaminya. Bangkit seperti terlahir kembali dari kematian, dia bersumpah untuk membuat semua orang membayar apa yang telah mereka lakukan padanya. Dia hanya menerima bekerja dengan James untuk membalas dendam, tetapi sedikit yang dia tahu bahwa dia telah menjadi mangsanya. Dalam permainan antara cinta dan keinginan, tak satu pun dari mereka yang tahu mana yang akan menang pada akhirnya.