img KETUA OSIS  /  Bab 3 Late | 3.80%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Late

Jumlah Kata:1520    |    Dirilis Pada: 09/01/2023

l akibat kecelakaan yang terjadi tiga tahun silam. Masih terekam jelas di kepala Eva hingga saat ini

bako berbagai tempat sekitar kawasan rumah. Beruntung lokasi rumah mereka dekat dengan pasar hingga memudahkan untuk membeli bahan-bahan juga meniagakannya. Hendak memper

an. Terdapat keranjang mungil di bagian depan serta bonc

. Setidaknya Eva tak berjalan kaki ke sekolah ke

rseragam SMA TB i

berjuang seorang diri bukanlah hal yang mudah dilalui. Butuh banyak perjuangan, pengorbanan, dan kesabaran. Cukup dapat memandang put

anaknya ketika ia mengenakan serag

OSIS di Taruna Bangsa. Pencapaian yang Vina banggakan karena

atuh tak jauh

Radit rajanya murid nakal, ketua sebuah komunitas terkenal. Entah kenapa takdir begitu lucu mempersatukan mereka dalam ikatan cinta suci pernik

sekolah aja?" Vina memecah ke

Ma. Udah tel

si dengan nasi goreng juga beberapa potong kue manis.

tin karena terlalu ramai dan berisik. Bertolak belakang sekali dengan mereka yang suka ketenangan. Biasanya ketika jam istirahat kelas akan sepi menyisakan Eva b

Aku berangka

ak berjasa dalam hidupnya tersebut kemudian k

va melambai pada mamahnya yang berdir

iki Eva dalam hidupnya, pun Eva yang hanya memiliki s

*

enggok dengan baju sekolah yang telah mereka desain sedemikian rupa hingga sangat pas

i dari kelas 10 tersebut yang masih berseliweran

kasar ujung baju salah satunya untuk menurunkannya ke ba

mau sekolah ap

r

ung begitu saja ke arah belakang. Hampir oleng jik

. Negur tuh baik-baik, g

alangan kelas 10 tersebut menyentak dengan penuh arogan. Men

IS mereka tampak syok dengan raut khawatir membuat dua siswi tadi tersenyum miring.

ut emosi. Malas meladeni debat para bocil yang sok iye, lebih baik langsung hukum saja. Kita lihat siapa yang lebih berkuasa di se

n sedikit pun sampah di lapangan ini. Ia mema

kolah. Pake baju puser keliatan gini lo pikir sopan hah?" Ke-dua tangan Eva turun ke arah pusa

kh

dan Nila sampai berjongkok dan menun

10 kali. Sesuai jumlah halaman dan bab yang kalian langgar,

putaran. S-e-k-a-r-a-n-g!"

. Tak ingin melihat drama

a berteriak. Ia berdiri dan mendorong

eperti ini. Jika ia tak berjalan mundur menjauhi serang

ra berteriak padanya mengakibatkan suara Eva yang memi

nya langsung berteriak sangat kencang hingga suaranya menggema di lapangan indoor yang maha luas ini.

ng masih tercetak jelas di wajah mereka. Percayalah, Eva benar-benar kalah telak. Dua lawa

kaget. Napasnya masih memburu bahkan keti

p-siap nama kalian berdua gue masukin daftar hitam!" tegas Eva seraya menunjuk kasar wajah mereka berdu

*

elesai dari mengawasi adik kelas tadi selama masa hukuman mereka. Kini

Erik selaku guru di bidang tersebut. Beliau adalah guru baru, meng

na senyap ketika beliau mengajar dan suara decitan yang ditimbulkan oleh pintu

ke asal suara. Ia dapati siswi dengan penampilan rapih, kulit bersih wala

. Beliau mengutarakan pertanyaan dengan

t seperti ini, karena baginya, dirinya itu memang lumayan cantik. Te

aya ke situ dulu buat negur dan ngurusnya," jawab Eva dengan sangat jelas. Walau ek

Lain kali gak ada alasan, ya. Mau OSIS atau siapa pun, kalau kalian ada mapel dengan saya,

elas berseru demikian hingga suara

. Dirinya berdiri di depan pintu sendirian, mendapat sindiran halus yang rasanya sangat m

seperti ini oleh guru. Gadis itu menarik napas perlahan seraya tersenyum tipis dengan kepala men

kataannya tadi yang belum tuntas. "Parahnya masih nenteng tas?" Laki-laki sep

tua OSIS masih keliaran pas KBM. Ma

eman sekelas kemb

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY