di pertemuan pertama mereka, yang mana tatapan

urat penolakan untuk menerima beasiswa

ja itu," jawan pria itu denga

dan tanda tangannya sekarang

gambil dan membaca kerta

surat penola

uar sana para mahasiswa berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan b

membiayai uang kuliah ku, da

siswa ini," jawab Al

berikan oleh Alea membuat

i aku akan menyampaikan kepada pimpinan kampus ini

ang punya ruangan ini?"

seorang tamu di sin

i?" ucap Alea dengan tegas sembari

lnya, karena ia yang merasa telah menghabiskan w

bilang aja dari tadi kalau dia bukan pimpinan kamp

lirih pria itu setelah kep

*

alam mewah dengan di hiasi oleh kerlap kerlipnya lampu, ser

aku akan menyenangkan diriku dari semua sesak dan masalab tugaa tugas kuliah

," sambung Alea yang ikut menegu

ada di luar kota sekarang,

" teriak Sella deng

teman kampusnya, akan tetapi ketika dia bersama sahabatnya Sella di t

ana, serta ia pun tak malu untuk menggoyang-goyangkan

ekarang, hahah ...," teriak Sella

n semangat dan bahagia di dalam club mewah itu, bahkan mereka

u, karena ia melihat pria yang pernah ia temui di kampus pada siang itu denga

Alea?" tanya Sel

kan orang yang suka datang ke tempat seperti ini, tapi terny

ucap Sella y

orang itu?" tanya

ini, dan merupakan salah satu duda muda tampan yang sedang banyak di

" gumam Alea di

au tidak salah dia juga punya

dua tahun karena sebuah kecelakaan, dan semenjak itu dia tidak

arah pria itu tapa sediki

a dia menikah di usia muda juga, dan kalau tidak salah umur dia sek

kaca, pria itu pun menyadari jika ia sedang di perhatikan ol

satu sama lain dengan cahaya re

aga?" tanya salah seorang pri

ang melihat seseorang yang pernah

nama pria yang d

pan beranak satu, yang mana istr

ekayaan yang ia miliki, banyak para wanita cantik berusaja untuk mendapatkan hatinya, akan tetapi Saga bukanlah pri

an hidupnya, apa lagi itu akan menjadi

ti malam ini," ucap s

a ini," jawab Saga singkat sembari m

? Biar aku carikan untukmu malam

m tipis sembari ber

pesta ini," ucap Saga s

itu, dan di luar ia pun telah di tunggu oleh

Tuan?" tanya asist

bagaimana keadaan di dalam sana Jors," jawa

sahabat Saga sedari kuliah, sehingga di luar pekerjaan mereka pun a

mendengar jawaban yang di b

ors? Apa kamu sudah menangkap ora

tu sedang di sekap di pelabuhan t

udah lama sekali tanganku tidak t

dan Saga menuju ke salah satu pel

l

t tujuan, dan sana ia telah di tunggu oleh beberapa orang p

ambut para pria itu deng

tajam ke arah seorang pria dengan kondisi

hon," ucap pria itu dengan deraian darah be

s menunda segala rencana besar yan

r

ata api dari balik bajunya sembari m

pria itu seke

o

menarik pelatuk dan menembakkannya