hubungan kamu sama dia. Kamu itu punyaku, Nis, cuma milik aku!” tegasnya sebelum pergi dari

khir. Jelasin hubungan kita sama dia dan setelah itu cuma bahagia yang bakalan kamu lihat di sa

Ia keberatan kalau Adimas pergi dari sana, tapi

ky. Aku bakalan jelas

acar kamu waktu SMA? Ternyata dia orangnya yang buat

n menunduk. Sekalipun Nissa adalah perempuan berkep

, “Nissa, lihat aku. Kamu jangan bohong lagi sekalipun

rtanya tegas, dan Nissa mengangguk lem

ernah tid

pertama se

di saat kamu sadar kalau kita

semakin menunduk bersalah. Semua yan

a. Setelah itu ia berteriak kesal sambil memukul udara, karena

, tapi kami memang enggak punya hubungan a

am Zaky menegaskan semuanya, “Jangan ngomong

alam rumah mereka. Sementara Nissa yang tidak berdaya, berjongkok sambil menumpukan

*

idur, kan? Jus wortel ka

lnya sembari membawa secangkir jus wortel segar yang rutin diminum Zaky setelah pulang be

aky yang membukakan pintu dengan wajah tanpa

g dengan nuansa putih bersih itu ternyata tidak membuat hati Nissa ikut tena

tapi bukan untuk diminum melainkan diletakkannya di meja kecil s

dengan raut kecewa,

enunduk di depan Zaky. Suara berat Zaky

wa kayak gini. Dia memang mantan pacar aku, tapi kam

ujuh tahun dan baru hari ini aku ketemu dia di reu

n kalian? Mau CLBK lagi?” ucapa

n tau selama ini aku cuma

yang kamu maksud?" ucapan

an kamu jelas enggak. Sekalipun hubungan kita hampir sampai ke pernikahan, t

akit. Mungkin kalau berdarah itu ras

arap kalau kamu satu kali aja. Satu kali aja, Nis, kamu bilang sa

erasa bersalah. Ia mencoba meraih tangan

t Nissa semakin berat. Dari lubuk hatinya yang paling dalam, suara mengiya

ur aja, Nis. Udah ketahuan juga, kok. Buat apa kamu nyangkal lagi?” kini nada bica

aksud

Kamu nggak bisa terima aku seutuhnya. Kamu selalu nolak aku cium, nolak aku sentuh d

k, gimana rasanya ditipu waktu hubungan kita udah sej

a juga satu rumah dan udah di titik ini. Kenapa kamu masih raguin aku? Aku udah bilang kalau dia itu masa lalu yan

uka baju kamu

annya. Wajah Nissa membatu kala ucap

, kam

jadi-jadi, “Kalau kamu memang ngerasa bersalah udah khianatain aku

tidur sama aku? Lagian kamu, kan, udah bekasnya dia. Harusnya aku dong yang rugi karena cape

u aku bakalan ngilangin bekas dia di tubuh kamu. Jadi kalau