img The Fate of A Wallflower  /  Bab 3 Marquess yang Sekarat | 4.76%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Marquess yang Sekarat

Jumlah Kata:1839    |    Dirilis Pada: 04/08/2023

ton

dilukis dengan gambar-gambar tubuh manusia menyerupai karya Michelangelo yang termasy

n malaikat maut itu sudah sangat dekat, bahkan hembusan napasnya yang din

da ungkapkan?", tanya George Howard putra satu-s

a memaafkan ayahmu yang sekarat ini. Sebenarnya Nak,..sebenarnya

sud

hiburan madame Cecil bersama rekan-rekanku. Awalnya hanya ingin minum sedikit karena frustasi atas desakan nenekmu yang memintaku segera punya pewaris

jika ayah yang amat dikaguminya ini ternyata seorang pezina yang menyedihkan. Tet

emosi yang mulai menguasai pikiran naif-ny

nggal sekarang?", selidik G

kubelikan untuknya, tak begitu

?", ada penekanan tersendiri pada kata 'memelihara'. Dari dulu dia sel

sejak awal George", ba

inya, Mary Collins. Kejujurannya ini pula yang membuat ter

-apa, Mary selain cantik juga cerdas dan baik hati. Namun begitu, dibalik sikap lembut

lain, tak menunggu lama dia langsung bersiap mengajukan

nya, Mary menahan diri tetap hidup bersama Marquess Howard namun dia tidak per

yah lakukan terhadap pe

kandung pada umumnya tapi kumohon jangan membencinya, bagaimanapun kal

kin Ayah mengharapkan aku bermurah hati pada or

ipaksakan, tatapan matanya selalu sendu seolah ada beban berat yang menggelayut di pundaknya. Janga

e. Bagaimanapun, sebentar lagi aku pasti akan meninggal, setidaknya k

.uhuk

i George sendiri ikut kesulitan mena

sementara dokter pribadi keluarga mereka juga dengan cekatan memberikan s

George berubah pikiran. Walaupun dia masih

tidak sah Anda

egera membawa masuk seseorang yang sudah menunggu di luar sejak tad

waktu muda dulu. Meski George enggan, mau tak mau harus diakui kalau pria yang baru masuk ini jauh

ini saudaramu yang kucerit

oward menoleh pada David la

u yang lebih muda na

lawan mereka masing-masing. Mata George menyipit menatap kakaknya

a kekar dan bidang, sorot matanya tajam dan berkharisma, persis sang Marquess. Walau bu

a dalam keadaan sakit hati waktu mengandung. Dokter pribadi keluarga mereka bahkan sud

he

si saling menilai itu. Segera mereka menga

amitan dengan layak sebelum menemui ibu kalian",

dekat, George di sebelah kanan

ampai sekarang aku hampir tak pernah ada dalam kehidupanmu. Kau selalu jadi aib yang harus

Mendekati ajal yang sudah didepan ma

elalu berandai-andai jika sekiranya aku bukan pewaris, mungkin aku tak perlu sungkan

Balas Davi

bang kematian. Walau hatinya tak bisa menerima takdir sebagai

h ke sebelah kanannya, menatap George

gimu, namun pada akhirnya aku harus mengecewakanmu. Aku tidak bisa menjadi ayah yang sempurna unt

mes memegang kedua tangan anaknya dan

g sesama saudara dan jangan ada jurang di antara kalian. Mengenai wasiat dan pe

ngan di depan dadanya sambil tersenyum. Sebentar lagi penantiannya akan berakhir, dia bisa melihat Mary

i banyak yang ingin kalian bicarakan, biarkan

*

jauhan dari jendela model perancis yang besar itu. Sebelah t

gan. Buku bukanlah teman terbaik bagi pria berjiwa bebas sepertinya, yang hidup liar di pasaran bersama p

ari sarungnya yang masih baru, pastilah pedang itu pajangan semata, hampir tidak pernah digunakan

sud kedatanganmu kemari

mu yang tiba-tiba memintaku da

adar diri untuk tidak menganggap dirimu bagian da

dari sini begitu pria tua itu m

ruangan itu. George hanya bisa menggerutu dalam hatinya melihat sikap David yang kurang aja

apan khalayak ramai. Bagaimanapun 'sesuatu' seperti dirimu ini memang

nyataannya kelakuan kalian tak lebih baik dari rakyat jelata. Setidaknya kaum jelata seperti

it jijik. Pria di depannya ini selain tidak

gumenmu? Jangan sembarangan bicara", dia menatap David tajam dengan kedua t

ulang anak tersebut demi menutupi aib. Lagipula kenapa harus repot-repot mencari bukti? Pria sekarat di ruang sa

ha-ram bajingan. Akan kutonjo

junya, mendadak mengayunkan tinju pa

genai mata dan rahang David, membuatnya

snya yang berdarah. Matanya memicing

ajakku berduel George? Ket

iberi pelajaran. Ayolah, apa kau takut padaku

lau itu k

kisnya. Tak menyerah, David langsung memberikan hook andalannya yang tepat mengenai wa

kan waktunya dengan buku dan pulpen tentu bukan lawan seimb

makin parah, George", David mengulurkan

kir dengan mengulurkan tangan begini, aku bi

an berdiri supaya kita segera melanjutkan pert

jak kompromi. Seluruh tulang dan ototnya terasa sakit, yang pali

tertunda, Lucas asisten pribadi George mas

rus bergegas sekarang. Lor

era

= Kediaman ba

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY