img Gairah Nakal Remaja  /  Bab 5 GNR | 35.71%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 GNR

Jumlah Kata:1094    |    Dirilis Pada: 14/08/2023

Keben

laki yang kerap menikmati tubuhnya secara gratis dengan status pacar. Kini Regina ing

mu cukup panggil Om Hengky aja, Gi

balas Re

duduk di samping Regina berperawakan cukup gagah walau usinya sudah lebih

ni seorang yang kaya raya. Mungkin seorang pejabat tinggi atau pen

ya yang setimpal dengan ayahnya Donny. Tadi malam saat sedang menangis, Regina juga sem

mau kemana?” Sang driver t

ara aja, Pak,”

!” timpal s

tiba-tiba Regina menyeletuk. “Maaf O

ru dikenalnya beberapa menit lalau. Sedangkan Hotel Merona sudah cukup familiar karena pernah didatanginy

u begitu kita ke hot

k Bo

n kemudian melaju pelan m

gangkang depan Om,. Tahu gak, akibat ulahmu itu rudal om sampe ngancen

“Maksud Om?” Namun dia pura-pura tidak m

ngangkang di bawah

” Regina masih tetap pura-

asih tertutup sama segitiga warna putih hehehe,” balas O

hatian sasarannya. Tapi sebagai seorang wanita tentunya dia tidak mau terkesan terlalu murahan seh

mengelus-elus paha Regina. Rupanya Om Hengky sama sekali tidak menya

laki itu memiliki hak untuk melakukannya. Namun Regina malu diraba-raba sepert

terus masuk ke dalam roknya, usaha itu sia-sia belaka. Kini Regina bisa merasakan usap

r tubuhnya akibat sentuhan jari-jari Om Hengky di daerah kewanitaannya. Kedua tangan

an berhenti ya? Heheh

aya malu….,” balas Re

uar tidak akan tahu apa yang terjadi di dalam,” balas Om Hengky enteng dan kini jari-jarinya yang

irnya Om…,” Regina mula

h biasa ngeliat hal-hal se

rsenyum ke arahnya. Lelaki itu memang sudah biasa melihat Bossnya menggarap wanita-wanita muda dalam mobilnya

nyelimuti diri Regina apabila harus bercumbu di depan orang lain, karena hal ini me

ng tinggi membakar akal sehat laki-laki paruh baya pejabat pemda tersebut. Bahkan kini Om Hengky berus

Om Hengky. Bibir Regina kini telah sepenuhnya berada di dalam lumatan bibir Om Hengky, begi

ngan di tubuhnya. Walaupun tubuhnya masih tertutup pakaian lengkap, na

enar wangi, Sayang,” bisi

an tertahan yang terdengar ke

h baya itu tidak menyadari kalau mobil yang mereka kendar

ki areal lobi, Pak Maman mengingatkan bossnya untuk

lega karena lumatan bibir Om Hengky terlepas. Sekilas Regina melihat kembali Pak Maman yang

dia tidak rela selangkangannya dinikmati oleh mata nanar laki-laki tua sekelasnya Pak Mama

sen, biar aku dapat jatah nant

gky, jauh lebih dahsyat dan nikmat dibanding cumbuan Mario, Donny atau teman sebayanya yang perna

pun mencari sesuatu yang lebih berpengalaman. Regina membayangkan kembali bagaimana kalau dicumbu Om

balasan gue, buat lu!’

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY