bahagialah untuk kalian yang akan s

agu Andara dari samping, istrinya tersebut sedang memakan buah kiwi

suamiku sibuk." Andara terus men

rutnya? Apa bayiny

ina mual parahnya akan terasa setelah

perhatikan Andara yang sedang memakan kiwi dengan nikmat. Vante terus menjilati

ecil yang berisi sepasang kaos kaki mungil

yang berkaca-kaca. Dia membuat Andara menol

ante dengan berjuta kebahagiaan dan ketakutan terus mengucapkan t

an mencoba menghapus air matanya

ia berusaha membuat suaranya normal kembali. Bahka

h berjongkok di bawah sana untuk mengusap kedua pun

epat ini?" tanya Andara sembari mendongak menatap Vant

a. Kedua lengannya bergerak memeluk tubuh

.. a-aku takut ... a-aku tida

erti dulu menimpa istrinya kembali. Bayang-bayang Andara yang menggelantung denga

pelukan Vante. "Mari menjaganya bersama,

at. Hanya deruan napas naik turun yang A

ka kita membahas tentang Andara. Dia yakin, tapi hatinya tidak sampai. Dia k

a hanya ingin Vante selalu menyayanginya dan selalu membe

te yang terus mengeratkan ce

u akan memberitahumu sesuatu ...," ucap Andara

a i

a tahun yang lalu sangat ingin aku hilangkan dari inga

emegangi lengan Andara yang masih tetap ko

salahan. Mungkin akan pudar memorin

bih mendekat pada wajahnya. Wanita

arang sangat jauh di atas kesalahanmu dulu. Jadi, apa yang

man itu, jari-jari Andara menghapus jejak air mata Vant

mengangkat tubuh Andara untuk duduk di pangkuan kedua paha

sebentar. Matanya terbuka

hidup bahagia merawat jagoan kecil.

ebuah ketenangan. Sekali lagi, biarkan Vante menebus k

*

ertua. Biarkan aku ikut membantu bibi di dapur untuk masak," pinta Andara. D

kan kepalanya, tanda tidak setuju. "Putriku

ya ingin memb

inal Hanaya dengan mengedipkan satu matanya, lalu wanita paruh baya itu berjalan

sangat bersyukur mendapatkan m

*

olam ikan. Laki-laki itu menggunakan celana pendek berwarna hitam

e asal suara. "

embantunya, aku hanya

u hanya perlu

terkekeh kecil karena lucu. Istrinya memang tid

?" Andara berjalan mendekati

ana, kau ini ...," ujar Vante yang reflek membuang ja

a lengannya. Wanita itu menghambur

, Una jadi ingin terus mel

di Haya penuh keringat. Nanti ya Haya mandi

p suaminya. "Mau ikut m

benar gila. Andara semakin manja

ngsung menggigit bibir mungil

bibir aunty, sama seperti ayah y

ap

adi flashback

abang Dodo? -

emuimu, mari berikan aku banyak mai

, bukan? Tentu saja

*