ruh prgan tubuh Casandra bergejolak. Casandra meyakinkan dalam hatinya, bahwa apa yang dia lihat ini adalah salah, na

ia memang meminta untuk tak dipertemukan dengan pria tua, tapi juga jangan pria yang pernah bertengkar dengann

oboh yang merusak mobilku adalah Casandra Stewart,

tas nama perusahaan. Bersikaplah professional. Jika kau masih tidak terima

jut melihatmu, bukan bermaksud meminta ganti rugi. Anyway, kau terlambat sepuluh menit.

ikan dirinya. “Maaf, aku te

mencari alasan. Harusnya kau bisa mengatur waktumu

a yang ada di depannya ini, namun Casandra ingat akan tujuannya.

kali aku akan memperhatikan waktu dengan baik

aku terima untuk kali ini. Anggap saja ini perkenalan.

an Michael yang juga duduk di hadapan Casandra. Ruang meeting mega

an suara. Lalu, dia mengambil dokumen yang ada di hadapannya, dan membuka perlaha

Angka pendapatan pertahun Stewart Group masih dikatakan cukup baik. Dengan adanya investor baru, pasti perusahaan akan memi

, aku ingin tahu bagaimana tindakanmu jika perusahaanmu mengalami kerugiaan? Sedangkan banyak investor yang

ikuk di kala iris mata biru Michael tak lepas menatapnya. Namun, Casan

akukan adalah melakukan survey pasar. Lalu, dari sana aku akan menarik kesimpulan b

nutup dokumen yang ada di tangannya, dan meletakan ke atas meja. “Untuk orang yang baru memimpin per

da di lantai atas yang memiliki segudang pengalaman, buka

yesap perlahan. “Jawaban yang bagus.” Michael bangkit berdiri melangkah mendekat pada Cas

g-orang di perusahaanku tidaklah bodoh, kami akan menilai siapa investor kami. Kalau kami sudah mengeluarkan angka nominal, maka artinya sudut pandang kami pada Anda sangat bagus

kepalanya, mendekatkan bibirnya ke telinga Casandra sambil berbisik, “Aku bahkan bisa memberi

tentu akan mendapatkan untung. Tidak grat

tuhkan keuntungan yang kau maksud. Ak

ipit tajam. “Apa y

bibir Casandra. “Aku menginginkanmu sebagai bayar

iri dan menyalang menatap tajam Michael. “Berengsek! Aku bukan pelacur! Jik

elas berkaki tinggi di tangannya. “Aku tidak

nmu itu, Sialan!” be

ing menjadi penghalangnya. Punggung gadis itu terbentur ke dinding, dan Mi

Mata Casandra mena

l berbisik serak, “Aku menginginkanmu, bukan sebagai pelacurku,

aya hendak menampar Michael, namun gerak tangan Casandr

ekuat tenaga, tapi sayangnya gadis itu teta

isik, “Kau tahu? Aku sangat menyukai se

pa kulitnya. Mati-matian, gadis itu terus berusaha berontak.

ringai di wajah Michael terlukis mendengar apa yang diucapkan oleh

dalam hubungan yang masih dalam sebatas kekasih, pasti ten

ena aku tidak akan pernah berpisah dari calon suamiku!” Lalu, Casandr

at nanti, sebatas mana kau mampu mempertahankan hubunganmu.” Michael meng