yang melak

ampai kapan kamu ngebel

bukan Rico yan

a yang melakukannya? Apa kamu mau bilang kalo kamu menju

up!" cegah

ama kec

ey. Ia menghampiri kedua suami istri yang masih

ikut ke ruangan saya sebentar

kemudian ia menoleh pada Levin

mu temani pasie

*

las, saat ini nampaknya antara Levin dan gadis

menikah dengan Asley, tapi tak berarti harus melakukan hubungan untuk menghasilkan seorang anak. Cukup hanya memberikan

pernikahan ini harus berdasarkan kesepakatan jika anak yang Asley kandung harus mencantumkan nam

ri mana. Sesaat ia menghela nafas, meraup wajahnya untuk kemudian membuka rekam jejak kesehatan y

karena memang tidak ada hal yang le

bingung di samping suami

upi kegugupannya de

enaknya. Tapi pada kenyataannya ia butuh itu, untuk membungkam mulut Berta supaya tidak lagi m

salah?" Suaminy

lkan nama saya Levin." I

," jawab w

inya kemudian sambil ma

i akan terkesan konyol. Saya tidak

okter?" t

r ini ibu saya berharap saya segera punya cucu yang tentu itu adalah hal paling mustahil untuk saat ini." Sesaat Levin menarik na

apa pula raut yang mereka tunjukan itu. Ada rasa senang,

...." Anne masih merasa rag

saya, tapi juga tak ingin mengkhianati istri s

*

ia memang tak mau banyak bicara dengan

sambil sesekali air mata mengalir bersama kedua t

eka air matanya dan menatap hambar pada tiga

Asley, akhirnya keluarga kita terselamatkan," ujarnya, "ka

sud

uk menikah dengan kamu dan meng

ah

*

ng da

dengan pernikahan impiannya. Hanya saja, rencana yang semula ia susun indah bersama

erbak wangi melati disertai bunga-b

amah. Ya, Levin tahu akan hal itu. Terlebih berada sebagai boneka pajangan hidup sementara me

mpak pucat meski tertutupi make up tebal, tapi keringat di dahi

e toilet ya?" Levi

h, saya bi

keras. Keringat dingin itu semakin menyembul di antara dahinya yang terasa p

umam tanpa sadar. Waj

amu bahagia dengan

bukan b

ak akan pernah mampu mewuj

Suara Asley mula

pa tempo hari ka

u kira. Aku ... Aku gak bisa jelasin semuanya tapi ... A

h Asley. Ia tampak begitu benar-benar kecewa, hingga beberapa ka

, Asley

gan Asley yang kian tak sanggup h

dian menjijikan tak menimpa diriku, jika saja aku tak ternodai,

RGGGHH

n mendekapnya dalam pelukan. Sekali lagi, dekapan hangat itu seolah menjadi penenang b

m diri seperti ini lagi." jemarinya lembut

.. say

ami kamu, kamu bisa katakan apa sa

okter mau melakuk

ena

*