img Tipu Muslihat Suami Jahat  /  Bab 6 Bertemu Anton | 35.29%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Bertemu Anton

Jumlah Kata:1068    |    Dirilis Pada: 05/03/2023

sepertinya, Dek. Sudah jarang hub

Adek lihat ternyata telpon dari Anton,” ucap

un, sepertinya dia sedang berpikir unt

lpon sekarang

y tahu siapa sebenarnya pemilik nama Anton di ponselnya, bisa-bisa Adhisty

ernyata atas nama Adhisty. Namun, Adhisty belum mengetahui hal itu

ty menyuruh Nendra menelpon Anton, tiba-tiba

s datang sekarang?”

ti Nendra, Adhis sengaja mendekatkan bibirnya ke gendang telinga Nendra sambil berkata, “Pertemukan Adek dengan An

nis kepada suaminya itu, tetapi tidak dengan hari ini. Nendra lalu menyusul Adhisty ke pintu uta

h mereka, Adhisty juga menyambut hangat ibu Dhafina beserta ayahnya

tir Dhafina tinggal di sini, ya. Saya yang menyuruh Mas Nendra menikah lagi, jadi Dhafina sama sekali tidak merebut Nendra dari

mana, Dek Adhis?”

tuk melihat ekspresi mereka terlebih dahulu. Benar saja, Nendra maupun Dhaf

n Dhafina kan sudah saling mengenal setelah sa

ngerti dengan ucapan yan

selesai. Bu Aminah dan keluarganya ber

ga tampak sangat kaku dan canggung. Adhisty yang melihat kecan

mi temui Anton ya,” titah A

iapa, Mbak?” tan

sang foto nikahan kalian di foto profi

kenal sama

sudut bibirnya seperti

ton, ya,” ajak Adhisty kepada Dh

dhisty hanya menonton mereka dari atas. “Rendahan memang cocok dengan rendah

ndra tentu saja tidur dengan Dhafina di lantai bawah. Alasan Adhisty menempatkan Dhafina di kamar bawa

uan berada di sana. Adhisty menyapa mereka dengan sangat manis dan sangat lembu

u tidak mau harus ia tahan emosinya di depan Adhisty. Bagaimanapun Dhafina sedang berperan sebag

k.” jawab D

ya, kan sudah sering,” tutur Adhisty membuat Nendra menyemburkan minumannya. Tak

emang sudah sering melakukannya dengan Adek kan? Yang harusnya canggung itu kan Dhafina, iya kan, D

nya, setelah itu kita pergi bert

hat sedang memojokannya, ia langsung menyanggah om

gan Anton lah. Takutnya dia sedang si

as. Adek mau tanyain kok berani-beraninya pasang foto

dah lebih pintar kali ini. “Ya sudah, kalau Anton sedang sibuk, Adek pinjam ponsel M

Adhisty, karena Anton bukanlah temannya. Anton hanyalah sebuah nama yang

kan Adhisty dengan Anton. Nendra harus mencari dulu orang sewaan dan berpura-pura untuk menja

ana ponselku?”

seakan mengerti hal yang memb

Kebetulan tadi Adek lihat ponsel Mas ada di sofa ruang tengah,

kakan password ponselnya. Nendra mau tidak mau harus menurut karena selama ini Adhisty tahu jika

segera meminta ponsel Nendra. Dengan

ti. Tiba-tiba sebuah panggilan masuk ke ponsel Dhafina. Jantung Nendra terus berde

Siapa tahu penting!” ucap Adhist

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY