/0/4766/coverbig.jpg?v=f8d986dc0331433214931e78802271af)
Akibat kesalahan yang dilakukan sang kakak, Siera harus menerima pembalasan dendam dari seorang Samuel Obarra yang terkenal dingin dan arogan. Samuel menyekap dan menjadikan Siera sebagai budak pemuas nafsu pria itu di kediamannya. Hal itu akan terus berlanjut sampai Liam, kakak Siera, mau menyerahkan dirinya pada Samuel untuk membalaskan dendam keponakan kesayangannya yang saat ini menjadi depresi akibat di lecehkan beramai-ramai oleh Liam dan kawan-kawannya. Bagaimana nasib Siera selanjutnya? Apakah dia akan berakhir sama seperti keponakan Samuel yang mengalami depresi akibat pelecehan seksual? Ikuti terus kelanjutannya di "Tawanan Tuan Arogan"
"Lepaskan aku, Brengsek!" pekik Siera ketika dua orang pria memasukan paksa dirinya ke dalam sebuah mobil SUV hitam yang terparkir di luar kampusnya.
Tubuh Siera meronta-ronta dalam cekalan kuat dua pria yang sengaja memakai kain penutup di wajahnya agar tidak bisa dikenali.
"Cepat jalankan mobilnya!" teriak salah satu pria di sebelah kiri Siera.
"Diam, Sialan!" maki salah satu pria itu marah ketika Siera masih berusaha untuk melepaskan diri.
Siera ketakutan entah mau dibawa kemana dirinya. Air mata gadis berusia dua puluh satu tahun itu merembes turun ke pipinya. Apa salahnya? Mengapa mereka menculiknya?
Siera masih berusaha berontak dan berteriak minta pertolongan.
"Kau bisa bungkam dia?!" kata pria yang duduk di sebelah kiri Sierra.
Salah satu pria mengeluarkan sebuah kain dari dalam saku celananya lalu menutup hidung Siera, membuat gadis itu tak sadarkan diri.
"Beres, Bos. Kami berhasil mendapatkannya dan akan segera sampai ke mansion," ucap salah satu pria berpenutup itu berbicara dengan bosnya melalui sambungan telepon.
"Kerja bagus!" balas suara bariton itu.
Sam meletakan ponselnya ke atas meja dan berjalan ke jendela besar di ruang kerjanya. Bukan tanpa sebab dia melakukan penculikan pada gadis yang tidak dikenalnya itu. Satu Minggu yang lalu ketika dia baru pulang dari luar kota. Ibunya menangis histeris dalam pelukannya dan menceritakan kisah pilu itu padanya.
Pagi itu, Cathrine mendapati Lindsay, cucu kesayangannya, diantar pulang oleh supir taksi dalam keadaan pingsan dan penuh dengan luka lebam. Menurut saksi, gadis berusia sembilan belas tahun itu diketahui telah mengalami pelecehan seksual oleh beberapa orang. Catherine menangis histeris dan mengutuk para pelaku yang telah menghancurkan hidup cucunya.
Lindsay adalah kemenakan Sam, putri dari kakaknya, Arlene. Arlene tidak ingin mengakui Lindsay karena gadis itu lahir tanpa seorang ayah. Setelah melahirkan Lindsay, Arlene pergi dari rumah dan menikah dengan pria lain kemudian menetap di luar negri. Lindsay pun dirawat oleh Cathrine, ibunya dan semenjak saat itu menjadi kesayangan Samuel.
Samuel pun menyewa orang untuk menyelidiki kasus yang menimpa keponakannya. Dia sengaja tidak melibatkan kasus ini pada pihak berwajib karena dia sendiri yang akan mengeksekusi para bajingan itu. Ya, dia telah mengetahui ada lima orang yang telah melecehkan keponakannya dengan sangat keji. Samuel berjanji, dia akan membalaskan dendamnya lebih keji dari apa yang para bajingan itu lakukan kepada keponakannya.
Salah seorang informannya telah mengetahui salah satu siapa pelaku yang terlibat, dan diketahui bernama Liam Wilson. Pria itu dan kawan-kawannya menghilang setelah kejadian tersebut. Namun, Samuel tidak kehilangan cara untuk mendapatkan ide. Dia mencari tau siapa itu Liam dan ... gotcha! Dia mendapatkan gadis itu untuk umpan para bajingan itu agar keluar dari tempat persembunyiannya.
