beratnya ketika mimpi itu datang lagi. Seorang gadis yang akan mengucapkan kalimat cinta dan menghilang

h adiknya itu. Haekal mengangkat kepalanya menatap ka

k-baik s

terus bergeliyat. Apa kau

gan ini bisa dikatakan mimpi buruk? Mengingat di

g. ke mana

di

KAR SEMUA KADO MILIK KALIAN” Tio mendongak untuk melihat kead

apa b

yang akan membereskannya?” Tian mengedikkan dagu

lang. Tian dan Tio terkekeh mendengar suara ribut dari Mahen, Jeffery dan Dony dilantai atas. 3 pria tersebut sangat khawatir jik

i pu

n Juan yang membawa banyak tas plastik berisi makanan untuk mer

ih bang Tia

yang membawa tas plastik berisi

Dimas sambil menegak minuman yang

n terlalu sering minum minuman din

in makan sesuat

agaimana?”

aga badan kita” Jeffery

jika aku makan sebanyak apa pun” kata Dony sa

kubuatkan nasi gor

NG!!!” seru Mahen den

alam” tegur Haekal. Mahen mencebikkan lantas

Tian menghampiri ruang tengah setelah m

ngat kamarnya yang sudah penuh dengan hadiah pemberian fansnya bahkan be

cap Dimas sambil menunjuk sebuah gudang kecil yang tidak digunakan l

mbenahi ruangannya. Sementara itu, kalian

bari ikut bergabung dengan lainnya. Haekal mengerutkan da

u bicara?” tanya

dan yang ditunjuk hanya mengerutkan dahinya.

Kau ingin

membicarakan hal yang serius sampai keluar rua

n sesuatu yang penting

?” tanya Hae

kali ini sangat mengamati seti

nakalnya dan disetujui oleh Dony. Sedangkan Tian, Tio dan

n. “Aku tidak senorak itu untuk menyukai orang yang pertama kali bertemu denganku” banta

sa mengelaknya tetapi tingkahmu itu s

yang diterbitkan olehnya. Cuma sebatas

as membuat mata Haekal makin melebar. Ada sedikit perasaan tidak terima di hat

i saja

yikan sesuatu. Ciri khasnya dari dahulu jika dia menahan kesal dan amarahnya maka suaranya a

buat semua abangnya yang berada dalam

kau marah?”

wab tanpa menatap ke arah lawan bicaranya. Dia melangkah ke lantai atas bersamaan

tap abangnya yang berjalan kearahnya. “Bawalah ini kekamarmu setelah it

dan mencoba untuk tersenyum. Juan hanya diam membiarkan adiknya itu

” Juan meraih 2 piring spageti kemudian memb

emangatnya seperti itu. Lihat apa yang baru saja kau lakukan padanya

a hanya diam dan menyerah begitu saja” Dima

Dia baru saja akan memulainya dan kau

menjelaskan padanya jika aku tadi