img Istri Kedua Sang Billionaire  /  Bab 2 Dua | 2.50%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Dua

Jumlah Kata:1726    |    Dirilis Pada: 04/03/2023

yang masih berada dalam pangkuan cowok bernama

rlaluan, Justin!" Ia benar-benar kesal dan emosi sa

tak terbesit rasa takut atau rasa bersalah di wajah Justin. Toh, i

yang masih tak sadarkan diri dalam pangkuannya. Kemudian,

am kamarnya sudah terlihat beberapa orang berkumpul, termasuk kedua orang tuanya. Apa mereka semua tak ingat, kalau

an memasuki kamarku tanpa ijin. Apa perlu ku buat di depan pint

anya seorang laki-laki paruh baya, sambil menun

. "Ayolah ... kalian jangan ikut berpikiran aneh-aneh seperti yang dilakukan

u sedang berciuman dengan gadis itu!" Kalau bisa mengeluarkan api dari m

uat kamu, apa?" t

besar buatku, Justin.

jutkan perkataannya. Iya, ia tak suka dengan kal

t," ucapnya. "Aku bukan sedang berciuman dengannya, tapi lebih tepatny

kan membiarkan itu terjadi. Dengan cepat Justin menyamb

ba-coba me

k itu pada Alice, Justi

... jangan dihadapanku. Karena itu tak akan me

pun juga hadir. Sepertinya wanita ini dengan cepat menghubungi semua orang untuk me

rlaluan memperlakukan Alice beg

t campur jika tak

pu membuat kucing

get di wajahnya. Ya ... bagaimana ia tak kaget, tiba-tiba malah dih

ini memandan

mendorong gadis itu hingga kembali ke posisi tidur

a singkirkan, kini justru ia tarik hingga kembali menutu

mereka sudah terjadi sesuatu. Aku yakin sekali." Alice lagi-

" tanya Hana bingung. Seakan-akan sebuah

i terjadi. Kamu, kan, yang menggoda

asih normal, berjalan pada jalur yang lurus. Harusnya saya yang marah ... kenapa dia

ante? Kamu pikir sa

irip tante-tante," ungkap Hana jujur.

g terjadi malam ini. Iya, ini masih tengah malam dan

eluar!" per

ah kaget mendenga

ngar? Keluar dari

! Gadis

r seka

kan selimut di badannya, ia berjalan menuju pintu keluar. Sungguh, saat mendengar perintah Justin yang terkesan

memintamu k

n pandangannya pada Justin. Semua orang yang posisinya juga sudah

?" tan

am

membuat Alice seakan ingin

lah besar denganmu. Jadi, apalagi mau mu? Apa belum cukup men

adi seakan begeser. Tak tahukah laki-lak

keterlaluan!!

ebih baik ciptakan masalah besar sekalian," komentar Justin

aan Justin dengan ekspress

stru menarik gadis itu kembali dan

sti

tu sedang heboh di luar sana mengeluarkan omelan dan kekesalannya. Ya ... ia sudah

n Justin "Sudah cukup masalah tadi, jangan ditambah

cam-macam padamu," ujar Justin menyentil

ngurungnya di sini. Apa dia tak berpikir kalau orang-orang yang ada di lua

mu apa, sih? Ak

ingin membuatmu dalam masalah yang le

diri yang punya banyak masalah, tapi

gin menciptakan sebuah masalah? Terserah.

as di depannya. "Sadarlah. Sebenarnya bukan aku yang membuat masalah, tapi ka

alahnya. "Oke, aku minta maaf dibagian itu. Soalnya di

Waww ... apa ini tak terlalu berlebihan?

, bisa dengar apa yang ku jelaskan, tid

Justin kembali berfokus

ak? Yakali. Di depan pintu kamar ada keluarga la

r mandi. Setidaknya ia tak membuat mata laki-laki ini terus berfokus pada tubuhnya

kas. Kemudian mencari kontak orang tuanya. Apa-apaan maksud orang ini meng

o, Pa

dari duduknya dan merebut ponsel milik Hana dengan cepat.

daku," pint

aku! Aku dikurun

alih ponsel miliknya. Kesal, dengan cepat ia mengamb

Om. Aku nggak mau di sini!" te

mpat tidur ... kemudian dengan cepat menin

rus berontak saat kedua tan

napa kamu sel

ari

gan tatapan seperti i

is padamu? Apa aku harus menunjukkan

pada bandul kalung yang melingkar di leher

adamu hilang, Om. Jadi, lepasin aku! Aku nggak mau di sini d

u pusing mendengar suar

n aku," rengek

da Hana. "Apa aku harus menciummu lagi

n sukses membuatnya bungkam seketi

ampai melakukannya

engancamk

pikir aku ta

a. Biasanya nggak ada wanita yang berani melawannya, bahkan Alice

mentar Hana saat merasa kalau Justin terus menatapnya.

ukaimu," timpalnya lang

seolah hanya bisa diam membatu. Seperti sebuah aliran listrik sedang menjalar

pindah ke telapak tangan gadis itu ... seolah menautkan dengan tangannya.

lama kelamaan ia malah menikmati ciuman itu. Rasa yan

an. Perasaan apa ini? Kenapa ia malah seolah

get. Bahkan ciuman yang dilakukan Justin pun terhenti seke

an

img

Konten

Bab 1 Satu Bab 2 Dua Bab 3 Tiga Bab 4 Empat Bab 5 Lima Bab 6 Enam
Bab 7 Tujuh
Bab 8 Delapan
Bab 9 Sembilan
Bab 10 Sepuluh
Bab 11 Sebelas
Bab 12 Dua Belas
Bab 13 Tiga Belas
Bab 14 Empat Belas
Bab 15 Lima Belas
Bab 16 Enam Belas
Bab 17 Tujuh Belas
Bab 18 Delapan Belas
Bab 19 Sembilan Belas
Bab 20 Dua Puluh
Bab 21 Dua Puluh Satu
Bab 22 Dua Puluh Dua
Bab 23 Dua Puluh Tiga
Bab 24 Dua Puluh Empat
Bab 25 Dua Puluh Lima
Bab 26 Dua Puluh Enam
Bab 27 Dua Puluh Tujuh
Bab 28 Dua Puluh Delapan
Bab 29 Dua Puluh Sembilan
Bab 30 Tiga Puluh
Bab 31 Tiga Puluh Satu
Bab 32 Tiga Puluh Dua
Bab 33 Tiga Puluh Tiga
Bab 34 Tiga Puluh Empat
Bab 35 Tiga Puluh Lima
Bab 36 Tiga Puluh Enam
Bab 37 Tiga Puluh Tujuh
Bab 38 Tiga Puluh Delapan
Bab 39 Tiga Puluh Sembilan
Bab 40 Empat Puluh
Bab 41 Empat Puluh Satu
Bab 42 Empat Puluh Dua
Bab 43 Empat Puluh Tiga
Bab 44 Empat Puluh Empat
Bab 45 Empat Puluh Lima
Bab 46 Empat Puluh Enam
Bab 47 Empat Puluh Tujuh
Bab 48 Empat Puluh Delapan
Bab 49 Empat Puluh Sembilan
Bab 50 Lima Puluh
Bab 51 Lima Puluh Satu
Bab 52 Lima Puluh Dua
Bab 53 Lima Puluh Tiga
Bab 54 Lima Puluh Empat
Bab 55 Lima Puluh Lima
Bab 56 Lima Puluh Enam
Bab 57 Lima Puluh Tujuh
Bab 58 Lima Puluh Delapan
Bab 59 Lima Puluh Sembilan
Bab 60 Enam Puluh
Bab 61 Enam Puluh Satu
Bab 62 Enam Puluh Dua
Bab 63 Enam Puluh Tiga
Bab 64 Enam Puluh Empat
Bab 65 Enam Puluh Lima
Bab 66 Enam Puluh Enam
Bab 67 Enam Puluh Tujuh
Bab 68 Enam Puluh Delapan
Bab 69 Enam Puluh Sembilan
Bab 70 Tujuh Puluh
Bab 71 Tujuh Puluh Satu
Bab 72 Tujuh Puluh Dua
Bab 73 Tujuh Puluh Tiga
Bab 74 Tujuh Puluh Empat
Bab 75 Tujuh Puluh Lima
Bab 76 Tujuh Puluh Enam
Bab 77 Tujuh Puluh Tujuh
Bab 78 Tujuh Puluh Delapan
Bab 79 Tujuh Puluh Sembilan
Bab 80 Delapan Puluh
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY