img Cinta Sang Majikan  /  Bab 8 Perlakuan Manis | 25.81%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Perlakuan Manis

Jumlah Kata:1034    |    Dirilis Pada: 24/03/2023

ku meno

ia di depannya dengan kedua mata terbuka lebar, terlebih Kala. Wanita itu menatap tidak suka dengan rahang ya

saja kamu katakan, kan?” tanya Kala

awab Gavin tanpa

u tidak, kamu harus tetap menikah dengannya dan mama tida

u menolak rencana pernikahan kalian dan hal itu juga tidak bisa diganggu gugat sama sekali,” sa

sama sekali. Eveline sendiri masih sibuk menenangkan hatinya yang saat ini tidak karuan karena penolakan yang baru saja dia dapatkan.

ucap Kala, mencoba membuka percakapan lebih dulu. Dia yang sudah meredam a

n tanpa pikir panjang. Pria itu bahkan tidak memikirkan perasaan Eveline sama sekali. Meski jawaban y

avin!

alam model apa pun. Kalau mau, Mama bisa menikahinya,” se

ng semakin menjauh. Hingga dia mendesah kasar dan menyandarkan tubuh dengan punggung kursi. Tanga

seperti apa yang disukai pria itu? Rasanya Eveline ingin sekali tertawa keras, antara menertawakan dirinya yang baru saja gagal meraih hati seseorang atau karena Gavin yang

n, dia akan menerima kamu. Jangan masukkan apa yang dia katakan tadi. Tante yakin, di

sama sekali, Tante. Saya juga cukup mengerti dengan keputusan Gavin. Dia hanya belum mengenalku. Kalau sudah

n beberapa pakaian yang baru saja dia setrika. Hingga dia merasakan cacing di perutnya kembali m

langsung diletakkan di perut, menekan sakit yang dirasakan. Pasalnya, sejak pagi dia tidak mend

. Jadi, kali ini pun dia pasti bisa melakukannya. Hingga dia yang sudah merasa membaik pun bangkit dan melangk

sedang dia rasakan. Hingga dia yang tidak kuat melangkah pun berhenti. Keringat langsung keluar dari tubuhnya. Amber mendesis pelan ketika merasakan perutnya kembal

menatap ke asal suara. Sampai manik matanya melihat Gavin yang baru saja membuka pintu, mem

i, Amber?” tanya Gavin

ru saja meletakkan paka

asih memperhatikan Amber yang tidak juga melangkah. Hingga dia memili

?” tanya Gavin ketika sud

wajah bingung, tidak mengerti dengan apa yang baru saja Gavin katakan. Hin

akan keluar,” ucap Am

luar dari kamarnya. Namun, baru beberapa langkah, Amber kembali berhent

agi, Amber?”

er, tanpa menatap ke arah Gavin berada. Sebelah tangan

anya Gavin dengan

saya yang belum mak

anya Gavin dan mendapat

yang tidak siap dengan perlakuan Gavin langsung melingkarkan tangan di leher sang majikan dan menatap lekat. Jantungnya benar-benar berhenti berdetak. Kedua m

eletakkan benda itu di dekat telinga. “Bawakan ma

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY