ibukan yang mungkin nantinya akan membuat beban pikiranku teralihkan. Semenjak kejadian tempo hari, aku tak pern

at biasa saja, agar dia merasa bahwa diriku ternyata tak terpuruk setelah ditinggalkan olehnya. Namun, semuanya hanya angan semata, semuanya hanya sekadar k

a, menghapus semua foto yang ada di galeri, dan membakar foto cetak yang terpampang di dinding kamar. Hanya satu yang tak kulakukan, memblokir nomornya. Aku masih

k ingin melihatku menjalani hubungan yang tidak diridhoi. Pacaran dengan yang seiman saja dilarang, apa

olong tegarkan hatiku. Tunjukkan jalan, agar aku bisa segera melupakan semua kenangan tentangnya. Walaupun berat, aku akan mencoba semua hal agar

membanjiri pipi tirus yang entah sejak kapan tak terurus. Kulangkahkan kaki menuju interkom, melihat

ir,” usirku di

ang sebelum masuk da

Aku baik-baik saja, tak ada yang salah denganku

amu bukanlah wonder woman yang

a. Aku sebenarnya butuh sandaran dan teman un

*

nganggapku sahabat?” Gadis itu memelukku, mengelus pundakku

han? Apa aku tak berharga buatnya? Apa tiga tahun ini tak bernilai di matanya?” Aku memukul

emua kekurangannya.” Mira kembali mengelus punggungku. “Jangan menyalahkan diri sendiri lagi, Na. Ka

ng sama, jika berada di posisinya.” Aku menghela napas frustrasi lalu men

ebagai jembatan agar hubungan kalian berakh

pertemukan kami jika akhirnya akan seperti ini? Apa semuanya adalah

atau tu

ngan menga

n tak berani membantah. Gadis itu mengembu

,” ajak Mira membuat

nar nggak mood jalan-jalan,

hayati atau dinikmati, yang ada

masalah percintaan. Putus suda

ada satu laki-laki, ada baiknya untuk mengenal banyak laki-laki terlebih dahulu. Sahabatku ini tidak mau membuang masa mudan

aran dari hubungan kami, bahwa sesuatu yang berbeda memanglah tak baik, apalagi perbedaan kami menyangkut pada keyakinan. Perbedaan sikap, pandangan, at

genalkan arti cinta sesungguhnya. Dia telah mengajarkanku pada inda

k tanganku, membuyarkan lamun

auannya mungkin akan membuatku sedikit lebih fresh. Daripada terus menerus berba

aku ganti

Jangan ngerem mulu.” Cengirannya