utin dibersihkan saja, jangan

i ke klinik begitu melihat luka di punggung

gak dok?" tanya

uk miris. "Past

k apa, dengan keuangan keluarga Aditama past

Ia sering mendengar soal bedah kecantikan di waj

rkataan Eva tidak pernah terja

yar

a, kamukan juga pegawai hotel," k

dari ruangan lalu du

an tidak tahan untuk berkomentar.

nggelen

alah keluarga Aditama jadi tidak mungkin mereka menanyakannya lebih jauh

epan Vivi. "Kamu

embuhkan, bagaimana

rsenyum

a pergi ke hotel atau mengh

a Vivi berbinar lalu mengangguk

bat Vivi. Untung saja jam segini klinik tidak

bat di tangan Ev

di ke rumah nyonya

menga

biar cepat." Eve

ke

_

kepala pelayan melaporkan kondisi ibu R

garnya hanya men

Vivi datang, tuan ak

hnya lalu balik badan. "

ya

ng dilakukan

za. "Beliau sibuk bekerja jadi ti

lah satu alisnya.

ia tidak berani berkomentar apalagi

uk ayahku tapi tidak pun

ua

aku mengerti. Biar bagaimanapun

a besar suda

i ujung tangga, pelayan itu tumbuh bersama ibunya dan se

tu sampai di dalam kamar, ia melihat ibunya

enghampiri

atu-satunya berjongkok di hadapann

hun lebih ia tidak mengunjungi ibunya karena sibuk, ia lupa

ik-bai

at anak dan istrimu, kenapa

ka si

g kegiatannya sebagai sosialita, putramu juga berhasil masuk

an ibunya dengan sabar lal

Ia terlihat terkejut saat melihat se

engganggu." Vivi he

." Panggil

m kamar sambil men

dikirim istrimu." Ibu Reza memperkenalkan Vivi s

ambil mengerutkan kenin

a a

m dan tidak me

tunangan Kris

ivi berde

r pertanyaan putranya. "Ap

nak Laura d

da lalu bertanya ke Vivi. "Apakah

ang ini, mereka pasti akan marah besar. Karena mereka ingin memberikan

h

engatakannya dari aw

uat kejutan di hari p

bukankah seluruh keluarga sudah tahu kala

e pria asing itu. Sepert

ya anak ini sudah melupak

n Vivi. "Kamu sudah me

tinggal di dapur jadi k

itahu koki untuk memberikan po

lalu meninggal

Reza menatap putranya.

sudah lama aku

kipun dia pernah mela

dengar ibunya membela wanita itu. Kalau saja perasaan ibunya tidak berat sebelah, ia bisa menghancurkan siapapun yang

a, kamu harus menjaganya. Biar bagaimanapun mereka

angguk. "

kalau aku tidak pernah membenci Vivi sejak awal, apalagi dia anak kandung kedua sahab

enangani wa

juga menangani manajemen dasa

tahu,

lebih menyayang

idak m

_

kerja Krisna dengan kera

rika menunggu la

tu, bajunya berant

suka. "Ini siang hari, kalau ingin melepas

ka pintu, biar bagaimanapun kondisi di dalam ruang

antapkan langkah di dunia politik, ia akan membuat putranya menjauh dari per

menutup pintu di belakang punggungnya. Ia tadi hanya bermesraan dengan k

lkan acara ulan

meng

Apa yang kamu lakukan k

aku gak pernah melakukan hal bodoh di luar sana, kalau aku me

n Erika benar." Ib

pa masa

hemat karena perusahaan sedang dalam masalah k

angkrut?" Erika mengg

ndapatan kita juga meningkat taj

yonya besar tidak menyuruhnya menjaga rumah ini dan keluarganya, sampai matipun ia tidak akan mau apala

tas saja tuan Reza tidak pernah seka

el, ia bekerja keras siang malam sementara kemana

an menyuntikan banyak modal meskipun pengeluara

nyuruh pihak manajemen mengembalikan modal sebelumnya untuk menutup tempat lain. Ja

das memiliki istri dan ana