Tidak lama lagi dia akan mendapatkan semua pelaku pelecehan terhadap keponakannya, dengan cara menjadikan adik pria itu sebagai tawanannya. Dengan begitu pria bernama Liam itu akan muncul dengan sendirinya dan menjebak seluruh kawan-kawannya muncul kemudian dia bisa langsung menculik mereka dan mengeksekusi dengan caranya sendiri. Samuel sangat menantikan saat itu tiba.
***
Sierra merasakan pening di kepalanya setelah salah satu penculik membiusnya. Sierra tidak merasakan apa-apa itu artinya dia sudah tidak lagi berada di mobil. Tiba-tiba saja dia tidak mampu bergerak. Kemudian penglihatannya pun gelap karena para penculik itu menutup mata, tidak hanya itu mulut, tangan, serta kakinya pun terikat sehingga dia tidak mampu bergerak sedikitpun.
Siera kembali menangis dalam diam, entah apa yang akan terjadi pada dirinya sekarang. Semoga saja ada salah seorang saksi yang melihatnya diculik dan melaporkan ke pihak berwajib.
Ceklek.
Siera mendengar suara pintu yang dibuka, itu artinya dia ada di sebuah ruangan. Suara langkah kaki terdengar lambat di telinganya. Dia berpikir orang itu sedang menuju ke arahnya.
Tiba-tiba saja penutup mata dan mulutnya dibuka, cahaya yang menyilaukan membuat matanya sulit untuk melihat.
"Halo, Siera Wilson." Suara bariton itu menyapa gendang telinganya.
"Ke-napa kau menculik ku ...?" ucap Sierra terbata.
"Tentu ada alasannya, dan kau akan segera mengetahuinya," ucap suara berat itu yang tak lain adalah milik Samuel Obarra.
Samuel berjalan sedikit menjauh dari gadis itu sehingga Siera bisa melihat jelas siapa pemilik suara berat tadi. Seorang pria berstelan rapi dengan tubuh tinggi berotot, di sekitaran wajahnya ditumbuhi bulu-bulu yang tidak terlalu lebat. Rambut hitam kecokelatanya disisir rapi ke samping. Siera bisa menilai pria itu lebih dari sempurna di matanya.
"Sudah puas memindaiku, Miss Wilson?" tanyanya dengan seringai misterius yang menghias di wajahnya yang tampan.
"A-aku ...." Siera tidak bisa berkata-kata, padahal ada banyak pertanyaan pada benak kepalanya tetapi seakan-akan suaranya tercekat di tenggorokan.
Samuel menatap Siera dengan senyum tipisnya. Namun, Siera ketakutan, dia yakin sekali kalau senyum itu menyimpan kegelapan yang artinya dia tidak akan baik-baik saja di sini.
"Sampai nanti, Miss Wilson." Samuel meninggalkan Siera sendirian di ruangan itu.
Siera berusaha membuka ikatan tangan dan kakinya, tetapi dia kesulitan.
"Tolong!" teriaknya dengan suara kering berharap ada siapa pun yang mendengar teriakannya walau dia tau itu tidak mungkin.
Siera mulai memindai ruangan ini. Hanya sebuah ruangan kecil dengan barang-barang lama, sepertinya sebuah gudang tetapi nampak rapi dan bersih. Pencahayaannya tidak terlalu terang dan ada sebuah jendela kecil di sana.
"Ada orang di sini?!" teriak Siera lagi, berharap ada yang mendengarnya dan memberitahu mengapa dia bisa berada di sini dan mengapa pria tadi menculiknya.
Tidak lama kemudian pintu itu kembali terbuka dan menampilkan seorang wanita yang berusia sekitar empat puluh tahunan. Wanita itu memakai pakaian resmi seperti pelayan, wajahnya datar tanpa senyum. Wanita itu membawa sebuah baki yang menurut perkiraan Siera adalah makanan.
"Buka mulut anda, Nona," titah wanita itu.
"Boleh aku makan sendiri?" tanyanya menawar.
"Caranya?" tanya wanita itu dengan mengerutkan keningnya.
"Kau pasti mengerti," kata Siera dengan sengaja menggerak-gerakkan tangannya yang terikat di belakang tubuhnya.
"Oh, membuka ikatan itu maksudmu?"
"Ah, benar sekali. Tolonglah," pinta Siera memohon.
"Dan membiarkanmu mengelabuiku agar bisa melarikan diri dari sini? Tidak, terima kasih! Aku lebih menuruti perintah Tuan Obarra dari pada menuruti keinginanmu walau pun kita sama-sama perempuan." Wanita itu berkata angkuh. "Sekarang tolong buka mulut anda, Nona!" titahnya lagi.
"Tuan Obarra," ucap Siera membeo. Sepertinya dia pernah mendengar nama itu, tapi di mana.
"Ya, Tuan Obarra. Dia pria dingin dan kejam, kuharap kau tidak berurusan dengannya."
"Aku sama sekali tidak mengenal dia siapa bahkan berurusan dengannya pun aku tidak pernah. Mengapa tiba-tiba dia menculikku ke sini, apa kau bisa menjelaskan mengapa dia melakukan ini padaku?" tanya Siera dengan napas memburu. Dia benar-benar tidak mengenal pria itu, apa yang diinginkan pria bernama Obarra itu padanya?
"Kau tidak tau, ya," ucap wanita itu dengan senyum sinis.
Siera menggeleng. Dia memang tidak tau sama sekali.
"Kakakmu dan teman-temannya telah menjadi incaran Tuan Obarra, itu sebabnya dia menjadikanmu sebagai umpan."
Siera menganga tak percaya. Apa yang telah dilakukan kakaknya?
Setelah lima tahun menetap di Milan, Satria pikir dia sudah bisa melupakan Syera, ternyata dia salah. Justru saat dia kembali ke tanah air dan berada di tempat-tempat yang dia kunjungi selalu mengingatkan Satria pada gadis itu yang membuatnya kesulitan untuk move on. Sebuah kejadian di malam resepsi pernikahan Bima, Satria terlibat percintaan panas dengan seorang wanita cantik yang tidak dikenalnya dan membawanya ke dalam sebuah hubungan tanpa ikatan yang membuatnya jatuh sedalam-dalamnya pada gadis misterius itu.
Baru saja dikhianati oleh tunangan dan sahabatnya, Amelia Riversun malah terjebak dalam obsesi Damian Earl Lucas yang memiliki kekuasaan. Damian memiliki seribusatu cara agar Amelia bisa bersamanya. Dia berhasil membuat Amelia bekerja padanya, menyerang Amelia dengan banyak cara agar Amelia bisa menjadi miliknya. Amelia yang mengetahui kalau Damian adalah seorang manipulatif yang mengerikan berusaha kabur, tapi sayang sekali, dia terlambat menyadari itu. Bagaimana hubungan Damian dengan Amelia yang dipenuhi dengan kebohongan? Apalagi dunia yang mereka lalui berbeda, yang membawa hal-hal mengerikan pada Amelia.
Warning! Cerita ini mengandung dewasa dan kata-kata toxic! Harap bijak memilih bacaan. Menceritakan tentang Rheina, si gadis polos nan lugu yang berniat menyelamatkan sahabatnya dari tawanan tuan tanah, yang akhirnya sang ayah malah menjadikan sahabatnya itu menjadi istri keempatnya. Hidup di tengah keluarga toxic membuat Rheina pun ikut terjerumus dalam lembah kenistaan. Simak kisah cinta segitiga antara Rheina si gadis lugu dengan dua pria lainnya.
Menjadi sekretaris pribadi Lucas Henderson bukanlah keinginan Clarie Evans. Namun, karena suatu hal dia harus mau menggantikan posisi tersebut, yang mana sekretaris pria itu akan melakukan cuti melahirkan. Bekerja di bawah pria yang sangat dipujanya membuat Clarie merasa tertekan, hingga pada akhirnya Lucas pun menawarkan kesepakatan serius pada Clarie yaitu, menjadi wanita penghangat ranjangnya. Dan, yang paling mengerikan adalah, Lucas merupakan seorang pria beristri. Akankah Clarie menerima tawaran bosnya itu atau menolaknya, karena pria itu telah memiliki istri yang seorang bintang terkenal?
Carissa pergi dari rumah setelah tahu bahwa sang Ayah akan menjodohkan dia dengan seorang duda beranak tiga. Padahal itu hanya sebuah ide jahat yang direncanakan oleh ibu dan adik tirinya, guna menendang Carissa dari rumahnya untuk menguasai seluruh harta miliknya. Dalam pelariannya Carissa mengalami kesialan bertubi-tubi dimulai tasnya yang hilang, kehabisan uang, kelaparan, dan hampir saja dilecehkan. Namun, keberuntungan masih berpihak pada gadis itu, seseorang telah menolongnya dari niat jahat dua manusia laknat. Fabian, pria yang menolongnya membawa Carissa pulang ke rumah pria itu dan meminta Carissa untuk berpura-pura menjadi calon istrinya, demi menghindari perjodohan yang dilakukan oleh sang Mama. Namun, siapa sangka bahwa wanita yang akan dijodohkan dengan Fabian adalah wanita yang dulu sangat dia cintai. Setelah beberapa waktu bersama, Carissa memendam perasaan kepada Bian. Apa yang akan dilakukan Fabian selanjutnya, menerima perjodohan itu atau tetap mempertahankan Carissa menjadi tamengnya? Lalu, apakah Carissa akan terus membiarkan Ibu dan saudara tirinya menguasai rumah dan seluruh hartanya?
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
Setelah dua tahun menikah, Sophia akhirnya hamil. Dipenuhi harapan dan kegembiraan, dia terkejut ketika Nathan meminta cerai. Selama upaya pembunuhan yang gagal, Sophia mendapati dirinya terbaring di genangan darah, dengan putus asa menelepon Nathan untuk meminta suaminya itu menyelamatkannya dan bayinya. Namun, panggilannya tidak dijawab. Hancur oleh pengkhianatan Nathan, dia pergi ke luar negeri. Waktu berlalu, dan Sophia akan menikah untuk kedua kalinya. Nathan muncul dengan panik dan berlutut. "Beraninya kamu menikah dengan orang lain setelah melahirkan anakku?"
Bianca tumbuh bersama seorang ketua mafia besar dan kejam bernama Emanuel Carlos! Bianca bisa hidup atas belas kasihan Emanuel pada saat itu, padahal seluruh anggota keluarganya dihabisi oleh Emanuel beserta Ayahnya. Akan tetapi Bianca ternyata tumbuh dengan baik dia menjelma menjadi sosok gadis yang sangat cantik dan menggemaskan. Semakin dewasa Bianca justru selalu protes pada Emanuel yang sangat acuh dan tidak pernah mengurusnya, padahal yang Bianca tau Emanuel adalah Papa kandungnya, tapi sikap keras Emanuel tidak pernah berubah walaupun Bianca terus protes dan berusaha merebut perhatian Emanuel. Seiring berjalannya waktu, Bianca justru merasakan perasaan yang tak biasa terhadap Emanuel, apalagi ketika Bianca mengetahui kenyataan pahit jika ternyata dirinya hanyalah seorang putri angkat, perasaan Bianca terhadap Emanuel semakin tidak dapat lagi ditahan. Meskipun Emanuel masih bersikap masa bodo terhadapnya namun Bianca kekeh menginginkan laki-laki bertubuh kekar, berwajah tampan yang biasa dia panggil Papa itu, untuk menjadi miliknya.
Selama tiga tahun pernikahannya dengan Reza, Kirana selalu rendah dan remeh seperti sebuah debu. Namun, yang dia dapatkan bukannya cinta dan kasih sayang, melainkan ketidakpedulian dan penghinaan yang tak berkesudahan. Lebih buruk lagi, sejak wanita yang ada dalam hati Reza tiba-tiba muncul, Reza menjadi semakin jauh. Akhirnya, Kirana tidak tahan lagi dan meminta cerai. Lagi pula, mengapa dia harus tinggal dengan pria yang dingin dan jauh seperti itu? Pria berikutnya pasti akan lebih baik. Reza menyaksikan mantan istrinya pergi dengan membawa barang bawaannya. Tiba-tiba, sebuah pemikiran muncul dalam benaknya dan dia bertaruh dengan teman-temannya. "Dia pasti akan menyesal meninggalkanku dan akan segera kembali padaku." Setelah mendengar tentang taruhan ini, Kirana mencibir, "Bermimpilah!" Beberapa hari kemudian, Reza bertemu dengan mantan istrinya di sebuah bar. Ternyata dia sedang merayakan perceraiannya. Tidak lama setelah itu, dia menyadari bahwa wanita itu sepertinya memiliki pelamar baru. Reza mulai panik. Wanita yang telah mencintainya selama tiga tahun tiba-tiba tidak peduli padanya lagi. Apa yang harus dia lakukan?
"Tanda tangani surat cerai dan keluar!" Leanna menikah untuk membayar utang, tetapi dia dikhianati oleh suaminya dan dikucilkan oleh mertuanya. Melihat usahanya sia-sia, dia setuju untuk bercerai dan mengklaim harta gono-gini yang menjadi haknya. Dengan banyak uang dari penyelesaian perceraian, Leanna menikmati kebebasan barunya. Gangguan terus-menerus dari simpanan mantan suaminya tidak pernah membuatnya takut. Dia mengambil kembali identitasnya sebagai peretas top, pembalap juara, profesor medis, dan desainer perhiasan terkenal. Kemudian seseorang menemukan rahasianya. Matthew tersenyum. "Maukah kamu memilikiku sebagai suamimu berikutnya?"