img Marriage Life 2  /  Bab 2 Mengunjungi jagoan | 7.41%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Mengunjungi jagoan

Jumlah Kata:1017    |    Dirilis Pada: 31/01/2023

u sangat kami tungg

dan haya menc

Vante Adinan telah membunuh jagoanku!

alkan aku ... kumohon .... Aku bukan pembunuh ...." Vante

ki itu tersadar. Wajah Vante yang penuh peluh keringat membuat And

ba. Lagi, mimpi itu sungguh membuatnya sangat menderita. Sangat sulit

yang ketakutan saat melihat

at mendengar suara dari istrinya. Kini, tu

an pembunuh ... aku tidak bermaksud membunuh jag

kasih sayang. "Itu hanya kecelakaan, Te. Kau tidak membunuhnya, tolong jangan

mereka sebelumnya, mereka

lagi ... aku takut ...," ucap Vante yan

h kembali seutuh

n jari kelingkingnya tepat di depan wajah Andara.

ke jari kelingking milik Vante. Tanpa berpikir dua kali at

*

Andara yang pandangan matanya tertuju pada bang

punggung tangan Andara yang sedari tadi di genggamnya dengan tangan kiri. Tangan

rada di sana terheran-heran melihat siapa wanita yang di

an yang sedang menyesap kopi

apa tubuh kurus itu yang berani menggandeng tangan bos-nya selain Andara. "Tubuhnya sangat familiar, tapi

mnya sampai mereka tiba di d

menyuruh Andara untuk du

n duduk

jangan me

perintah Vante dan duduk di kursi

Andara. Kepalanya diseja

e mengecup

kukan, Te!" Peki

elayan unt

tekan Andara dengan menyebut marga dari Vante, hi

ve-nya dengan lembut.

jangan m

embilnya? tadi pagi masih ada, kenapa cepat sekali hilangnya." Van

Vante melihat Andara memakai corset untuk menutupi le

le

ik pintu. Vante yang masih di bawah sana hanya memperlihatkan

p mulutnya karena tak percaya pada soso

riak Andara

memeluk Andara, membuat

kerah belakang baju Renan untuk

aku baru saja ber

seperti itu

nte, membuat Andara tertawa geli

ra pada wanita yang sed

ang sudah satu tahun bekerja di si

nar, aku baru tahu kalau suamiku me

ucap Vante dengan nada dingin yang membua

*

nmu ...." Andara mengus

n denganku karena aku sela

lu mengganggu ti

ayanya selalu mencurhati unany

h sedikit kesal karena Vante yang tidak memberitahukan tent

dari di sana? Apa bidadarinya

ari para bidadari disana," lontar Vante yang tent

berbicara de

u sejak bertemu

a di kantormu. Setelah itu, kau pergi berkencan dengannya tanpa a

t bergemuruh saat ini, pasti ingatannya dulu menghantuinya kembali. Dimana, i

han. Kau tahu, hidup tersiska tanpamu dan mimpi buruk setiap malam. Aku tahu itu tidak seberapa untuk menyembuhk

berharap Tuhan membiarkannya sekali

melihat keberadaan Andara ber

J-jar

kem

menga

*

na setiap manusia p

u. Sekali lagi, ia ingin diberi kesem

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY