img Suami Kedua Ayla  /  Bab 4 Di Mana Suamiku | 14.81%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Di Mana Suamiku

Jumlah Kata:1766    |    Dirilis Pada: 24/05/2023

ang. Berada terus dalam bahaya, membuat Pierre bisa menertralkan perasaan takutnya dan fo

sih bisa selamat. Menyakini keajaiban membawa temannya ke

gkan sebentar. Setelah yakin tidak rusak, ia m

a ingin melaporkan, bahwa Letnan Satu Fawaz m

kan netranya karena rasanya hal itu masih menyesakk

rre. Suaranya mendapat tanggapan, sepertinya a

bertugas bersama Fawaz tetapi karena Irsyal sakit, ketika baru sampai di sini, sedang Fawaz membutuhkan rekan yang kuat,

az menghilang, Mas," ucapnya lagi sambil

ri. "Apa kamu bilang?!" Ia membentak dengan amara

emua orang akan tau, dirinya dan Pierre bertukar lo

, ia jauh lebih muda ketimbang Irsyal dan sejak dulu, Pierre tidak pern

akan kepadanya. Pierre merasa dirinya pantas mendapatkan itu semua. Kata cacian terlontar dari mulut Irsyal. Tapi anehn

*

an kerja yang sudah seperti keluarga sendiri. Sepanjang mencari, Pierre sa

ang?" Marah Irsyal lagi sembar

Irsyal bisa mengatakan itu di sini dan dalam kondisi seperti ini? Tida

engatakan bahwa sebelumnya ia juga sudah menelpon pus

seandainya Pierre mengatakan yang sebenarnya kalau dirinya semp

lain seandainya saja Pier

pernah berani buka suara. Aku yak

saat ini yang terpenting adalah terus melakukan observasi hutan demi menemukan Fawaz secepatnya sebe

n dari Pierre agar ia bisa naik jabatan dengan mudah? Entah, hanya Pierre yang mengetahui nia

ihat itu, Irsyal melerai pegangan dan terdiam. Dia tidak meny

adapnya. Ia tahu kenapa Bima terus menatapnya, tak lain karena Bima takut Pierre bilang kepada semua orang tentang kejadian ya

umuskan dirinya makin dalam dikabut

n kesitegangan sesama regu. Sedang, p

at menghormati Fawaz. Pierre tidak mengambil tind

Pierre, Irsyal adalah orang yang tidak bisa menutupi suasana hatinya. Ia terlalu ekspresif dan sebenarnya i

egas dan tidak mudah percaya pada orang lain. Lagipu

*

ang

pecahan piring. Tapi tiba-tiba saja

uru-buru Ayla tepis. Ia tidak mau berburuk sangka akan takdir. Lagipula mempercayai fi

memandangi foto suaminya yang masih memakai seragam. Dalam foto itu Fawaz terlihat sa

TK-nya dekat, anak itu sudah bisa pulang-pergi sendiri tanpa di

ringnya pecah?" tanya

, kita sebentar lagi mau siap-siap makan," titahnya sambil terus m

Yusuf menceng

aku. Aku jawab, aku mau kayak ayah, Bun. Bisa meli

nya yang ceking. Tingkahnya membuat Ayla t

m hati, Ayla kurang setuju. Ia sendiri tidak mampu membayangkan seandainya Yusuf pergi ke daerah r

anaknya. Walau belum tentu itu terjadi, tapi hati Ayla k

alah anak yang penyayang. Meski baru berusia enam tahun. Tapi ia sudah menunjukkan gelagat t

Karena kata Ayahnya, lelaki sejati adalah pria yang bisa diandalkan.

kup kehadiran Balqis dan Yusuf sebagai pelipur lara

ia berniat memanggil kedua buah hatinya untuk

tkan alis ketika melihat ponse

buru Ayla mengangkat. Sebelum orang yang di seberang

uga rindu kamu. Rindu ayahnya," cicitnya membuat Yun

selnya pada Irsyal. Rasanya ia jadi tidak ku

ejak membuat mereka putus harapan. Apalagi

. Ia juga tidak mampu untuk berkata. Lidahnya keluh dan suaranya parau karena se

emua ini terjadi," ucapnya mendend

ku. Ia sendiri belum menyiapkan

malu. Ia menutup

tanyanya yang cukup mengena

apa Pierre yang malah mene

in memberi kabar

tunganya berdetak tak karuan. Tanpa sadar matanya jadi berkabut

z, Pierre?" desaknya kar

az ... M

utus asa. Tapi tidak dengannya. Ia yakin, ini b

mengatakan abang angkatnya itu gugur di medan perbatasan

i akan mencarinya untukmu," ucapnya tanpa sadar ia merasa beg

udnya, mengatakan kekasih hatinya tidak bisa di

Mas Fawaz tidak

Ayla bukan orang yang bisa berteriak sekeras ini. Suaranya selalu melembut. Tetapi Yusuf cukup mengerti, ia mendengar nama ayahnya disebutkan. Mungkin k

enggukkan, sedang Balqis hanya mena

gok ke anak-anaknya. Ia menyeka air mata kasar dan ber

Sungguh, tidak mengetahui kabar tentang suaminya jauh lebih buruk ketimbang ia tahu yang sebenarnya. Minimal dengan tahu

bisa katakan kalau Fawaz adalah sosok laki-laki sejati. Dalam kesulitan dirinya

nta aku untuk pergi." Pierre luruh, Keningnya mencium tanah dengan tangisnya pecah. Ia sadar beta

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY