i ponselnya. Saat melihat ke arah samping, ternyata ada Lani yan

sapa

as Mr. Gio, 'k

ga?" tanya A

tu kelas dengan Vivian," gadi

Vivian,"

Lani pergi karena dia beda kelas. Menyisakan Vivian dan Akiko, yang hanya

r, 'kan?" tanya seorang laki-laki dud

" tanya Vivia

ar, tenang saja!"

. Dia sadar kalau Akiko hanya diam saja sejak tadi. Kemudi

yang akan datang nanti. Kau tau, kan, susah untuk b

elas. Dia memakai pakaian kasual, memiliki rambut panjang yang indah dengan tu

ugup, sambil berdiri merapikan pak

almu?" sahut Gadis b

ler sepertimu mengenal mahasiswa baru sepert

ko?" tanya

," jawab Vivian dengan enteng, bahkan sambil menjauh dari Akiko seolah jijik. M

ng. Kenapa Keinara malah bicara pada Akiko, dari pada dirinya? Padahal sudah jelas sekali,

," pamit Keinara, la

al dia yang sudah mati-matian berusaha bergabung dengan orang-orang popu

bisa mengenalmu?" ta

gkat karena Mr. Gio sudah dat

*

luh Vivian sambil melirik tajam pada Ak

menyukai Akiko," kata Vivian pa

tidak akan mengajak Akiko bicara berd

r, dia cantik, pintar dan kaya. Kenapa dia mau mengajak gadis pemurung sepe

nya, dia nampak manis walau pendiam," ucap Lani. Gadis i

am dengan pemikira

adapannya. Keduanya saling menatap, tanpa mengatakan sepatah katapun selama beberapa saat. Se

arena Keinara tiba-tiba memelukn

berapa lama kau tidak mengh

" lirih

paskan pelukannya dan mengusap wajah

etaran merapikan rambut pendek Akiko. Sehingga Akiko me

nangis," p

nangis? Akhirnya aku bertemu

apan pun, Kak. Papa akan marah," ucap Akiko

a jahatnya. Kau pasti sangat tersiksa

ngat banyak hal yang Akiko lakukan demi melindunginya. Walau, saat ini Keinara ti

yakitkan," jawa

enapa tetap kau laku

. Kakak adalah orang paling baik yang aku kenal sejak membuka mata. Aku tidak m

penuh luka karena amarah papanya. Padahal yang sudah merobek file penting itu adalah Keinara,

adalah putri pewaris perusahaan keluarga. Walau dia sudah menolak karena tidak mau meninggalkan Akiko, p

alu mengobati lukanya sendiri yang tidak kunjung sembuh karena terus b

pi dia rasa, bunuh diri bukanlah jalan kematiannya. Jadi,

teledor sampai tidak ingat kalau Keinara kuliah di universitas yang sama.

bisa jadi lebih kuat jika mau mengikat satu sama lain. Tapi, dul

eharusnya aku berperan me

tidak tahu makanan kesukaanmu sampai saat ini," lanju

jawaban itu, Keinara tersenyum manis. Akh

urau Keinara. Akhirnya, dia bisa melihat senyuman

. Tapi, dia tidak ingin Keinara tau. Dia ingin Kakaknya hidup dengan baik tanpa masalah apa pun. Di tengah suasana

a Akiko. Lalu, ia berjalan menuruni tangga

oing?!" panik K

pada bocah ini. Berani-beraninya kau

mbakan rambutnya semakin kencang, bahka

agar melepaskan Akiko. Sedangkan Akiko hanya bisa diam, seper

k lama kemudian, datanglah banyak orang karena mendenga

menangis. Pasti karena Akiko iri! dia pasti tidak suka karena Kak

ntang aku, hah!

hkan tidak tau nama asliku, tapi kau sudah berani masuk ke kehi

ng Vivian kirim. Yaitu saat Keinara sedang menangis

ra pada laki-laki, yang berstatus sebagai kekasihnya. Kemudian, datanglah Dosen untuk melerai perdebatan. Dia

i sini. Dan anda tahu, Pak, siapa yang harus anda pertahankan," ancam Keinara, karena dia p

. Akiko mengangguk pelan sambil

n saja. Jangan biarkan orang la

lelah untuk melawan," lirihnya sambil menah

n. Sejak kecil sampai sekarang, rasanya Keinara gagal melindungi Akiko. Tangisan kembali p

dia hanya punya Keinara sebagai tempat ternyaman waktu kecil dulu

kan gantungan kunci

ung Keinara. "Luc

tidak mirip dengan

un, pertanyaan itu hanya dij

pulang,"

einara semangat. Namun justru mendap

mata Keinara terbelalak kaget mendengar ucapan itu. Wajahnya lan

irahat sebentar, aku

papa melukaimu lagi," ujar Keinara. Sangat berharap Ak

srah. Dia juga paham, kalau adiknya itu pasti tidak mau lagi ikut campur urusan k

Sedangkan Akiko hanya mengangguk, lalu pergi begitu saja. Meningga

Akiko. Karena penasaran, akhirnya ia mencari tahu makna dari ku

ah berumur panjang. Ar