Jerat Janda Terhormat

ingle bed di tengah rumah. Di atasnya terbari

tidak lebih, kamu seperti baru mengenalku kemarin sore,” sergah Hanan yang tampak kesal pada san

ukan tepuk tangan jika hanya sebelah,” sahut Serena m

mu dalam hatiku. Haruskah aku mati dulu baru kamu akan menyadari cinta terlalu besar padamu. Bahkan melebihi cinta pada dir

buah rumah sakit swasta. Menjadikan dia ter

ak mereka tidak dirawat oleh pengasuh. Sehari-hari saat Ser

pada mereka. Aku pusing setiap hari mendengarnya. Plis Hanan, kita ini sudah suami istri. Kurangi dan kalau bisa hentikan semua kelakuan j

tua. Mengeluarkan sepeda motor berge

rang-orang yang memperhatikannya. Terpenting isi hatinya te

punggung tangan Hanan yang pagi ada rasa yang tak biasa. Tidak pernah Hanan meng

i mati.” Hanan tersenyum lama belum beran

sadnya,” ujar seseorang menyentuh pundaknya.

belum yakin yang terbaring itu adalah pria

a meski dia berkata lelah. Dan mem

gulangi berpuluh kali. Cumbuan dan sentuhan yang tid

harapan yang berada di bawahnya adalah orang lain. Bukan Hanan Bagaskara pria yang telah mengh

bagian kepala. Tangan kanannya ter

ah membuatnya tidak bisa berpaling. Wajah yang hampir setiap waktu

i dan seakan telah ikhlas meninggalk

irnya pecah. Tulang-tulang terasa lol

Abang bangun aku, belum siap tanpa Abang. Iya, iya aku pe

asyik bermain dalam kam

g ban

gan tingg

dirinya yang mengerti. Sari Sandra ib

ncur dan rapuh. Teringat Serena yang tidak boleh

an Hanan ‘kan?” tanya Dira b

Qianzy yang membutuhkan kamu sebagai mama dan papa untuknya. Istirahatlah, Mamak ambilkan makanan untukmu.

gan indah maupun menyakitkan menari-nari di benaknya. Sepe

nzy yang sepertinya mulai mengantuk dan han

sama Mama ya,” bujuk Serena seketika mempunyai kekuatan

elalu bersama Hanan. Serena menggerakkan tubuhnya ke

dak ada lagi papa yang menenangkan adek saat mengamuk. Mama mohon adek jangan mengamuk ya?

*

h di mana istrinya yang tukang selingkuh itu,” ujar salah satu

ngkuhannya. Merencanakan pernikaha

tanah kubur Hanan. Serena bakal

hat saja

dupnya. Gara-gara wanita itu kita h

untuk tidak menikahi jalang

garnya. Di matanya hanya Serena, pada hal masih banyak wanita lain yang le

Aku sudah mengatakan pada Hanan, Serena itu pembawa sial. Jadi wanita tidak ada bagusnya. Lihat sekarang, terbukti 'kan apa yang aku katakan. Coba waktu itu

kan soal Hanan dan Serena. Satu p

kat termasuk empat orang itu menja

am karena usianya habis mendekati magrib. Atas

kam. Hawa dingin yang menyelinap di sela cela

sedetik pun. Bayangan masa lalu dan masa d

nya Hanan tempatnya bersandar. Bersama sang suami dia memen

at dia harus tetap berdiri. Bukan sekedar be

. Dunia ini tidak akan pernah bisa berhenti

an yang baru saja mulai ditenun. Mudah bagi Tuhan membola

yang membuatnya sakit hati. Agar dia bisa me

sifat permulaan bisa menebak kejadian selanjutnya