Pernikahan Paksa

dy…

g bermuka dua jika berada di hadapan sang ayah. Cindy pun segera ber

apa S

ggam gaun biru di tangannya. "Apa kamu sengaja mengotori gaun yang akan aku pakai

ungnya sesuai peri

kotormu itu kan? aku tahu kamu sangat iri dengan perhatia

dak pernah merasa

sar menj

tanya Sonya yang tak

u ini, anak kotor ini sudah mengotori gaun yang akan aku pakai malam ini d

ngan putrinya dan melihat gaun yang sudah kena sedikit noda itu, ia langsung menyunggingkan senyuman sinis kearah Cind

ak

, "Apa kamu sedang mencari masalah, beraninya

la kotorannya tidak terlalu terlihat," jawab Cindy yang

elaknya? cepat bersihkan sebelum aku menghukum kamu lebih berat," uca

r matanya mulai mengalir membasah pipi mulusnya. Ia langsung mencuci bagian yang kotor

marku?" ucap Misyel yang sud

melihat pintunya terbuka jadi aku

marku." Cindy pun hendak keluar dan melewati Misy

ug

Misyel. "Makannya kalau jalan, pakai tuh mata," uc

aak

ar Misyel yang tertutup sambil bergumam dalam hati. "Ibu aku merindukanmu, aku merasa lelah dengan kea

erlihat jelas dari jendela dapur, ia melihat pria paruh baya yang keluar dari dalam mobil tersebut. Seorang pria yang me

i melanjutkan kegiatan memasaknya, setelah sang ayah masuk ke dalam rumah. Masakan hampir selesai, Cindy

l. Ia tersenyum sambil mengacungkan jempolnya ke arah Cindy

u ijin keluar ke acara ulang tahun

penting pulang tepat waktu

. Mba Cindy mau

wajahnya bagaikan kucing anggora yang imu

bagus juga sayang, bisa buat r

gkin dia sedang tidak ingin keluar malam in

arah dapur. Tak berapa lama saat ia tengah mencuci piring, Misyel datang menghampirinya. "Seharusn

gan basa-basi mereka di depan sang ayah. Mana mungkin Misyel serius mengajakny

dan mengoleskannya ke wajah Cindy. "Cuci piring yang bersih ya mba Cindy sayang, hahaha," ucap

lam kamarnya, namun langkahnya terhenti saat melihat sang ayah

saja?" tanyanya sambil

k-baik saj

idak boh

anya sambil tersenyum. "Istirahatlah sayang, in

ah selama Cindy bisa me

papah baik-

eristirahat jika papah juga p

tidak jauh beda dengan mamahmu dulu." Cindy tersenyum mendengar uc

apkan sarapan untuk semua anggota keluarganya. Sonya menghampiri Cindy yang teng

k ada

ncari perhatian yang berlebihan pada ayahmu, apalag

u mah. Selama papah bahagia bersama mam

ni macam-macam, kamu t

g d

rti ini datang bertamu, apa dia tidak melihat ini jam berapa