img Gairah Liar Tuan Xavier  /  Bab 3 Mqbuk | 3.49%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Mqbuk

Jumlah Kata:1735    |    Dirilis Pada: 05/08/2023

kkan badannya dengan begitu liar di atas tubuh Xavier, sedangkan lelaki itu hanya

an meskipun sedang bercinta dengan salah satu model ternama, pikirannya terus te

cantik jelita, wanita itu ter

bajunya tak di lepasaknnya. “Mau kemana?” tanya Gebi lemah

n ku!” Ucap datar lelaki ar

ita belum

an mu!” Desisnya lalu melenggang pergi meninggalkan model c

t ini adalah bar yang tersedia di hotel milikny

man beralkohol pun di serah

u adalah penghuni hotel miliknya. Xavier menatap intens wanita itu dari atas sampai bawah. ‘Masih bagus body wanita itu(Bella)’ gumam Xavier membatin, lalu

*

diri di kasur berseprai kartun, tangannya bersed

a ya?” Bujuk Bella sembari berjalan mendekat kearah bocah lelaki yang wajahnya

a kamu!” jawab bocah itu masih setia

kaya selalu seperti in

nanti baru kita tungg

au makan c

an menarik nafas dalam, me

an, “Gimana mau Bel?” tany

gan wajah lesu. “Masih kekeuh mau

Mbok Iyem mau?” bujuk Mbo

u cama

n Spons berwarna kuning dan bintang laut yang berwarna merah muda. Bella terse

” panggil Bella melambai

ragu-ragu he

ya bocah lelaki itu pun lul

kan kue gak?”

uk

enak banget buat Boy, kue

lihat berbin

y makan dulu, setelah itu baru Tante bikin

bikin

an

m senang akhirnya ia berhasil

menjulurkan kedua

berapa itu. Mbok iyem pun ikut tersenyum senang melihat Bella berhasil mebujuk Boy dengan cepat

*

angsung mengautkan makanan untuk m

ur! Mau cama ay

natap Mb

h sekali makan sayur.” Ucap Mbok Iyem mem

utat dengan berbagai macam bahan untuk membuat kue, dengan di temani Boy

u dot!” rengek

tangan dulu.” Bella dengan cepat mencuci

pa?” Ucap Bella mengajari b

alu menyumpal mulutnya

n bocah kecil itu. ‘Kecil-kecil suda

jut bikin kuenya.” Bocah itu menganggukkan

h mendapati Boy yang tergerak terbaring tidur di atas meja makan, ia dengan perlahan menghampiri bocah lelaki yang kini tertidur di atas meja makan den

anya Mbok Iyem yang

epertinya, Bella tidu

anya naik ke lantai atas di mana kamar bocah lelaki itu bera

ah lelaki yang saat ini tertidur, “Enghh D

pi gembul lelaki kecil itu. Dan dengan perlahan ia

aksa ia kembali ke samping Boy dan ikut berbaring di s

u

a kantuk pun menyerangnya membuat matany

k memberitahu Bella, namun ketika ia membuka kamar majikan kecilnya itu, ia mengurungkan niatnya

pagi baru lanjutkan, gak tega juga aku, Bella juga pasti

*

memijit pangkal hidungnya sendiri, guna meredakan rasa pusing di kepalanya e

ar sang putra, Boy Andara Yin Yue. Dengan sisa kesadarannya yang masih tersisa, Xavier langsung saja masuk ke dalam kamar Boy, na

l

yang kini menggoda imannya, di tamabh baju kaos gadis itu terangkat

lelaki itu mulai menipis, semntara kabut nafsu sudah mengenadalikan dirinnta, hingga ta

suara desahan keluar dari mulut Bella, membuat kelakiannya semakin bangkit dan bergairah, tanpa basa basi di tindihnya tubuh Bella, dan mula

sendiri, dengan tangan yang bergrilya di ba

erlahan membuka matanya, alangkah kagetnya

vier hingga lelaki itu menjauh dari tubuhny

ya Bella ketakutan, badannya bergetar takut

panya dorongan Bella sedikit memberikan kesadaran padanya, “Pergilah! Cepat!” usirnya

epertinya Tuan Xavier sedang mabuk, makanya seperti itu aku juga mencium aroma alkohol dari mulutnya.” Monolog Bella berjalan cepa

rapa, takut lelaki itu menerobos masuk ke kamarnya, karena orang yang tak

t.’ Lirih Bella ketak

akan melekat di benaknya, seakan menghantui dirinya, hingga membuat gejolak gairah kemb

*

ya, rupanya sakin takutnya ia tadi malam hingg

k!

mendengar suara nyaring be

uk ke dalam kamar, Bella pun dengan cep

banyak tingkah kamu ya!! Bangun! Banyak pekerjaan m

nya dan menuju dapur, sebleumnya ia masuk ke dala

ka Bella keluar dari kamar mandi, wanita

ya Mbok Bella kes

k dari kelelahan, sekarang kamu mandi saja

a, “Saya membantu Mbok saja

Mbok taruh di lemari pendingin tadi malam

ok, terima

e itu takutnya si Tuan

a Bella membuka lemari pendingin, suara lelaki ya

img

Konten

Bab 1 Di usir Bab 2 Sisi lain Xavier Bab 3 Mqbuk Bab 4 Di renggut paksa Bab 5 Tertangkap basah Bab 6 Di tentang Mama
Bab 7 Pertengkaran ayah dan anak
Bab 8 Kemana mereka
Bab 9 Hari pernikahan
Bab 10 Hari pernikahan 2
Bab 11 Malam pertama.
Bab 12 Bulan madu
Bab 13 Bali
Bab 14 Hukuman
Bab 15 Mata-mata di kantor (Nicko)
Bab 16 Mainan ranjang Xavier
Bab 17 Merajuk
Bab 18 Kesambet
Bab 19 Ulah Loli
Bab 20 Ana
Bab 21 Belanja
Bab 22 Bertemu kedua kalinya
Bab 23 Kepergok Boy
Bab 24 Mainan baru
Bab 25 Kedatangan tamu
Bab 26 Kejutan
Bab 27 Kado
Bab 28 Hari pertama sekolah
Bab 29 Geng Syantik
Bab 30 Loli di pecat
Bab 31 Kau ratunya di sini
Bab 32 Kepanikan Xavier
Bab 33 Bayi besar
Bab 34 Cemburu
Bab 35 Ingin punya adik
Bab 36 Masa lalu Rigel
Bab 37 Kisah masa lalu Xavier
Bab 38 Di jemput Xavier
Bab 39 Pernyataan cinta
Bab 40 Kedatangan Helda
Bab 41 Istriku mulai nakal
Bab 42 Surat dari Kaisar
Bab 43 Jangan gigit Mommy
Bab 44 Honeymoon kedua
Bab 45 Nasi goreng
Bab 46 Mencari Rigel dan Boy
Bab 47 Ulah Gebi
Bab 48 Taman hiburan
Bab 49 Hukuman Gebi
Bab 50 Menuntaskan gairah
Bab 51 Miss Lili pergi
Bab 52 Sugar Daddy
Bab 53 Berita dari Riko
Bab 54 Suara aneh di pagi hari
Bab 55 Mobil bergoyang
Bab 56 Xavier kesal
Bab 57 Penghianat
Bab 58 Kedatangan Bella di rumah rimba
Bab 59 Apa kamu bahagia
Bab 60 Paman kamu sudah mati!
Bab 61 Tips dari Rigel (18+)
Bab 62 Rigel & Miss Lili (18+)
Bab 63 Gosip baru
Bab 64 Kejujuran Bella
Bab 65 Miss Lili menghilang
Bab 66 Riana
Bab 67 Aku menyukai Bang Xavier!
Bab 68 Rencana Riana
Bab 69 Alergi
Bab 70 Xavier yg berbeda
Bab 71 Shereena
Bab 72 Jatuh sedalam dalamnya
Bab 73 Bertemu Miss Lili
Bab 74 Ingin bermain dengan Tante Liana
Bab 75 Menghilangkan rasa bosan
Bab 76 Satu frekuensi
Bab 77 Surga tersembunyi
Bab 78 Sunset apa sunlight
Bab 79 21+
Bab 80 Apa kau tau Papamu
Bab 81 Curahan hati Boy
Bab 82 Riana pulang
Bab 83 Kembalinya Usman
Bab 84 Penyerangan
Bab 85 Damai
Bab 86 Pernikahan
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY