img Mengejar Dosen Duren  /  Bab 7 Semua Percuma | 50.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Semua Percuma

Jumlah Kata:1066    |    Dirilis Pada: 08/03/2023

Ahh ….

h

hh

mbut emas pada pria berkulit maskulin

in kencang suara desahannya, semakin kencang dan aktif pula gera

ampilkan tugas mata kuliah atau artikel tentang mata pelaj

tasi, ada yang rajin dan lain sebagainya, mereka random. H

kepala sang mahasiswa yang sedang asyik nonton film 21+. Menurut Elizabeth nont

beginian di kampus.” Pria berambut gondrong menepuk pun

aran yang bagus sih untuk pria dewasa y

k kencang. “Bangke. Udah putus dan dia langsung jadia

God. Ka

oli sedang berjalan bermesraan, terlihat

i, dia sudah tidak bisa lagi melakukan apapun yang ma

um.” Dulu dia dan Daniel juga seperti itu tapi di luar kampus karena menjalani hubungan sembunyi-sembunyian ali

yawa. Sungguh maut, jodoh dan rezeki itu hanya Tuhan yang tahu, Eli se

li yang merasakan penyesalan di akhir, ji

edih

ih gentayangan, meninggalkan luka bagi keluarga dan suamin

orang-orang tidak tahu betapa sakit hatinya saat ini, dia terlihat b

nkanmu untuk membuka mata batin agar kau bisa melihatku?” Ini ide bagus

merupakan manusia. Sudah beda alam sekarang shay. “Lah cara menyarankannya bagaimana? Bicara

ering dia lihat di televisi. Kan setan-setan di TV bisa menulis dengan darah, dengan lipsti

akkan tangannya untuk memegang pulpen milik Daniel yang ada di atas nakas. Sayang tangannya mana bisa pegan

ata usahanya sia-sia. Mau sekuat dan segigih

pinta Eli dengan penuh harap, gerak

gigihan yang luar biasa. Akhirnya pulpen bergerak

sa aku gerakkan sedikit tapi tidak bisa dikontrol.” Segini

tau dia denger.” Ada cara lain yang bi

el. Mungkin kurang kencang, tidak ada respon apapun yang diberikan

ita ini pantang menyerah, kasihan kan bayi mereka, nasib Eli

ease!” teriak Elizabeth kini d

u menggaruk telinganya yang terasa gatal. Lah berarti sekuat a

Elizabeth kembali merenung. Dengan cara

etkan Elizabeth. “Seberapa kerasnya kamu be

ke kiri, dia tidak melihat ad

tanya Elizabeth. Dia kembali melirik kana

dia pun melirik ke segala arah. Yan

nya dia sendiri dan anak-anak indigo lain yang bisa dengar. Setelah beberapa kali mendengar

ita sambil mengimbangi langkah kaki ga

ri Jelita. “Hei kamu …. Kamu kan yang mengataiku

ena kesal pada Jelita. “Ish sombong,

ita. Ada setan lain di kantin dan Jelita jelas terlihat menghindari hantu-hantu tersebut

n ada bantuan untuknya dan untuk Elizer. Tuhan maha baik, masa sih tuhan tega membiarkan Elizer m

datang padaku untuk menawarkan bantuan!” Sep

pas

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY