an di Australia. Keluarga terpandang, keluarga yang sangat berpengaruh di Australia. Dan terlebih lagi keluarga yang berpengaruh dalam dunia bisnis. Keluarga SMITH menguasai seluruh jajaran bisnis y

ga SMITH memberikan bantuan kepada anak-anak panti asuhan yang ada di kota Sydney. Keluarga SMITH juga memiliki saham sebesar 50% di beberapa rumah sakit terkenal yang tersebar di beberapa negara. S

ng-orang yang benar-benar tulus kepada mereka. Dan tidak berbuat jahat terhadap mereka. Bahkan keluarga SMITH bisa juga berubah menjad

, tidak ada yang namanya kesempatan kedua. Jika ada yang berani me

. Mereka semua berkumpul karena tengah menunggu kepulangan kesayan

akak-kakak sepupunya, kakeknya, Om dan Tantenya. Bahkan mereka selalu ada untuk Darren jika Darren sedang dalam

sih. Ini sudah puku

eka tahu bagaimana rasa sayang dan juga rasa khawatir Af

ya. "Kakak tahu kamu pasti mengkhawatirkan Darren? Kita berdo

. Aku tidak mau hal itu terjadi lagi. Dan aku tidak mau

ang menimpa adiknya yang saat itu adiknya pergi m

-baik saja, sayang." Sask

ngabarinya jika adiknya itu sudah tiba di Bandara Internasional Kingsford Smith. Namun, waktu suda

k saja, dek." Nuria, Marco da

baik saja," batin Erland, Steffany

aja, cucuku." Robert Smi

an Afnan. Keduanya memeluk Afnan. d

r Darren pulang denga

!" Marco berucap dengan lembut sembari t

tiga jam belum sampai juga di kediaman Smith, tiba-tib

I

I

ar rumah untuk melihat dengan mata kepala mereka sendir

erparkir rapi. Dan seseorang keluar dari dalam mob

at datang kembali," ucap

t, Darren tersenyum ramah. "Terima kasih, Pam

an, tua

lkan tiga security tersebut. Darren me

uruh anggota keluarganya telah berdiri di depan pintu. Dan ja

hangat padanya merasakan kehangatan di dalam hatinya.

panggi

R

ubuh kakeknya erat. "Opa.

ari cucu kesayangannya. Robert memberika

at merindukan

rren tidak merindukan kita?" tanya

an mengalihkan perhatian menatap satu persat

alian. Sangat merinduk

ketika mendengar jawa

kita masuk ke d

sung membawanya masuk ke dalam rumah tan

mendengus kesal akan ulah dari Clar

keluarga Smith sangat bahagia akan kepulangan Darren.

baru nyampe, sih? Kakak khawati

atirkanmu, Darren!"

. Aku kesana hanya sekedar memantau keadaan dan juga perkembangan Perus

muanya baik-baik sa

nya baik-baik sa

Kampus dengan kakakmu Afnan dan kakak sepupumu Naura." Willy berbicara sa

." Darren

ren pasti lelahkan? Nanti malam kita akan adakan acara pe

ik,

ak dari duduknya dan berjalan

n. Biarkan Darren istirahat. Mengerti!" seru Ronald

ik,

ik,

a semua sangat merindukan Darren. Bagi mereka kesehatan Darren nomor satu. Jadi mereka membiarkan D