img CINTA SEJATI SANG PESULAP  /  Bab 2 KEMATIAN CALVICI | 6.25%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 KEMATIAN CALVICI

Jumlah Kata:1011    |    Dirilis Pada: 17/09/2023

dah kosong melompong. Tempat ini adalah tempat tinggal warisan orang tuanya. Ia sedang me

eporter itu dengan histeris, “Calvici sebenarnya mengenakan sebuah pakaian khusus anti-petir. Pakaian itu sud

ghasilkan listirk buatan dan memberikan efek seperti listrik menyambar-nyambar. Rencananya akan digunakan

enuju ke dalam kolam api. Kemudian, puluhan para petugas yang sebenarnya sudah bersiap-siap untuk memadamkan api jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, menemukan tabung pemadam kebakaran me

mengatakan bahwa benar Calvici telah meninggal. Sesaat kemudian, terlihat adanya sebu

raskan suar

ya, meninggalkan sebuah surat yang ditemukan ole

enayangkan surat

anya kekosongan yang kumiliki. Aku ingin meninggalkan semua omong

g cemburu atau mendendam padanya. Mungkin oleh pesulap-pesulap yang menjadi miskin karenanya. Mungkin juga pesulap itu bunuh diri. Mungkin saja alat-alat pertunjukannya disabotase oleh para asisten atau teknisinya

ya menuju ke tempat kerjanya di wilayah kota sebagai pelayan dan merangkap pe

ka yang tercatat pada data statistik kematian kemarin. Semasa hidup, mereka mungkin berbeda, ditakuti, disegani,

dipenuhi sampah-sampah yang dibuang sembarangan, para imi

a semua ada d

esar-besaran, beberapa pabrik tutup dan beberapa lainnya mulai pindah ke negara-negara yang gaji buruhnya jauh lebih rendah dari tempat ini. Mereka meninggalkan bangkai pabrik mereka dan ribuan buruh yang kehilangan

kedar berpatroli. Mengingat beberapa pos polisi lama terbakar habis dan beberapa polisi yang pernah menco

wilayah Vista. Sepeda Jaime terus melaju melewati blok demi blok perumahan yang sudah lama dikenalnya. Dua oran

n sebelah tangannya masih memegang botol minuman keras. “

isnya untuk memperlihatkan sebuah pisau kecil yang tersangkut pada i

ap bajunya untuk memperlihatkan perut buncit dan sebuah

tidak akan berguna,” kata pria bo

g tongkat penyangga sepeda di belakang dan mengangkat kedua t

ria botak itu. “Kin

letak pada senjatanya. Tapi ca

dua pria itu belum tersadar akan apa yang terjadi karena gerakan Jaime terlalu cepat. Mereka hanya sadar pada saat melihat

ian!” bentak Jaim

erbuka dan mengalirkan darah merah membasahi baju mereka. Kedua tangan mereka segera

kali ini dengan tenang dan meny

a kedua pria sambil menunjukkan seb

ti dan hidup. Jika kalian tidak dapat berjalan ke sana sebelum darah kalian habis. Kalian hanya akan menjadi bangkai di tepi jalan. Tapi tenang s

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY