Raison D'etre : The Revenant

Sebuah kegelapan datang melahap sebuah negara dan menghancurkan kerajaan nya , membuat kekacauan dan pertumpahan darah antar dua ras yaitu Hollow dan manusia

Para ksatria bertarung demi kerajaan yang berada di utara , yaitu kerajaan Sword Of Blood Mereka terus dan terus berperang melawan monster mengerikan itu , hingga mereka tidak bisa melawan karena saking kuatnya kekuatan dari kegelapan

Raja yang berada di istana semakin panik akan kejadian yang terjadi di area kuasannya membuat dia semakin takut , rasanya ia ingin lari dan pergi dari tempat ini , rasa keputus asaan , rasa ingin mati saja daripada merasakan kekacauan ini itulah yang terus menerus keluar dipikiran mereka

Hingga beberapa tahun kemudian kerajaan Sword Of Blood hancur dan sepenuhnya dikuasai oleh kegelapan , para tentara ksatria dan juga raja bahkan penduduk desa dan kerajaan mulai bangkit dari kematian mereka , lalu para Hollow pergi begitu saja meninggalkan kehancuran , kegelapan dan kematian begitu saja

Portal para Hollow masih terbuka dan kemungkinan mereka akan kembali pun semakin besar dan kekacauan ini pasti akan menjalar ke negeri lain nya .

4 hingga 5 tahun kemudian

.

.

.

.

.

.

.

.

" ....ugh , di-dimana aku ? apa...apa yang terjadi ? "

Seorang ksatria terbangun dengan keadaan duduk menyender di pohon di sebuah area hutan yang begitu gelap dan menyeramkan , angin yang berhembus dan juga hutan yang sunyi membuat hutan tersebut jauh lebih menakutkan

" Akhirnya engkau bangun juga , wahai The Lost Ones "

Suara perempuan yang begitu lembut terdengar dengan begitu jelas di telinga ksatria tersebut

Seorang wanita berdiri di hadapannya wajahnya cantik namun wanita itu menutup matanya dengan kerudung yang ia gunakan , baju yang ia kenakan adalah baju yang mirip seorang biarawati dan baju itu berwarna putih , kerudung nya menutup seluruh rambut nya namun ujung rambutnya terlihat dan warna dari rambutnya adalah putih dengan sedikit aksen hitam

" Siapa kamu ? "

Tanya sang ksatria kepada wanita misterius itu

" Aku adalah pemandu di perjalanan hidup mu wahai the lost ones , aku akan memerintah dan memandu mu untuk kemana engkau pergi selanjutnya "

" ..... "

Ksatria itu terdiam dan lalu berdiri dari duduknya , sang wanita misterius itu pun memberi sang ksatria sebuah pedang dan tameng

" Bawalah ini , tugas mu adalah mengembalikan negeri ini kepada cahaya dan menghancurkan para kegelapan, Ini memang terdengar aneh , tapi meskipun begitu ini adalah perintah dari Dewi Gaia , dunia sedang dalam ambang kehancuran , Dewi menginginkan dirimu untuk menjadi sang penyelamat negeri ini"

" ..begitu ya , baiklah aku akan melakukannya lagipula aku telah kembali hidup ,rasanya diri ku ini telah kembali dari kematian "

" hmm , selama kamu melakukan tugas perlahan lahan ingatan mu akan kembali " jelas wanita itu

" Lalu tugas ku adalah ? " Tanya sang ksatria

" Menghancurkan portal kegelapan , dewi gaia ingin kamu menghancurkan portal kegelapan yang membawa para kegelapan ke dunia ini "

" Lalu dimana aku bisa menemukan portal itu? Akan sulit jika tidak ada tujuan dan arah "

" Cahaya akan menuntun mu , ikutilah dan kamu akan sampai menuju portal tersebut , perlahan lahan kamu akan menemukannya "

" Baiklah , aku akan melakukan dan menyelesaikan tugas ku "

" Semoga dewi memberkati mu dan kumohon berhati hati lah di perjalanan mu "

Wanita itu menghilang layak nya asap di hadapan ku , ini saatnya aku memulai perjalanan ku . Aku mulai perjalanan ku dengan keluar dari area hutan ini , sebuah aura kegelapan di belakangnya sangat begitu terasa mencekam dan kuat , sepertinya ada musuh yang kuat dan menyeramkan di belakang ku .

