img Hamil Anak Genderuwo  /  Bab 2 Kemunculan Sosok Hitam Misterius | 4.35%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Kemunculan Sosok Hitam Misterius

Jumlah Kata:1049    |    Dirilis Pada: 24/08/2023

tersentak. Ia menoleh, menatap Franky telah berdiri di belakangny

duk di depan pintu? Masuk, yuk!" ucapnya m

atap sebentar ke arah lelaki itu yang te

a di seberang rumah mertuanya. Ia berusaha mencari sosok y

m rumah, telah membuat wanita itu tersadar. Ia segera be

ping Franky yang kini telah berada di dalam kamarnya. Lelaki it

annya tersita. Ia menoleh menatap wanita

ky tampak mengerut. Ia menutup

di tepi tempat tidur dengan tatapan mata y

Esmeralda hendak memastikan. Raut wajahnya tampak serius m

ya kenapa dengan pohon beringin itu, dek?" Lelaki itu

," sahut Esmeralda lirih. Ia terdiam selama beb

kan kedua alisnya. "A

bayangan hitam di sana," sah

au mungkin itu pemilik kebun yang sedang meliha

n terlalu memikirkan hal aneh. Apa yang kamu pikir ada di pohon beringin itu? Hantu? Hantu itu tidak ada, dek. Hanya sugesti

Ia tidak pernah bisa me

meja makan, dan cuci piring kotor. Nggak enak sama ibu kalau dia lihat ruang makan

ngan lirih sambil bera

geleng-geleng kepala. Ia kembali melanjutkan aktiv

*

nta

erasal dari luar kamar, telah membang

an, menatap jam di dinding kayu yang baru menun

balnya, dan beranjak keluar dari kamar. Ia menutup pi

at Bu Edith sedang mencuci piring di dapur. Wanita itu

kasar. Ia menghampiri ibu mertuanya

tap wajah Esmeralda deng

," cerocos Bu Edith dengan kasar. "Ini juga! Kenapa tempat nasi nggak langsung dicuci? Kenapa harus direndam-rendam segal

nta maaf!" sahut

emilih kamu, dari pada wanita pilihan ibunya sendiri? Wanita mandul, pemalas, dan ngg

ri mematung di sampingnya, deng

ggak punya inisiatif sendiri," teriak wanita tua itu memberikan perintah. Ia

n wanita itu. Ia duduk di tangga dep

jadi sekretaris di Perusahaan Berlian yang sangat terkenal di Kota. Dengan gaji puluhan juta. Tapi setelah menikah, semuanya berubah. Ia haru

seolah tidak berarti sama se

iakan yang muncul secara tiba-tiba dari arah belak

matanya yang basah sambil be

ta. "Nggak usah lebay! Dinasehati sedikit, menangis. Nanti mengadu yang bukan-bukan sama Franky.

pa ke Mas Franky," sahut Esmeralda menjel

terang!" tukas Bu Edith sebelum ia berlalu dari hadapan Esmeralda yang

ranjak dari depan pintu, menuruni anak tangga, m

n rambutan yang memiliki banyak daun, sehingga daun-daun

ujung ke ujung, mengumpulkan

un yang terlihat lewat, sejauh mata memandang. Langit yang ma

an di halaman depan rumahnya, perhatiannya tak sengaja beralih ke

ggi besar dan kekar berwarna hitam legam dengan sorot mata yang tajam berwarna

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY