img Single Mom Milik Tuan CEO  /  Bab 4 Terpaksa | 11.43%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Terpaksa

Jumlah Kata:1006    |    Dirilis Pada: 20/06/2023

esal karenanya. Azhar yang melihatnya pun merasa sangat kesa

in tak bisa berkutik. Mereka saling melempar pandangan kebenci

har, yang tidak bisa melihat Zara

a dengan sinis.

t peduli d

duli denganmu!" bentak Zain, m

n Azhar yang menahannya, membuatnya

ian, karena masing-masing dari mereka i

n antara mereka, menjadi san

acam dengan Azhar, atau aku akan membencimu!" bentak

emi seseorang yang bernama Azhar? Siapa di

masih setengah sadar segera

pacar

E

itu, sontak membuat Zain meras

iku!" batin Zain, yang posis

ntuk menjauh dari hadapan Zain. Mer

nak Zara, bahkan ketika ia sudah mengha

a kejadian itu memaksanya mengatakan hal y

sebatas teman yang saling memerlukan!" gumam Zara, lal

GLEK ...

an Zara, sampai tak terasa lagi r

daan Zara. Ia sudah tahu, kalau Zara pasti akan kembali lagi ke tempat

ak membuat Z

ra, yang masih belum sada

enganku, s

ang tak lain adalah suara Zain. Zara berusaha mendelikkan matanya

ntang keras Zain, karena k

perti ini, Zara! Aku sa

am. "Aku saja tidak peduli dengan diriku

eras bagi Zain, yang sudah san

orang bernama Azhar pun kembali mun

elakukannya?" ba

dengan Zain. Lagi dan lagi, Zain merasa sangat terusik

merah padam, ketika meliha

ini?" tanya Zain denga

seperti itu. Mau apa kau di sini bersama pacarku?" tanya ba

-ada! Zara buka

nya langsung dari Za

percaya dengan omong kosong kalian! J

rnah kau usik Zara lagi, atau kau akan mengetahui akibat dari perbua

apa, Zain pun hanya bisa menunjuk kasar ke

ngan Azhar yang sudah berhas

ang sudah hampir kehilangan kesadara

a yang dia la

tika perasaan tenang itu berubah menjadi keresahan. Airbud

njadi semabu

keadaan. Dalam lubuk hati yang terdalam, ia sama sekali tidak ingin melakukannya. N

nya, tetapi keadaan yang sudah memaks

jadi berbalik menyerang kamu, karena aku sangat membutuhkan uang. Percayalah, ini adalah perintah seseorang dan

semuanya!" pinta Zara, yang memang menjadikan A

ikl

ut dengan permintaan Zara. Ia menemani Zara untuk menenggak habis alkoh

jalankan rencana yang dibuat oran

Zara. Ia memerhatikan sorot mata Zara, yang sepertinya sudah mulai kehilangan

etapi Zara sama sekal

h kehilangan kesadarannya. Suatu hal yang sudah s

sebuah ruangan. Kau

erintah selanjutnya yang akan Azhar jalani d

ah, saking tak bisanya ia berkh

erti ini, aku pasti tidak akan bisa membayar tagihan rumah sakit adikku! Maafkan aku, Z

tu sudah berea

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY