lah sebuah kecelakaan tabrak lari. Begitu yang di ceritakan oleh Dokter dan dari

kecelakaan yang harusnya membutuhkan pertolongan,

. Tidak adanya saksi kuat yang menyaksikan kecelakaan itu, serta jalanan sepi yang minim

ucap Alvaro di samping Selena, saat

aan hebat itu. Membuat kesedihan Selena menjadi

gi sekarang, Al," ucapnya dengan te

Al! Duniaku hancu

. Masih ada aku," uca

ungkin... Mungkin aku bisa mencegah mereka pergi. Atau mungkin, aku bisa i

Gadis cantik yang selalu riang dan selalu membuatnya iri itu, kini tengah berdu

bisa kita laporkan pada Polisi," ucap Alvaro. Selena hanya mengangguk lemah. Ia masih t

***

t kecelakaan, Ibu Selena mengalami kelumpuhan dan tak bisa berjalan. Sudah sakit tertimpa tangga. Tak

n seorang yang kita cinta apalagi pergi untuk selamanya tak a

ali dengan apa yang sudah terjadi padanya. Tak hanya luka fisik. Ka

ntuk menjaga Ibumu," ucap Alvaro yang d

ana dengan uangmu? Seharusnya itu menjadi jatah u

saja yang sudah tak punya orang tua. Selena tidak tahu saja, bahwa seorang Alvaro Sebastian ada

gajiku akan dibayar setiap minggu," jawab Alvaro dengan sedikit senyuman berhar

ena menatap kedua manik

" kata Alvaro entengnya. Padahal dirinya hanya men

idak bisa terus bergantung padamu," kata Selena sedih dan

gan khawatir. Sekarang fokus pada kesehatan dan kesem

g harus membuatnya kuat. Karena Ibunya juga membutuhkannya. Untung saj

mpat kejadian kecelakaan orang tuak

dengar pertanyaan Selena. I

ku tak menemukan apapun di sana," jawab Alvaro gu

suatu dariku?" tanya Selena curiga.

gin ke toilet. Haha, iya benar. Aku ke toilet dulu

uriga, tapi gadis itu

ia akan bilang bahwa ada sesuatu yang ia temui di sana. Namun, ia enggan untuk mengatakannya

uk biaya rumah sakitnya. Mungkin saja, di rumah ada beberapa uang yang tersisa u

Ibumu di sini," ucap Alvaro

***

seakan tak bisa dibendung lagi. Karena mengingat tentang apa

ak

mendapati Ayahnya sedang bermesraan dengan seorang wanita. Bukan sekali du

tu dulu?" ucap Arkanta dengan membe

annya mengepal erat. Setelah ia melihat wanita itu pergi da

sungguh muak melihat Ayahnya selalu bergonta-ganti pasangan. Setelah ber

alkanmu! Kau terlihat menjij

teriak Arkanta mena

akk

sebuah korek api ma

i depannya. Matanya sedikit membulat seakan terkejut melihatnya

Ayahnya tadi. Membuatnya yakin, bahwa benar

erti itu, Al. Kenapa kau menuduhk

a tahu jika Ayahnya hanya sedan

mpunyai Ayah tidak bertanggung jawab sep

ak Arkanta yang mendengar ucapan Al

Atau aku sendiri yang akan menyeretmu dalam pen

tu pada Ayahmu?" tanya Arka

R

ng tiba-tiba, masuk ke dalam kamar Arka

taruhannya. Terlalu mudah nama perusahaan akan hancur hanya karena orang bejat s

an perusahaan!" sambung Sanja

. Ayahnya memang tak pantas meneruskan perusahaan. Dan jika kejadian tabr

ahaan! Dan kau! Saham yang kau punya akan aku alihkan pada kedua

a?!