Rasanya diri ku ini tidak menginginkan hal ini , aku ingin istirahat dan tertidur untuk selamanya kembali bertarung menurut ku adalah hal yang melelahkan . Aku pun berhasil keluar dari hutan itu dan ternyata aku berada di dataran yang cukup tinggi .

" ....angin yang berhembus tak berasa dingin , apa yang terjadi dengan diri ku? " Tanya ku

Memang aneh , dari semenjak awal aku bangun dari tidur ku di hutan rasanya tubuh ku tak bisa merasakan rasa dan hawa dingin namun kenapa aku justru bisa merasakan keberadaan sesuatu yang berbahaya , untuk sekarang aku tidak perlu memikirkan hal itu

Aku melihat sebuah desa yang dekat dengan hutan tempat dimana aku tertidur , meskipun begitu keadaan desa itu sudah hancur namun rumah yang hancur hanya beberapa saja , sisanya hanya gosong ,kehilangan atapnya dan beberapa bagian tembok nya sudah hancur

" ...hm? Bukan kah itu para penduduk desa? "

Sebuah pemandangan aneh terlihat dari arah yang tak jauh dari desa tersebut , para warga berbondong bondong berjalan dengan gaya berjalan yang sangat begitu aneh , seperti manusia yang kembali dari kehidupan atau undead

" Lebih baik aku memeriksa nya , keadaan desanya sangat begitu janggal , tapi ....aku harus mencari arah turun untuk pergi ke desa itu "

Setelah aku mencari jalan untuk ke desa itu , akhirnya aku pun menemukan jalan nya terlihat dari kejauhan para penduduk desa sedang berkumpul di tengah sebuah api unggun raksasa

" Apa aku gak salah lihat, bukan kah itu mayat? "

Aku pun segera berlari dan menghampiri mereka , namun disaat aku sampai di desa para penduduk justru menyerang ku secara tiba tiba dari dalam rumah , aku berhasil menangkis tebasan serangan mendadak yang mereka berikan

Disaat tertangkis aku membalas serangannya dengan menebas badan dan lehernya membuat penduduk itu terbelah dan terpenggal , para penduduk yang berkumpul di tengah api unggun berbalik dan melihat ke arah ku

" ....halo ? "

" Arkh!!!!!!!!! "

Satu penduduk desa berteriak dan menunjuk ke arah ku dengan tangan nya , iya benar sekali , aku akan diserang oleh mereka

" ......"

Para penduduk menyerang dengan bergerombol , sebuah keadaan yang gawat satu satunya cara untuk melawan mereka adalah dengan memisahkan mereka satu persatu namun , aku melihat api unggun besar itu membuat ide keluar dari benak ku . Apa itu? , Iya benar membakar mereka dengan memancing mereka

Aku berniat untuk membuat mereka kebingungan dan mencari ku di dekat area api unggun , disaat mereka lengah aku akan mendorong mereka ke arah api unggun dan ku tendang sisanya jika masih ada yang tersisa

Aku pun melakukan dan mengeksekusi rencana itu , aku lari dan lari menuju area hutan, berlari lurus dan disaat jarak ku sudah cukup jauh aku akan bersembunyi ke arah semak semak , mereka akan mencari ku disaat itulah aku pergi dengan mengendap endap menuju area desa lalu berteriak dengan mereka " hey , aku ada disini!!!! " agar mereka kembali mengejar ku ke arah desa , aku pun kembali bersembunyi di rumah yang berada di dekat api unggun besar ,lalu disaat itu lah aku akan menabrak mereka semua dengan sekuat tenaga menggunakan tameng besi yang ku kenakan

Rencana itu berhasil dan membakar mereka namun sisanya masih hidup , aku bisa mengatasi mereka aku menebas dan memotong tubuh mereka lalu menendang 2 penduduk desa ke arah api unggun , rencana berhasil dan tampaknya para mayat penduduk desa itu memiliki koin di tubuhnya , ini aneh

" ...koin? Mengapa ada koin di tubuh mereka setelah aku mengalahkan mereka ?" Kataku dengan kebingungan

" Itu adalah hadiah yang diberikan oleh dewi kepada mu wahai the lost "

Tiba tiba wanita itu muncul di belakang ku , aku kaget dan menoleh kebelakang

" Ku pikir kamu meninggalkan ku begitu saja , wahai biarawati "

" Nama ku adalah Theresa , maaf aku tidak mengenalkan nama ku di awal pertemuan kita "

" Tidak perlu minta maaf , ....aku sendiri tidak mengingat nama ku jadi tidak apa "

" .... Dekat sini ada sebuah kristal cahaya , pergi lah kesana dan sentuh kristal itu , sebuah cahaya akan muncul untuk mengarahkan mu ke portal itu "

" Begitu ya , baiklah aku akan mencari kristal itu , omong omong seperti nya aku mengenal dirimu ....tapi aku tak ingat , ingatan ku kosong dan blur "

" Perlahan lahan kamu akan mengingat semuanya wahai the lost ones " ucap Theresa

"..... "

Ku berharap dengan menjadi penyelamat negeri ini aku pun bisa mengingat semuanya, siapa aku , siapa Theresa dan apa yang terjadi sebenarnya dengan dunia ini , lalu satu pertanyaan mengapa aku adalah seorang ksatria , itu akan selalu menjadi pertanyaan di kepala ku

Theresa menghilang seperti pertemuan pertama , aku melanjutkan perjalanan ku setelah mengumpulkan koin yang berada di tubuh penduduk desa , setelah berjalan menjauh dari desa aku pun menemukan sebuah kristal yang mengambang namun sangat begitu rendah dan sedikit lagi menyentuh tanah

Aku pun memegang kristal itu , ketika jari ku baru menyentuh kristal , sebuah cahaya muncul tapi tiba tiba kepala ku rasanya pusing dan akhirnya aku pun tumbang dan tertidur di dekat kristal

" .... hey ....... kenapa kamu duduk disini sendirian ? "

Mimpi? Ada apa ini , siapa wanita itu dan dimana aku , aku bermimpi kan siapa dia sebenernya , disaat wanita itu membungkuk dan tersenyum ke arah ku aku kembali terbangun dari mimpi itu

" Ahh?! , Hah ....hah ..haahh , mimpi apa itu tadi? Rasanya nyata "

Aku kembali sadar , dan aku baru menyadari bahwa aku tertidur di pangkuan theresa , dia mengelus helm ku layaknya mengelus kepala ku dan tertawa kecil melihat aku yang terbangun dengan kaget

" Akhirnya kamu bangun juga , ...itu adalah fragmen ingatan mu yang pertama , perkataan ku tidak bohong dan benar bukan? Perjalanan mu untuk mengembalikan cahaya ke negri ini akan membuka kembali seluruh ingatan mu " ujar theresa

" .... tubuh hangat , wangy dan rasanya aku pernah merasakan hal ini sebelumnya , indah sekali "

" Hehe , kamu akan mengingat semuanya bahkan semua ingatan tentang diri ku dan juga hubungan ku dengan mu wahai ksatria "

" .....iya , omong omong seperti nya aku harus melanjutkan perjalanan ku "

Aku pun bangun dari tidur ku dan duduk di samping theresa , sepertinya mata nya buta, apa sengaja ia menutup matanya?

[ Bersambung ]