img Kubiarkan Kau Bersama Selingkuhanmu  /  Bab 6 Aku Tidak Bisa Berlemah-lembut Lagi | 9.68%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Aku Tidak Bisa Berlemah-lembut Lagi

Jumlah Kata:1070    |    Dirilis Pada: 06/07/2023

amar, memeriksa apakah aku berhasil merekam s

l. Rupanya Arza menggunakan sidik jari tengah tangan kirinya untuk memb

tunggu malam

tidak begitu jelas, tapi aku bisa

takut aku mendengar pesan suara tadi. Denga

idak bisa menangkap

Aku berpikir keras. Sebelumnya kusuruh anak-anak untuk ke

...d

ggilan masuk. Arza, buat

a Papa sepertinya akan lama dikantor nih. Ad

angnya malem y

seorang manajer, Ma. Selalu sibuk, dan harus s

ng menunggumu tadi? Bilang saja kalau kamu ingin menemui

dak apa-ap

kucoba mengetes kejujurannya. Ku ambil kembali gawai yang sudah kuletakkan

. Panggilan kedua pun sama. Ku be

gilan itu dimatikan olehnya. Huuuuuuh... Tentu saja dia ti

dia tidak akan segan-segan untuk menunjukkan b

.. Der

nggilan masuk dari Arza.

ahu kalau aku lagi sibuk bersama kli

sengaja panggilanku tadi membuatnya marah. Atau panggi

Tadi anak-a

a alasan s

wel kenapa harus a

i aku sudah menggang

terdengar men

dikit dong, sama suamimu yang sudah ber

n ini saja kamu belum memberiku jatah bulanan. Pa

asana kisruh sekarang. Walaupun perasaan sakit h

kamu sebagai seorang ibu, harus bisa me

u. Seolah menyerahkan tugas mendidik dan mengasuh mereka secara penuh padaku. Kamu juga punya tangg

asih berusaha untuk

Aku ini seorang manajer tidak butuh na

i seorang manajer, tapi sebaga

bersabar. Nada suaraku sudah

osan, Nadine. Berasa aku

kin membuatku jijik m

Mau pulang mau tida

b tidak kal

a bisa berdiri send

dia. Dia pikir siapa aku sekarang. Apa dia pikir aku terus-terusan

di kantor perusahaan tempatku bekerja sekarang. Kamu

a kamu? Mengapa tidak

idak bisa bicara

Mau sopan mau tida

Malas berdebat lebih lama lagi. Laki-laki

tangan melingkar di pergelangan t

amar anak-anak. Bagus

Ma?" Tan

tar. Yuk sini Mam

f sama. Lalu memakaikannya

au kema

a akan membeli

ree

. Tentu saja tidak kukataka

ik Arza. Tapi walaupun begitu, mobil ini

*

Memang Dea adalah seorang dokter muda yang merupakan lulusan terbaik di fakultasnya dulu. Sekaran

r ayo masuk dulu." De

esuatu nih. Nggak bisa lama-lama. S

. Kamu peng

kkan ma

asih ad

ginkan. Setelah membayar to

De. Saya p

a-sa

pusat perbelanjaan yang masih ramai di jam-jam segini. Dimana banyak para

Kurekam si kembar yang sedang kesenangan b

terlihat sebuah notif

i malam hari. Bermain nainan mahal be

san da

i? Bahkan nyaris seminggu tanggal gajianmu

masih bisa mengajak si kembar bermain mainan m

ong. Lagian aku tidak

ine. Tunggu nanti ak

mau kamu pulang a

balas pesan dengannya. Lihat saja kau Arza a

img

Konten

Bab 1 Lebih Memilih Orang Lain Dari pada Anak Sendiri Bab 2 Suamiku Seperti Lelaki Hidung Belang Bab 3 Mencari-cari Alasan Bab 4 Jangan Jadi Wanita Lemah Bab 5 Aku Juga Bisa Berpura-pura Bab 6 Aku Tidak Bisa Berlemah-lembut Lagi Bab 7 Langkah Awal Bab 8 Pesan Duo Pengkhianat Bab 9 Penarikan Pertama. Bab 10 Santai Saja
Bab 11 Kedatangan Ibu Mertua
Bab 12 Berkas Penting
Bab 13 Mertua Cerewet
Bab 14 Menemui Pengacara
Bab 15 Rumah Tangga Tak Lagi Bermakna
Bab 16 Datangnya Pembantu Baru
Bab 17 CCTV
Bab 18 Pura-pura Bisa Di Bodohi
Bab 19 Tak Akan Rapuh Karena Dikhianati
Bab 20 Suara Gaduh Di Kamar Mandi
Bab 21 Bencana Usai Pergulatan Ranjang
Bab 22 Misi Pertama Berhasil
Bab 23 Usaha Yang Memuaskan
Bab 24 Keputusan Bulat Nadine
Bab 25 Sebuah Rahasia
Bab 26 Percakapan Dua Insan Biadab
Bab 27 Calon Mantan Istriku Lebih menarik dari Calon Istriku.
Bab 28 Penarikan Terakhir
Bab 29 Rumah pun Akan Kujual
Bab 30 Kalian Terlambat, Pengkianat
Bab 31 Percakapan Bersama Pak Richardo
Bab 32 George Sosok Misterius
Bab 33 Gerak Cepat Nadine
Bab 34 Zorah dan Arza
Bab 35 Tidak Mengakui Darah Daging Sendiri
Bab 36 Kejutan Pertama Buat Arza
Bab 37 Malu
Bab 38 Mencari Uang Yang Hilang
Bab 39 Apapun Demi Zorah
Bab 40 Rumah Yang Zorah Miliki itu....
Bab 41 Pertemuan Dengan Zorah
Bab 42 Mendesak Zorah
Bab 43 Pertemuan Yang Tidak Terduga.
Bab 44 Sifat Dengki Arza
Bab 45 Inikah Kejutan Buatku
Bab 46 Jadi Ke Singapura
Bab 47 Zorah Semakin Terpuruk
Bab 48 Status Rumah Yang Belum Mereka Ketahui
Bab 49 Nadine Dan Mantan Mertua
Bab 50 Menanggung Malu
Bab 51 Kebaikan Hati George
Bab 52 Perkara Rumah
Bab 53 Memberi Penjelasan
Bab 54 Gara-gara Postingan
Bab 55 Misteri Pembayaran Pengacara
Bab 56 Ungkapan George
Bab 57 George Oh George
Bab 58 Kamar Hotel Berbintang Lima
Bab 59 Sialnya Zorah
Bab 60 Kehidupan Berbeda Pelakor
Bab 61 Selangkah Menuju Akhir
Bab 62 Penghujung Cerita
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY