u menid

degup. Pandangannya dengan cepat langsun

diluar nikah. Jangan sembarangan,” prote

uga manusia,” ucap Arkan di

asih waras untuk tidur dengan pria sombong kay

ku?” tanya Ark

memang pria yang sombong dan tak ta

an merasa panas, dan kesal. Tentu saja ia tak terima dengan penilaia

tah Arkan dengan pandang

udah tak peduli lagi dengan perasaan Belia. Ia hanya m

tapi ia lupa membawa dompetnya. Ia pun me

kamu budek!” bentak

penuh kebencian. Bebeapa detik dua pasang mata itu saling menatap.

ak punya hati nu

ilnya. Ia langsung menutup pintu itu dengan

u

dan melihat Belia yang mema

Kalau berani kamu ngaduh sama nenek,

!” titah Be

pergi dari hadapan Belia. Ia tampak bahagia karena berhasil membuat Be

patkan tumpangan. Jangan salah, aku bukan wanita rendahan yang m

ahu kalau dia tak memiliki uang untuk membayar taksi. Ia

ya. Ia segera naik, dan meminta supir ta

kamu ini ke nenek. Aku yakin, nenek akan me

alu memutuskan untuk kembali dan menemui Belia. Ia khawatir

nasibku seburuk ini. Dia se

mendapatkan wanita itu ada di sana. Hal itu sangat membuatny

lik? Ah, mana ada penculik mau

menghubungi Belia. Ia harus memastikan kala

emakin khawatir dan panik. Ia mencoba lagi, tetapi masih dengan ha

ya masuk. Apa dia sengaja? Wah, dia benar-benar nya

mahnya. Ia merasa Belia sudah naik taksi menuju ke sana. Ia cuma k

i rumahnya. Ia melangkah dengan pera

u nggak membuat m

eknya dan Belia duduk bersama di sofa. Senda gurau

memanggilnya. Dari nada bicaranya, wanita itu tamp

ti udah laporan, das

sung menyuruhnya duduk di hadapannya. Tatapan Belia da

etapi ia tak peduli dengan hal itu. Ia hanya

u ninggalin calon istrimu di pinggir jalan.

aku

terima. Kamu tetap salah, dan

ma dia,” tunjuk Ar

gak suka dengan sikapmu kayak gini. Pokoknya, selama kamu belum bisa mengu

. Ia tak ingin dibenci oleh neneknya. Bagaimanapun

g lakukan itu

ta maaflah sama Bi

ikl

antah, karena hal itu percuma saja. Ia mengubah arah

inta maaf kepada Belia. Tetapi ia t

nggak akan melakukanny

nyorot tajam. Belia tahu kalau Arkan tengah memendam rasa dendam kepadanya. Lagi-lagi, ia

na marah. Makanya jangan macem-mace

kan yang hanya mengge

akan membalasmu. Dasar pen

Sesampainya di makam, mereka turun bersama-sama. Belia membantu nenek Sopia berjalan. Meski

i, Nek,”

minta kamu sedikit bersabar menghadapi cucu nenek. Dia memang menyebalkan, tetapi seben

Meski ia belum melihat sisi baik dari sosok Arkan. Tetapi ia ya

aik untuk Arkan. Nenek tenang aja, aku pasti

kasih,

a sudah membohongi keluarga Haditama. Terutama membohon

elakukan perjanjian yang telah dia sepakati dengan Bianc

rumah. Ia tak mendapatkan Arkan ada di rumahnya. Lalu nene

Ia langsung bergegas menghampiri neneknya di kam

kan duduk di samping neneknya. S

n menimang cicit. Jadi nenek harap kalian segera

nek?” tanya

*