img TAMPAN TAPI REPTIL  /  Bab 8 Banaspati | 20.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Banaspati

Jumlah Kata:1270    |    Dirilis Pada: 24/06/2023

a

g Asep berinisiatif mengantar kami p

rakat kalau dia sudah sembuh.

Bersikeras memilih

ubah, Tarso!" Mang Asep menatap

pang, kau pil

membawa pulang makhluk gaib dari ruma

u membuatku be

kau selalu menolak. Sekarang kau jadi

dusun. Kalau jadi dukun sepertimu, pasien pa

lebih ganteng dari kamu!" Bapa

inya kau masih saja jomblo sampai s

a. Ejekan Mang Asep sukses membuat h

🖤

mengarungi jalanan mendaki. Kami sem

awa pulang, sesekal

e, ya? Kau begitu percaya diri membawaku k

ng bagiku membuatmu betah? Aku kira kau berbeda, tern

tilah bawel, Bone. Kau harus pah

Kenapa perempuan doyan sekali memprotes? T

menambah ilmu lagi," ucap B

bambu, kami memijat b

k. Ngapain nambah lagi, aku

Mang Asep bukanlah ular gaib biasa. Itu jel

s memijat betis. Lalu ber

in jenis itu!" ketusku heran.

ntuk membunuh Mang Asep. Lalu kita datang tuk me

pikir s

ngat meletup-letup, "Sekuat apapun s

utih di samping menguasai juga ilmu hitam." B

?" tanyaku yang kini sibuk mengi

lap dibuai angin, menja

, Pak. Sepekan ini banyak energi

m Bapak. Setelahnya

🖤

akan kenyang, tidur pulas dan mandi ber

n tuyul-tuyul saat Bapa

m tentang cara men

ng identik dalam rupa bola-bola api it

iba. Menukik tajam ke bawah atau

atau hewan, maka akan mening

. Isi kepala kita mampu disedotnya dalam sekejab. Bahkan saat ka

kan sesuatu yang mematikan? Aku

Banaspati. Namun di saat yang sama benten

ai Banaspati?"

ahasia

n apa yang disia

ikan, Banaspati

anaspati tak bisa disamakan dengan mak

naspati bersifa

i. Bila ditawan, ia akan berbalik membakar kita. Sungg

Biarkan dia di alam bebas. Kita ha

apas legah. Setidaknya tak ada te

aku traum

🖤

mendebar

bawang putih ditumbuk halus. Dioles ke ubu

putih. Ia akan berpikir du

am laut. Jika Banaspati nekat meny

saat garam menyentuh kobaran api yang m

uri hutan demi hutan, hingga tiba di suatu titik.

🖤

ngkak ke titik

dupa. Setelahnya, ia membakar jenis kemen

g tinggi. Menyebar hing

emunggungi, agar bisa mengawasi segala arah. M

belum ada tanda-tand

ilir mudik. Berteriak-teriak garang m

an yang sebelumnya sengaja dibasahi, perla

. Bapak menyuguhkan maka

yang tak layak jika

di dahan pohon. Ia terbang berpindah. M

dah muncul dia." Bapa

garam laut. Kutebarka

one. Malah nanti mereka

njur kusebar di tanah dan memasu

esar. Lamat kutatap, ternya

n kepalanya lebih

ucap Bapak lembut. Diikuti melantunkan rentetan

ssss

r menebas batang leher kami, j

k, Bone. Jangan

alam pose terakhir yang

g benderang oleh bola-bola ap

apan Bapak, di mana ma

kiraan, ini meleset

u Banaspati di tempat ini

sekian menit ke depan, dua

ka, atau mereka memba

pati gila hormat dan rakus pujian,

g perkasa. Kubawakan makanan untuk k

a lebih mirip pendaran api daripada bol

. Membayangkan bagaimana jad

rdoa pada Tuhan. Meminta

pun manusia, selama masih hidup di

bahwa hanya Tuhan yang

uhan ini, tapi jangan membunuh kami.

antas secepat kilat menyam

cuk pohon. Banaspati lainnya mengikuti.

i kami, wahai manusia?" ucap

pak serius memperhatikan Bapak. Seolah me

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY