/0/8308/coverbig.jpg?v=055d2710edfb966ae82e8e33795dab2a)
Ketika aku sulit melupakan lelaki yang dicintai, kini aku dipertemukan kembali dengannya dengan keadaan yang sangat jauh berbeda. Rasa sakit, marah, rindu, sayang dan cinta berkecamuk di dalam hati. Tolong aku Tuhan, aku hanya ingin bahagia. Ya, aku adalah Andara.
"Bagaimana Rezki, sudah ada kabar dari istri kamu?" tanya Bu Ratna.
"Belum Ma, aku juga sudah bingung harus mencari informasi tentang Mita kemana lagi,".keluh Rezki.
"Mama gak mau tahu, kamu kali ini harus menuruti perintah Mama. Ini semua demi kebaikan kita semua terutama kamu Rezki!" seru Bu Ratna.
Rezki tidak bisa membalas ucapan Bu Ratna, Mamanya.
Ya, Rezki Adiwijaya, pria tampan, mapan berusia 30 tahun, namun nasibnya tak sebaik paras dan materinya.
Sudah satu tahun ini Mita Prameswari, istri Rezki menghilang tanpa kabar.
Terakhir memberi kabar tepat satu tahun yang lalu, Mita bicara akan pergi berlibur bersama temannya ke Italia.
Namun nyatanya, hingga kini tidak ada kabar lagi tentang Mita. Rezki sudah kesana kemari hingga terbang langsung ke Paris untuk mencari Mita, tapi hasilnya nihil.
Rezki pun sebenarnya sudah siap menerima kenyataan apabila ternyata nasib naas menimpa istrinya tersebut. Namun, memang tidak pernah ada kecelakaan atau seseorang yang dirawat di runah sakit dengan nama Mita Prameswari.
Sedangkan setiap hari, Bu Ratna terus menanyakan perihal Mita pada Rezki.
Bukan tanpa sebab, Bu Ratna cukup prihatin melihat kondisi Rezki yang hari ke hari semakin tidak terurus, dan satu hal lagi, Bu Ratna ingin segera memiliki cucu.
"Kali ini terserah Mama, aku pasrah dengan semua keputusan Mama," ujar Rezki.
"Oke, Mama akan segera mencari calon istri baru kamu. Mama pastikan pilihan mama itu tidak pernah salah," balas Bu Ratna.
Tidak pernah salah. Ya karena Bu Ratna tidak pernah menyetujui pernikahan Rezki dan Mita sejak awal.
Di tempat lain, seorang gadis cantik, pintar, berambut panjang tengah berkutat dengan setumpuk kerjannya.
Dia, Larasati Andara Adisty. Perempuan berusia 27 tahun yang lebih menyukai dipanggil dengan nama Andara itu adalah seorang jurnalis media daring di ibukota.
Hari - harinya dihabiskan dengan mewawancarai selebriti dan menulis berita.
"Andara, kamu belum pulang?" tanya Bagas terkejut melihat Andara masih berada di kantor malam hari.
Bagas, tepatnya Bagas Syahputra, adalah pemimpin redaksi sekaligus pemilik hotnews.id ,tempat Andara bekerja.
"Belum pak, lagi kejar deadline. Kemarin kan saya izin tidak masuk kerja, jadi lumayan banyak berita yang belum dinaikin", jawab Andara.
"Oke, kalau gitu saya pulang dulu, kamu jangan terlalu malam pulangnya," ucap Bagas.
"Baik pak," sahut Andara.
Tanpa Andara ketahui, sebenarnya Bagas tidak langsung pulang, melainkan setia menunggu Andara menyelesaikan pekerjaannya, dengan berdiam diri di dalam mobil.
Jujur, Bagas terlalu cemas apabila Andara harus pulang malam hari sendirian.
Entah sejak kapan Bagas menaruh perhatian pada Andara. Memang dengan paras cantik, dan keramahannya banyak membuat para pria berlomba-lomba mengejar cinta Andara.
Namun, tidak ada satupun yang berhasil merebut hatinya. Bagi Andara hanya ada satu nama pria yang mampu menguras semua pikiran Laras selama delapan tahun belakangan ini.
Tepat pukul sembilan terlihat Andara keluar dari pintu kantor. Bagas bergegas keluar dari pintu mobil dan mengahmpiri Andara.
"Andara, kamu baru selesai?" cakap Bagas pura pura.
"Lho Pak Bagas masih di sini?" kata Andara.
"Ini tadi mobil saya tiba-tiba mogok, tapi sekarang bisa nyala lagi hehe," kelit Bagas.
"Kalau gitu pulang sana saya saja ya Ra," ajak Bagas.
"Tidak usah Pak, bikin repot Bapak nantinya. Biar saya naik ojek online saja, ini saya sudah mau pesan," tolak Andara sambil membuka aplikasi ojek di ponselnya.
"Eh sama saya saja Ra, tidak merepotkan saya sekali. Lagian tidak tenang juga membiarkan kamu malam-malam gini pulang sendirian," tutur Bagas.
"Tidak ada penolakan ya. Anggap saja ini perintah dari atasan," papar Bagas sambil menarik tangan Andara.
Sepanjang perjalanan menuju rumah Andara, mereka berdua lebih banyak diam.
"Andara, kamu setiap hari pulang pergi kenapa tidak pakai motor inventaris dari kantor saja," lontar Bagas.
"Motor inventaris kan untuk kerja Pak, jadi ya saya pakai buat kerja saja," jelas Andara.
"Tapi reporter yang lain juga motor inventaris nya dibawa pulang. Saya juga tidak masalah kalau kamu mau seperti yang lainnya," sahut Bagas.
"Tapi saya sudah nyaman seperti ini Pak", imbuh Andara sambil tersenyum.
Ini yang membuat Andara berbeda dengan yang lainnya. Membuat Bagas semakin mengagumi gadis itu.
"Ra, saya perhatikan wajah kamu pucat sekali. Kamu sedang tidak lagi sakit kan?" kata Bagas khawatir.
"Cuma terlalu lelah saja Pak," ujar Andara sambil memejamkan mata.
Nampaknya Andara memang benar sangat kelelahan. Bagas pun membiarkan Andara terlelap selama sisa perjalanan.
Tiga puluh menit kemudian akhirnya mereka sampai di rumah Andara.
"Andara bangun Ra, kita sudah sampai," bisik Bagas perlahan membangunkan Andara.
"Hmm, iya Pak," gumam Andara mencoba membuka matanya.
"Astaga maaf Pak saya ketiduran" resah Andara lalu membuka sabuk pengaman.
"Kamu nanti langsung istirahat ya Andara," kata Bagas.
"Iya Pak. Terimakasih banyak ya Pak sudah mau mengantar saya pulang, saya duluan," pamit Andara.
Pagi harinya sekitar pukul delapan, Andara tengah mampir di sebuah minimarket.
Bukan tanpa alasan, saat Andara akan melanjutkan perjalanan menuju kantor, dirinya merasa sangat lemas dan pusing.
Maka dari itu Andara memilih untuk membeli air mineral dan sepotong roti di minimarket.
Namun, belum sempat Andara menyicipi sarapan yang ia beli, tiba tiba saja saat keluar pintu minimarket, ia merasakan pusing yang sangat hebat.
Lalu tiba-tiba semua menjadi gelap.
Bruk!
Semua orang yang ada di sana seketika menoleh ketika mendengar suara seperti orang terjatuh.
Benar saja, orang yang jatuh itu adalah Andara. Ya, Andara jatuh pingsan.
Orang-orang pun berkerumun di sekitar Andara, hingga akhirnya ada seseorang berteriak.
"Kalian ini kenapa sih? Ada orang pingsan bukannya ditolong, malah ditonton!" teriak seorang wanita yang umurnya berkisar 56 tahun.
"Pak Joko, tolong bawa wanita ini ke dalam mobil. Kita bawa ke rumah sakit," perintah wanita itu yang ternyata adalah Bu Ratna.
Pak Joko, supir Bu Ratna langsung menuruti perintah majikannya. Tak lama mobil itu pun melaju kencang menuju rumah sakit.
Setibanya di rumah sakit, Andara langsung ditangani oleh dokter. Sedangkan Bu Ratna mengurus perihal administrasi rumah sakit berbekal kartu identitas yang terpaksa diambil dari tas Andara.
Dua puluh menit kemudian dokter keluar untuk memberitahu kondisi Andara.
"Keluarga pasien Larasati Andara," panggil dokter.
"Iya saya Dok," sahut Bu Ratna.
"Pasien hanya kelelahan, hingga kesehatannya menurun dan menyebabkan pasien pingsan," terang dokter.
"Pasien harus istirahat untuk beberapa hari dan tidak boleh terlalu memforsir tenaganya," lanjut dokter.
"Pasien bisa pulang, setelah tiga jam dari pemeriksaan tadi. Silakan kalau Ibu mau ke dalam dan melihat kondisi pasien," tambah dokter.
Bu Ratna masuk ke dalam ruang Instalasi Gawat Darurat ruang nomor 5, tempat Andara diperiksa.
Bu Ratna duduk di samping ranjang Andara, sambil sesekali memperhatikan wajah Andara.
"Gadis ini cantik juga dan sepertinya dia orang yang baik," batin Bu Ratna.
Tak lama, Andara mulai tersadar dari pingsannya.
"Aku dimana?" tanya Andara dengan terbata-bata.
Yolanda mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Setelah mengetahui taktik mereka untuk memperdagangkannya sebagai pion dalam kesepakatan bisnis, dia dikirim ke tempat kelahirannya yang tandus. Di sana, dia menemukan asal usulnya yang sebenarnya, seorang keturunan keluarga kaya yang bersejarah. Keluarga aslinya menghujaninya dengan cinta dan kekaguman. Dalam menghadapi rasa iri adik perempuannya, Yolanda menaklukkan setiap kesulitan dan membalas dendam, sambil menunjukkan bakatnya. Dia segera menarik perhatian bujangan paling memenuhi syarat di kota itu. Sang pria menyudutkan Yolanda dan menjepitnya ke dinding. "Sudah waktunya untuk mengungkapkan identitas aslimu, Sayang."
Kaindra, seorang pria ambisius yang menikah dengan Tanika, putri tunggal pengusaha kaya raya, menjalani kehidupan pernikahan yang dari luar terlihat sempurna. Namun, di balik semua kemewahan itu, pernikahan mereka retak tanpa terlihat-Tanika sibuk dengan gaya hidup sosialitanya, sering bepergian tanpa kabar, sementara Kaindra tenggelam dalam kesepian yang perlahan menggerogoti jiwanya. Ketika Kaindra mengetahui bahwa Tanika mungkin berselingkuh dengan pria lain, bukannya menghadapi istrinya secara langsung, dia justru memulai petualangan balas dendamnya sendiri. Hubungannya dengan Fiona, rekan kerjanya yang ternyata menyimpan rasa cinta sejak dulu, perlahan berubah menjadi sebuah hubungan rahasia yang penuh gairah dan emosi. Fiona menawarkan kehangatan yang selama ini hilang dalam hidup Kaindra, tetapi hubungan itu juga membawa komplikasi yang tak terhindarkan. Di tengah caranya mencari tahu kebenaran tentang Tanika, Kaindra mendekati Isvara, sahabat dekat istrinya, yang menyimpan rahasia dan tatapan menggoda setiap kali mereka bertemu. Isvara tampaknya tahu lebih banyak tentang kehidupan Tanika daripada yang dia akui. Kaindra semakin dalam terjerat dalam permainan manipulasi, kebohongan, dan hasrat yang ia ciptakan sendiri, di mana setiap langkahnya bisa mengancam kehancuran dirinya. Namun, saat Kaindra merasa semakin dekat dengan kebenaran, dia dihadapkan pada pertanyaan besar: apakah dia benar-benar ingin mengetahui apa yang terjadi di balik hubungan Tanika dan pria itu? Atau apakah perjalanan ini akan menghancurkan sisa-sisa hidupnya yang masih tersisa? Seberapa jauh Kaindra akan melangkah dalam permainan ini, dan apakah dia siap menghadapi kebenaran yang mungkin lebih menyakitkan dari apa yang dia bayangkan?
