sambil memegang bagian wajahn

akukan oleh Qindra padanya. Karena itu adalah ke

rgi begitu saja meninggalkan pria yang kin

enghampiri motor

elm nya de

amun begitu berani menaiki mo

enampilan nya yang seperti seka

akai helm nya dan segera menyalakan motor sport miliknya dengan terburu-b

h Qiandra yang membawa motor nya begitu kencang di

kalah dan berniat untu

a menambah k

uan dan Exal tidak ingin gadis

motor Qiandra, mereka sepert

Exal yang kini memb

ng dikatakan Exal pada nya dia terus saja mela

uat Qiandra berhenti sampai akhirnya Exal mempertaruhkan ny

r Qiandra bisa lewati mobil tersebut lebih dulu, apalagi mereka akan bertemu dengan tikungan cukup tajam

… T

Qiandra terkejut dan segera m

mukan motor yang sej

enti seketika, rasa takut mulai

idak menemukan pria yang sejak t

il terus melihat ke arah kaca spion dengan harapan jika Exal akan datang dan berh

n sekarang sedang ditunggu ol

andra dibu

embali dan

akhirnya ia memilih untuk kembali dan

a menjalankan nya kembali untuk mel

yang tergeletak di aspal jalan dengan motor

di depannya, pikiran nya kacau karena berpikir ya

ang di kendarai nya mulai mendekat

gumam Q

a dan turun dari atas motornya

epan samping Exal yan

a mencoba meman

waban dari

m nya yang ternyata mat

bangun." Ucap Qiandra pada Exal

ya Exal seperti habis terjatuh dari motor saja, karena tidak ada luka

iandra berd

rus saja merasa khawatir pada laki-laki yang jelas-

Qiandra mulai menggoyangkan tubuh

entah harus bagaimana cara

rang malah nyusahin." Gerutu Qiandra yang masih bisa terd

gue bawa dia ke rumah sakit, pake motor.

mengeluarkan

ri nomor ponsel T

mengambil ponse

h ke arah Exal yang ternyata sudah sa

ng lain, anterin gue k

iar gue bantuin telepon temen lo." Pinta Qi

normal setelah melihat Exal te

nyimpan ponsel Qiandra

nya gue kenapa bisa kayak gini." Tanya Exal y

" perkataan Qiandra terhenti saat daging kenya

Qiandra, menciumnya d

rong Exal yang masih

dak bangun

ucap Exal sambil

kenapa-kenapa." Kata Qiandra, sambil berusaha untuk melep

melepaskan

u kaki gue. Makanya gue bisa cium lo." Perkataan yang di

pasin tangan gue

n gue disini sendirian." Ex

pergi sekarang.

rang buat ngambil mo

Exal untuk berdiri dan akan segera meng

njakkan kakinya ke apartemen itu lagi, karena itu sama sa

gan, karena kakinya yang terasa sakit. Akibat jatuh d

nya Exal melambatk

akan bertabrakan de

era menaiki

ada pundak Qiandra untuk m

Qiandra pada Exal yang tel