Bentak

entak nya hanya karena laki-laki yang

rinya membuat rahang Exal menge

ah baju Abraham dan mel

engan ulah Abraham yang tetap saja

epan Qiandra yang sama sekali tidak pernah melihat

lakukan." Qiandra terk

s kesakitan ter

un disaat Qiandra in

meraih tan

segera menarik tangan Qiandra unt

marah sambil menarik tangan

e sakit." Exal segera me

m tangan Exal, segera membalikkan

ar Qiandra mengangkat tubuh Qian

ndra kini menjadi

sih! turunin gue

xal sama sekali ti

top sekolah, barulah Exal

kesal, sambil melipat k

in perbuata

l malah meraih pinggang Qiandra untuk me

uh penekanan Exal mencoba mempering

eka begit

ya sama lo." K

alo lo deket-deke

p wajah can

ini udah putus dan gak ada lagi urusannya sama lo,

uh Qiandra hendak mendorong tubuh Exal untuk

setelah putus tak ada komunikasi lagi di antara mereka, walaupun terkadang Qiandra sering kali meri

inya terluka, karena Exal yan

ketika banyak orang yang membica

hubungan nya dengan Exal menjad

rgabung dengan geng EXALTO, mungkin karena mereka satu

o udah nyentuh gue itu berarti hubungan kita sudah kembali seperti dulu. " perkataan Exal memb

penjelasan ataupun kata maaf yang diucapkan Exa

kan buat jadiin gue pelarian doang di saat lo kesepian. Lo bener-bener keterlaluan tau gak. " Suara Qiandra semakin meninggi di ak

ya untuk tidak menangis. Ia tidak berani melihat ke arah w

n tubuh Qiandra yang men

mengira jika tubuh Qiandra se

lainkan hati nya. Bahkan ia sendiri pun merasa

t. Sekarang lo lepasi

a melepaskan t

berlari dari hadapannya deng

nya mulai

t di koridor ia tak sengaja bertabrakan den

melihat wajah Qiandra ya

raham, Qiandra segera berla

ah depan setelah Qind

ang begitu menusu

aham yang sedang berjalan ke arah

ukup dekat Exal mencob

p Exal, lalu segera pergi begitu sa

Exal mengancam para laki-laki yang

ngan Qiandra, tiba-tiba menjauhinya karena

g nya, sikap Exal tidak mencerminkan bahwa i

diam-diam, tidak berani memperlihatkan sikapnya yang sering

iandra telah berani menyentuh nya lagi, ma

a muak dengan ap

nya akan seperti apa. Dan siapa yang aka

a, teman masa kecilnya sekaligus mantan pacar nya

intai Qiandra le

embunyikan dari gadis itu. Ia tidak ingin Qiandra tau dan lebih

merasakan sakit hati yang tak b

ndra lah yang p

i Exal, dia juga akan merasa hal yang sama rasa

getahui semua itu dan akhirnya mem