simpanan Pak

leh ke sumber suara, dan jangan lupa

bilang?” t

Prita yan

hubunganku dengan Bima. Mereka bahkan mendoakanku agar aku mendapat yang terbaik, da

s saja negara ini tak bisa maju, sebab masyarakat yang seperti merekalah yang selalu mendominasi. Tingkat literasi kurang, tetapi perpind

dahal, ada banyak model yang ditangani Mbak Laras. Kerjaan kamu uda

ila yang cukup mencurigakan. “Jangan bawa-bawa nama orang lain, jika kamu sendiri y

ama kamu.” Mila kemudian mendengus l

bisa diganggu gugat. Mbak Laras juga tak bisa menolak, apalagi denga

mengira dia adalah penata riasku, tetapi dugaanku salah. Waj

usaha untuk tetap tenang, me

um tenang. “Hany

etan di brand lain, karena itu akan menyalahi kontrak, dan Bima malah menambah pekerjaanku lagi. Sehing

ahaan malah turun langsung ke lapangan seperti ini

imana cara kerja model yang p

keduanya cukup akrab. Namun, kutahu bahwa beberapa tahun yang lalu Bima memilih melanjutkan pendidikan ke luar negeri, menyebabkan hubungan ka

epan yang terencana dan terorganisir, sedang aku tidak. Dulu aku adalah gadis pembangkang, tak mau menaati aturan ya

ma sehingga ia menyerah karena aku pernah berkata bahwa pacaran tanpa kontak fisik bukanlah gayaku.

ubungan yang lebih spesial padaku. Meski perasaan kami menggebu-geb

*

bersemi kembali?” Mira mener

lum bisa menata

kikikannya membuatku memutar

laki-laki. Eh bukan satu ding, tapi banyak laki-laki sekal

alah ny

hanya ada satu laki-laki di hidupnya. Namun, setelah bertemu dengan laki-laki yang kini berstatus sebagai suami

gar dari mulut Mira sendiri, bahwa kehidupannya yang terlihat menyenangkan hanya sebuah kamuf

angga akan memiliki masalah. Ujian rumah tangga bukan hanya satu atau dua saja, tetapi

k marahan lagi, kan?” tanyaku be

a tertawa dan mengembuskan napas berat. “Kau tahu, kan

ng kaca. “Iya, iya, obatnya cukup nu

uh mulut, asal ceplos aja, Na. Sebagai wanita yang berproses untuk menjadi sholehah harus mengelu

ati proses. Setidaknya pakaianku

ma kembali

ku akui bahwa di masa lalu sikap dan gaya berpakaianku mungkin agak nyeleneh dan sedikit terbuka.

bumi. Dia pernah meminta agar aku memperbaiki cara berpakaian, tetapi

bu, di Bangka Belitung. Hari lebaran yang kulalui benar-benar tak sama seperti hari lebaran di tahun-

agar aku mengenakan gamis dan kerudung, lalu yang membuatku sampai cengo,

g tercipta. Ternyata, meski tertutup pun aura mereka terlihat sangat anggun. Sa

hkan orang tuaku sendiri pun cukup kaget dengan pilihanku. Bagaimana tidak? Dulu, aku sangat anti untuk berhijab, sa

a asalkan aku sudah menjalani kewajibanku, semuanya akan berproses dan itu butuh waktu yang lama. Meski aku pernah mendapat cemoohan da

berhijab akan memiliki perilaku yang alim pula. Buktinya ibu sendiri, ibu berhijab, tapi juga mencela orang lain. Jadi siapa yang akhla

dalam situasi sulit dan tersudut, berbeda denga