Kisah seorang ibu rumah tangga yang ditinggal mati suaminya. Widya Ayu Ningrum (24 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 24 tahun sedangkan suaminya Harjo berusia 27 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam akibat kecelakaan saat hendak pulang dari merantau dan karna hal itu Widya telah menyandang status sebagai Janda di usianya yang masih dibilang muda itu. Widya dan Harjo dikaruniai 1 orang anak bernama Evan Dwi Harjono
Selama dua tahun, Brian hanya melihat Evelyn sebagai asisten. Evelyn membutuhkan uang untuk perawatan ibunya, dan dia kira wanita tersebut tidak akan pernah pergi karena itu. Baginya, tampaknya adil untuk menawarkan bantuan keuangan dengan imbalan seks. Namun, Brian tidak menyangka akan jatuh cinta padanya. Evelyn mengonfrontasinya, "Kamu mencintai orang lain, tapi kamu selalu tidur denganku? Kamu tercela!" Saat Evelyn membanting perjanjian perceraian, Brian menyadari bahwa Evelyn adalah istri misterius yang dinikahinya enam tahun lalu. Bertekad untuk memenangkannya kembali, Brian melimpahinya dengan kasih sayang. Ketika orang lain mengejek asal-usul Evelyn, Brian memberinya semua kekayaannya, senang menjadi suami yang mendukung. Sekarang seorang CEO terkenal, Evelyn memiliki segalanya, tetapi Brian mendapati dirinya tersesat dalam angin puyuh lain ....
Kupejamkan mataku, dan kukecup bibirnya dengan lembut, dia menyambutnya. Bibir kami saling terpaut, saling mengecup. Pelan dan lembut, aku tidak ingin terburu-buru. Sejenak hatiku berkecamuk, shit! She got a boyfriend! Tapi sepertinya pikiranku mulai buyar, semakin larut dalam ciuman ini, malah dalam pikiranku, hanya ada Nita. My logic kick in, ku hentikan ciuman itu, kutarik bibirku mejauh darinya. Mata Nita terpejam, menikmati setiap detik ciuman kami, bibir merahnya begitu menggoda, begitu indah. Fu*k the logic, kusambar lagi bibir yang terpampang di depanku itu. Kejadian ini jelas akan mengubah hubungan kami, yang seharusnya hanya sebatas kerjaan, menjadi lebih dari kerjaan, sebatas teman dan lebih dari teman.
Jatuh cinta bisa terjadi pada siapa saja, tidak terkecuali pada istri orang. Itulah yang terjadi pada Alex Spencer, pria pengangguran yang hidup menumpang pada istrinya, Tracy. Pesona Tessa membuatnya jatuh cinta teramat jauh. Sedang, Tessa merupakan istri Kapten Pasukan Elit Angakat Darat Salvador, Leo Willborwn. Jika dibandingkan dengannya, jelas Leo jauh lebih baik dari segi apa pun. Hanya saja, Tessa sering kesepian saat suaminya pergi bertugas. Kesempatan itu pun Alex gunakan untuk menjerat Tessa dalam hasrat gilanya. Mampukah Tessa menahan derasnya godaan birahi?