dikotaku. Bapakku adalah seorang pengusaha menengah yang cukup sibuk, dia sering pergi keluar kota umtuk wa

ihatan gagah. Pak RT mempunyai dua orang istri. Yang pertama namanya Tante Mi, wanita keturunan arab, kulitnya hitam

adiknya namanya Vera, umur keduanya hampir sebaya denganku. Istri keduanya namanya Tante Yuli, orang Bandu

kuk-lekuk tubuhnya. Membuat laki-laki yang memandangnya terangsang dan ngeres. Tante Yuli orangn

Sedangkan pembantuku dipecat ibuku tiga hari sebelumnya karena ketahuan mencuri uang ibuku. aku yang sendirian merasa kesepia

ng ngentot cewek bule itu dari belakang dengan posisi nungging. Sekitar 20 menit mereka berganti posisi, satu orang negro sedang rebahan diranjang sam

pakai celana dalam), kontolku mengeras. Semakin lama kuraba semakin keras. Kukocok-kocok nai

” suara seorang wa

t dan rok super mini. Dia memandang kearah celanaku. Saking terkejutnya aku lupa menaikkan cela

Tante” sahutk

-apa kok, kamu

ah pernah dimasukkin kevaginan

pernah Tan

Tante?, Tante pingin nih ngera

menguncinya. Dia berjalan mende

lum pernah Ta

au khan?” katany

u kali ini kontolku dipegang seorang wanita. Dia mendekatkan wajahnya kewajahku, diciumnya bibirku. Lidahku diisapny

gelinjang keenakan. Kutarik kaos ketatnya, aku terperangah, dia tidak memakai BH, buah dadanya padat dan kenyal.

jelas vaginanya yang merah merekah, sangat indah. dicukur rapi dan bersih. Kemudian dia berlutut dilantai, dihadapanku. Wajahnya didekatka

, enakk.. sekali” aku mengerang k

nya. Puas mengulum kontolku, kemudian Tante Yuli berdiri dihadapanku. Vaginanya berada pas diwajahku. Dia menarik kepalaku, mendekatkannya pada vagina

. terus” dia mendesah-desah ketika aku

a. Dijepitnya kepalaku. Hampir seluruh

k kuatt.. sayang, ki

kin dalam. Sudah setengah batang kontolku masuk. Sampai disini dia berhenti sejenak mengatur posisi. Kakinya berlutut disofa. Aku tak mau ketinggal, kuambil kesempatan. Kusodokkan kon

ng enak khan

, vagina Tante semp

i Tante tidak mer

memberiku kepuasa

RT impoten T

ayang” jawa

an nikmat. Matanya merem melek. Semakin lama semakin cepat dia menggerak-gerakkan pantatnya, sesekali pantatnya diputar-putar. Aku merasakan nikmat yang tiada

at sayang, akuu.. mauu.. k

aginanya be

Tante” sahutk

ang, aku ingin punya anak

numpahkan sperma yang sanga

khan sayang

i Tante” sa

amar mandi untuk membersihkan badan. Si

yang, kamu mau khan

elangkanganku berada diatas wajahnya, sedangkan wajahku tepat diatas vaginanya. Aku mulai menjilati dinding vaginanya. Dia menggerinjal-gerinja

gkal kontolku tak luput dari jilatannya. Sstt! Aku mendesah ketika dia mengulum kontolku. Dia sangat lihai memainkan lidahnya. Kontolku yang tadi mengecil, sedik

ahan sayang, kita m

lku masuk kelubang vaginanya. Sstt! Dia mendesis. Sudah seluruh batang kontolku amblas ditelan lubang vaginanya yang basah dan memerah. Kugoyang-goyangkan pantatku. Tante Yuli membantuku dengan me

u.. keluarr.. saya

-kedut. Vaginanya

luarr.. sayang

ngkan aku belum apa-apa. Kubalikkan tubuhnya. Kuminta dia menungging. dia men

” tanyanya ketika kepala kont

lubang itu sayang

ak susah tapi akhirnya masuk juga. Kutekan pelan-pelan hingga seluruh batang konto

tar” pujinya ketika dia sudah mu

ar masuk dilubang anusnya. Kur

luarr.. Tante” aku

arik kontolku. Kuarahkan ke wajahnya. Kuminta dia menjilati spermaku. Dengan lahapnya Tante

ang, aku puas s

riku kepuasan sepert

aja. Menyetujui

in lagi, datang

Kalo lampu kamarku mati, ber

i, akan kubukakan untukmu, O

i puncak kenikmatan yang luar biasa. Malam itu Tante Yuli meng