/0/5211/coverbig.jpg?v=c3ddbef708b1dc3ad1b56f6c5ef6d93f)
Perjuangan seorang gadis yang kaya raya untuk menikahi kekasihnya yang miskin dan rapuh
"Aku,
akan selalu disamping mu mas!,"
ucap ayla Meyakinkanku.
agar mau menikah dengannya.
Ayla anak orang kaya,
sehingga aku tidak suka.
jika menikah,
dengan anak orang kaya.
*
itulah keburukan sifatku,
yang selalu minder.
karena cuma lulusan SMP.
Sifat minderku berlebihan,
yang mungkin,
bisa menjadi beban buat pasanganku.
Dengan susah payah,
Akhirnya Ayla mampu meyakinkanku.
"Keluargamu? "Tanyaku,
Karena masih kuatir,
kalau keluarganya tidak menerimaku.
Mereka orang berada,
Dan berpendidikan luar negeri semua.
**
Ayla anak bungsu,
Dari empat saudara.
Yang pernah kuliah di singapura.
Dan kakak-kakaknya,
pernah kuliah di Amerika.
"Tenang aja Mas, Mereka selalu menurutiku," Ayla meyakinkanku.
Hati sedikit lega,
Namun masih terbesit.
rasa was - was yang membara.
Rasa yang sulit dihilangkan.
"Baiklah kalau gitu,"
Jawabku tak tega liat Ayla kecewa.
***
Dari dulu,
rasa tak tega yang membuatku terjerumus dalam masalah.
Sebuah suasana yg tidak nyaman.
Mungkin ini,
Hanya sebuah ke egoisan sifatku.
Yang selalu memikirkan,
Kenyamanan diriku.
Tanpa peduli,
Dengan perasaan Ayla.
****
Hari yang sulit,
untuk datang kerumah Ayla.
Rasa was - was menyelimuti hati, sehingga kaki sulit untuk digerakan.
'Mas!!!
Tiba - tiba Ayla sudah berdiri di pintu kost yang aku tempati,
"Ayla!"
Ucapku ...
karena kaget.
Dia senyum lihat aku kaget,
lalu menarik tangan ku,
sambil berkata
" papi lama menunggu, nanti papi marah."
*****Kami lalu pergi menuju mobilnya,
agak jauh Ayla parkir.
Karena tempat parkir yang gak ada.
"Mas aja yang nyetir ya" pinta Ayla.
"Aku gak biasa
bawa mobil mewah Ay" timpalku,
takut kenapa napa
dengan mobilnya.
'Gak papa mas "
biasanya Ayla juga sering lecetin mobil kok,
ntar tinggal poles selesai."
Ayla meyakinkanku.
Kutarik nafas panjang,
Lalu kulaju mobil
dg hati - hati.
Sampai juga dirumah Ayla.
'kok pandangin aku kayak gitu ay?" Tanyaku,
dia tergagap
"Mas tambah kelihatan keren, pas nyetir"
Dia memuji.
Ada perasaan senang,
ketika dia memuji.
Pujian cewek berwajah korea,
yang jadi rebutan,
banyak cowok.
******
Mungkin,
aku sangat beruntung.
Tapi kenapa hati sulit menerima.
Biarlah waktu yang akan menjawab.
Ayla menggandengku,
Masuk ke dalam rumah.
Hati semakin tak karuan,
Karena keluarganya sudah menunggu.
Dag dig dug!!!
jantungku keras sekali terasa. Kebencianku dengan keluarga kaya, membuatku semakin benci dengan keadaan sekarang.
Seandainya bisa lari takdir ini,
Naluriku meronta.
*******
"Duduk mas"
Ayla menyuruhku,
lalu dia duduk didekatku menenangkan.
"Santai aja mas!!"
Ayla sambil mengusap keringat dingin diwajahku, dengan tisu.
Tak seorangpun tersenyum padaku,
Ingin rasanya,
pergi dari rumah ini.
Tapi aku takut Ayla kecewa.
"Gak salah Ayla pilih jodoh?"
Teriak salah satu kakaknya.
Kelihatanya dia anak sulung,
karena kelihatan lebih tua,
dari saudara - saudaranya.
********"Tolong,"
kakak jangan persulit kami ",
pinta Ayla.
" Terserah kamulah Ayla!
"Aku tak urusi lagi urusanmu,"
kakak Ayla menjawab dengan emosi.
Seperti batu
menghantam jantungku,
Sakit tapi tidak berdarah.
Ketika telingaku mendengar,
kata - kata kakaknya Ayla.
Untung Ayla membela,
hati terasa agak tegar.
"Kalau kamu mau,
Aku bisa kenalin
ke teman - temanku Ayla"?
Mereka keren dan mapan,
Kakak kedua menawari Ayla.
Kenapa ada yang aneh!,
didadaku terasa sesak.
sampai sulit bernafas.
Menambah rasa benciku,
terhadap keluarga orang yang kaya.
"Ngapain,
juga repot - repot kakak ngenalin,
Kalau aku mau teman disingapur banyak" Tolak Ayla.
Kenapa ada rasa cemburu dihatiku, Ketika Ayla
berucap seperti itu.
Bukankah dia berucap seperti itu,
untuk membelaku.
*********
Hatiku tak boleh rapuh,!
Supaya beban Ayla
tidak bertambah.
"Jangan salah faham, Dengan ucapanku ya mas"
ucapan Ayla,
sepertinya tahu apa yang kurasakan.
Itu knp aku menyukainya.
karena hanya dia,
sosok wanita yang memahami sifat dan kerapuhan hatiku.
Sampai kapan dia bisa bertahan, dengan beban seperti ini.
aku menatap iba kepada Ayla, karena berjuang sendirian.
Sedang aku hanya bisa menyaksikan.
Tak terasa ada airmata,
meski tidak menetes.
Tetap mencoba,
menguatkan kerapuhan hati.
Aku tetap diam sambil menunduk,
dan sekali - sekali menatap Ayla.
Aku tidak menatap mereka,
Agar hati ini tidak semakin benci.
"Kita lihat saja Ayla,
Seberapa jauh kamu kukuh berjuang. agar aku bisa menikah dengan mu." "Hatiku berkata"
**********
Meski ada rasa iba,
melihat Ayla berjuang sendirian.
Karena memang,
keadaanku tidak bisa membantu apa - apa.
Ayla juga merasa cemas,
dengan sekali - sekali memandangku. terlihat dia kuatir aku semakin rapuh.
Azaan berkumandang,
Aku meminta izin untuk pergi sholat.
dan setelah selesai Sholat,
akan kembali" bisik ku kepada Ayla.
"Mas Izzar ingin pamit untuk Sholat pi," Pinta Ayla kepada papinya.
Lama hening tidak ada jawaban,
" Jadi aku disuruh nunggu orang ini!!"
akhirnya papi Ayla bicara seolah meremehkan ku.
**********
"Pi...!! "
Mas Izzar izin untuk sholat,
kenapa papi seolah - olah anti agama? Ayla membantah.
"Beginikah sikap papi yang katanya netral?"
Suara Ayla agak keras, Membuatku sedikit kaget.
"Kalau begitu silahkan,"
Papi ayla memberi izin.
Lalu beliau berdiri dan pergi.
Akupun mohon diri,
untuk pergi ke masjid sebelah rumah.
Seandainya ayah Ayla
tidak memberi izin,
aku tinggalkan Ayla dan keluarganya tanpa balik lagi.
***********
Ketika balik,
Diruangan tinggal Ayla dan ibunya.
Ayla menangis dipangkuan ibunya,
" Apa aku bikin masalah?", batinku.
Aku duduk,
Tetap diam tanpa bertanya.
Takut salah bicara,
dan masalah jadi runyam.
"Apa nak Izzar mencintai anak ku Ayla?," Tanya mami Ayla.
Aku mengangguk,
"Papi Ayla menyerahkan keputusan kepadaku dan Ayla."
mami Ayla begitu baik dalam berkata.
"Saya tergantung Ayla,
Jika Ayla mau menikah dengan nak Izzar, saya sebagai ibu Ayla mendo'akan agar kalian hidup bahagia."
jawaban yang sangat menyenangkan, Tapi kenapa ada yang mengganjal dihati.
Apa ini yg disebut rapuh.
************
"Terima kasih bu," ucapku,
lalu mereka mengajak ku makan malam.
"Apa tidak sebaiknya aku makan dirumah saja ay?"
pintaku kepada Ayla.
"Jangan mas!!!
Ntar papi dan mami marah"
jawab Ayla.
Perasaan semakin tak nyaman,
dan tak ingin berlama - lama.
Semua sudah menunggu dimeja makan,
Tidak banyak yg dibahas,
seputar pendidikan dan kerja aku.
Kelihatan Papi Ayla syok,
ketika tahu aku hanya tamat SMP.
dan hanya kerja jadi sopir di toko
alat - alat listrik.
Sambil geleng - geleng
dan menarik nafas panjang,
tanda kecewa.
*************
Jantungku hampir berhenti berdetak, Tiba - tiba tangan Ayla menyentuh pundak ku."
"Aku akan selalu disamping Mas" Ayla mencoba meyakinkan ku.
"Tapi kenapa, hati ini tetap ragu"
Karena sudah malam,
aku pulang naik ojek online.
Jika diantar Ayla,
nanti pulangnya dia sendiri.
Gak baik buat cewek,
malam - malam sendirian dijalan.
"Hati - hati mas"
Ayla sambil lepas pegangan tanganya, Yang dari tadi menggandeng tangan ku.
"Ya ay" Jawabku sambil melambaikan jariku.
** ** ** ** ** ** **
Sampai di kost,
Aku rebahan sambil berfikir.
Apa aku bisa,
hidup dilingkungan Ayla?.
sedang aku hanya lelaki biasa.
Srrrrt, srrrt
Hp bergetar,
sengaja ku silent,
agar tidak mengganggu pas dirumah Ayla.
Ku buka pesan lewat whatsapp,
Ternyata Ayla yang kirim pesan.
***
[Mas Izzar harus tenang, papi baik kok]
•••
[iya,]jawabku singkat.
Mungkin Ayla takut, Aku berubah fikiran.
***
[ ya udah, mas Izzar istirahat ya] pesan Ayla masuk lagi.
•••••
[ iya ay] jawab ku.
****
[Mas!! Jangan pernah berfikir tinggalin Ayla ya"]
Kelihatanya Ayla sangat kuatir.
••••
[ ya nggak lah ay]
Jawabku, Agar Ayla tenang.
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Warning !! Cerita Dewasa 21+.. Akan banyak hal tak terduga yang membuatmu hanyut dalam suasana di dalam cerita cerita ini. Bersiaplah untuk mendapatkan fantasi yang luar biasa..
Istriku Lidya yang masih berusia 25 tahun rasanya memang masih pantas untuk merasakan bahagia bermain di luar sana, lagipula dia punya uang. Biarlah dia pergi tanpaku, namun pertanyaannya, dengan siapa dia berbahagia diluar sana? Makin hari kecurigaanku semakin besar, kalau dia bisa saja tak keluar bersama sahabat kantornya yang perempuan, lalu dengan siapa? Sesaat setelah Lidya membohongiku dengan ‘karangan palsunya’ tentang kegiatannya di hari ini. Aku langsung membalikan tubuh Lidya, kini tubuhku menindihnya. Antara nafsu telah dikhianati bercampur nafsu birahi akan tubuhnya yang sudah kusimpan sedari pagi.
Setelah menghabiskan malam dengan orang asing, Bella hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak itu hingga akhirnya dia melahirkan bayi dalam keadaan meninggal Di bawah intrik ibu dan saudara perempuannya, Bella dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adik perempuannya akan menikah dengan Tuan Muda dari keluarga terkenal dikota itu. Rumor yang beredar Pada hari dia lahir, dokter mendiagnosisnya bahwa dia tidak akan hidup lebih dari dua puluh tahun. Ibunya tidak tahan melihat Adiknya menikah dengan orang seperti itu dan memikirkan Bella, yang masih dikurung di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Bella dibawa keluar dari rumah sakit untuk menggantikan Shella dalam pernikahannya. Saat itu, skema melawannya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, menyebabkan dia menderita. Dia akan kembali pada mereka semua! Semua orang mengira bahwa tindakannya berasal dari mentalitas pecundang dan penyakit mental yang dia derita, tetapi sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi pijakan yang kuat untuknya seperti Mars yang menabrak Bumi! Memanfaatkan keterampilannya yang brilian dalam bidang seni pengobatan, Bella Setiap orang yang menghinanya memakan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing dari mereka terungkap. Ternyata dia cukup berharga untuk menyaingi suatu negara! "Jangan Berharap aku akan menceraikanmu" Axelthon merobek surat perjanjian yang diberikan Bella malam itu. "Tenang Suamiku, Aku masih menyimpan Salinan nya" Diterbitkan di platform lain juga dengan judul berbeda.
Binar Mentari menikah dengan Barra Atmadja,pria yang sangat berkuasa, namun hidupnya tidak bahagia karena suaminya selalu memandang rendah dirinya. Tiga tahun bersama membuat Binar meninggalkan suaminya dan bercerai darinya karena keberadaannya tak pernah dianggap dan dihina dihadapan semua orang. Binar memilih diam dan pergi. Enam tahun kemudian, Binar kembali ke tanah air dengan dua anak kembar yang cerdas dan menggemaskan, sekarang dia telah menjadi dokter yang berbakat dan terkenal dan banyak pria hebat yang jatuh cinta padanya! Mantan suaminya, Barra, sekarang menyesal dan ingin kembali pada pelukannya. Akankah Binar memaafkan sang mantan? "Mami, Papi memintamu kembali? Apakah Mami masih mencintainya?"