an Nathan di luar mobil. Ia lantas kem

membayangkan akan beristirahat sebentar di salah satu kamar hotel bintang empat yang suda

etika mendengar su

bil dengan dua koper yang sudah diletakkan

dari mobil, mengikuti Nathan yang sesekali meletakkan koper,

” tanya Davina unt

t indah.” Bukannya menjawab, Nathan justru

endadak rasa jengkelnya berganti dengan rasa kagum. Nathan benar!

ina, lalu kembali berkata, “Aku ak

cepat menoleh

tidak ingin merepotkan,

ini?“ tanya Nathan meng

malam,” ja

epertinya ada sesuatu yang dipikirkan Nathan. Namun, laki-laki itu melanjutkan langkah

ya tidak ditaruh di mo

an cable car dan tidak akan kemb

erku sendiri.” Davina berkata seray

ati liburan,” cicit Nathan tak memberikan Dav

sudah lama mereka tidak berjumpa. Lagi pula, gadis itu merasa sepertinya ada sesuatu yang membebani pik

sebenarnya Nathan sibuk

di film-film Korea yang tokohnya memasang gembok di Namsan Tower. Tak lupa, Nathan juga mengajak Davina membunyikan

sebut. Dia dengan polosnya hanya menu

ra pengunjung. Apabila ada dua orang atau lebih yang membunyikan lonce

than tahu ada masalah besar yang sedang dihadapinya. Laki-laki itu berharap sem

atuh di tengah laut!” pekik Da

mungkin jatuh. Duduklah dengan tenang! Kamu

n Davina terlihat penuh perjuangan untuk bisa menik

ketika mereka tib

ap Davina sembari tersenyum bahagia. Gadis yang tidak tahu apa-apa itu

pesan dari Mark yang mengatakan bahwa orang-orang Bernard sudah m

*

i Pulau Sentosa, Nathan mengajak Davina menginap di sebuah

alnya, laki-laki itu tidak mengunjungi bagian resepsionis terlebih dahulu untuk mengambil kunci kamar dan

el ini?” tanya Davina us

Mark melalui pesan seketika menoleh ke arah Da

tu penghubung dan jangan membuka pintu untuk siapa pun! Apa kamu me

ahan satin berwarna mer

ngan tatapan kagum sebagai laki-laki normal. Ia kemudian bangkit dan berja

h untuk mengabaikan sikap aneh Nathan yang menjengkel

tin, dan Felix. Mereka adalah tim inti yang selalu memban

u suara Justin,

anan sudah aktif

minta juga sudah berjaga-jaga d

bercanda di tengah situasi hati

agoan untuk menjaga gadismu,” r

nyerahkan koper yang ada

an membuka amplop secara perlahan dan menyerahkan isinya pada Felix agar dibuat duplikatn

ndarat untuk memberikan surat wasiat yang baru. Rupanya Bernard sudah bisa m

u saja sudah direvisi untuk bagian tertentu pada orang kepercayaan Bernard. Sedangkan Moiz yang asli akan beru

Justin yang sudah berpenampilan seperti Moiz. Ahli IT kepercayaan Nathan itu lantas mulai

p sekarang!”

pak. Akan tetapi, gerakan mereka seketika terhe

ksa menerima sambungan telepon karena di layar tertera nama

han.” Seorang pengawal itu b