mbuat semua orang yang semula laru

is

lurkan tanga

in Robert Rodriguez dengan anak saya bernama Sheila Annatasya berupa sep

asya binti Herman Kurniawan dengan

ah

luruh setelah Bara selesai mengucapkan ijab kabul dengan l

an? Sungguh menyedihkan, Sheila bera

menahan. Ia mencium punggung tangan Bara dengan derai ai

g, tidak bisa membayangkan b

ernikahan pada jari manis

mu Shei, sanga

h kebohongan di sana. Namun, yang Sheila da

a resmi menjadi sepasang sua

rumahku. Ayo kita pergi dari sini,"

a belum selesai

peduli?" bal

pesta lebih mewah da

ki ego yang tinggi dan sifat

an sakiti anak sa

ak membantah perintah saya," j

h dengannya,"

memori tentang kegagalannya menikah dengan Bryan memenuhi isi p

tidak bisa menoleh karena dagu Bara bertumpu di pundaknya. Tubuhnya meremang

menerima takdirmu dan menjalani hidup denganku," ucapan

ang kenangan indah yang telah ia lewati ber

pnya. "Aku tidak suka melihat istriku bersedih di malam pertama pernikahan

dapanku ini adalah penghancur kebahagianku?!" b

bahas itu," ucap Bara dengan nad

cerca Sheila kian emosi. Kedua mata Sheila memanas me

ha mengontrol amarahnya. Seandainya Sheila tahu, sudah ada banyak w

sindir Sheila, ia ma

encengkeram lengan Sheila. Habis sudah batas kesabara

ngan Bara mengusap punggung Sheila. Gelenyar aneh terasa

hu apa yang akan terjadi selanjutnya. Bara terkekeh geli melihat guratan keg

itu, Shei?" goda Bara m

mata seraya m

udmu apa!" ketus Sheila berpaling m

di bibir Sheila. Tangan Bara memegang tengkuk Sheila memperdalam ciumannya. Sheila berusaha lepas,

rlentang dengan bibir keduanya yang masih bertautan, Bar

ibu jari. Sheila yang diperlakukan begitu gugup

an pundak Sheila meninggalkan jejak-jejak panas di sana. Sheila menahan mulutnya untuk tidak mengerang ketika tubuhnya terangsang hi

mpat terkejut, rupanya Sheila tidak mengenakan bra,

daku?" tanya Bara mera

makai bra karena dirinya selal

magut lembut bibir Sheila. Bara begitu menikmatinya. S

ebih. Sheila meremat kuat sprei menahan su

Sheila ketika Bara m

uru. Sheila menghirup oksigen

i, batin Bara. Ia bahkan bisa

ila ke belakang telinga. Wajah Shei

aku bisa memaksamu dan aku sangat ingin. Tapi, aku masih me

ega, ia bersyukur Bara telah

ra mencium pipi Sheila menggigitnya kecil membua

aanmu! Di luar s

atkan kecupan singkat di bibir Sheila. Ma

ku mengulang

berbaring di sebelah Sheila kemudian merengkuh pinggang Sh

angan berusaha untuk kabur!