img Hamil Anak Genderuwo  /  Bab 4 Sebuah Peringatan | 8.70%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Sebuah Peringatan

Jumlah Kata:1003    |    Dirilis Pada: 24/08/2023

a wanita paruh baya itu dengan ke

yang telah dipenuhi dengan kerutan wajahnya itu dengan

" tanyanya hen

na!" sahutnya sambil menunjuk ke arah sebuah ja

r, menatap ke arah yang di

nya kembali ia alihkan pada wanita paruh b

k?" Bu Valentine kembali mengulangi pertany

gan nada suara yang terdengar lembut sambil mengu

pertanyaan yang diajukannya membuat Esmeralda sedikit tidak nyaman. Ia pik

kembali tersenyum. Kali ini ia memper

Terlebih lagi jika kamu masih gadis," ucap wanita paruh

," sahut Esmeralda masih me

g saja bambu kuning di depa

ampak mengerut. Ia terlihat penasaran menunggu jawab

saja apa yang tetua katakan, nggak usah banyak tanya." Wanita itu menepuk-

ebelum malam," ucap wanita itu lagi sebelum ia beranjak pergi dari hadapan Esmeralda y

*

u Edith terdengar sangat

i tempat tidurnya, dan bergegas keluar kamar u

gar cukup lembut. Ia menundukkan wajahnya, tidak

di kamu? Tidur paling cepat, bangun juga siang!" ce

ngannya. Ia tidak berani menjawab s

depan! Jangan ditumpuk di sini! Nanti bau busuk. Kalau sudah selesai, masukkan ikannya ke

an. Ia sedikit mengangkat wajahnya untuk melihat

dengan cukup keras, yang telah membuat Esmeralda ter

njang, kemudian ia menghela

ggan. Ia mulai bergerak mengambil pisau u

insang dan perutnya, Esmeralda memasukkan ikan ter

dan mengumpulkannya menjadi satu ke

ntung di dinding kayu, yang berada di ruang tamu. Waktu te

n pintu. Ia menatap gagang pintu dengan tatapan

pa-apa di depan sana, tapi tetap saja jantungnya berdetak ken

ang. Ia menghembuskan kembal

i memburu, Esmeralda dengan penuh p

da halaman depan hanya diterangi lampu yang tampak temaram, yang seolah tidak ada fungsinya. Ba

Esmeralda menur

g kali seolah ia sedang berusaha melenyapkan

ang sampah yang berada di halaman depan rumah. Jaraknya hanya beb

, Esmeralda buru-buru m

mah panggung, tanpa men

unjung sampai ke rumah yang ia tuju. Padahal jarak antara r

mpai?" Esmeralda yang mulai meras

es

, telah membuatnya mematung selama beberapa saat. Ia melirik ke

g liar yang menginjak ranting pohon," gumamn

kinya untuk meninggalkan tempat itu, ia mer

nita itu me

kang leher Esmeralda, yang terasa dingin menusuk tu

ikan lirih yang tiba-tiba munc

edua matanya, berusaha mengalihkan pikirannya bahw

ra itu kembali terdengar li

n. Ia berusaha mengumpulkan segenap keberaniannya untuk menoleh ke

edua matanya membe

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY