Pemalas Penantang Dewi

tempat lain yang seperti ruang angkasa dengan banyak bintang. Ken yakin baru saja dia membuka pintu kamarnya, tetapi sekarang dia berad

ini?” ta

a tersebut memancarkan sinar yang hangat dan dia juga terbang di udara. Dengan situasinya saat itu dan kemuncu

anggilmu kemari untuk menjadikanmu sebagai pahlawan yang akan mengalahk

an kulit putih bersinar, dan kenyataan pemikiran yang baru saja terlintas dalam benaknya sudah terjadi. Semu

hai pahlawan bersediakah engkau mengemban tugas mul

a dia akan dipanggil ke dunia lain seperti yang dia tahu dalam novel dan manga. Ken mulai ingat semua yang diceritakan dalam novel d

ta-kata. Padahal Ken sedang berpikir semua hal yang menyusahkan saat dia menjadi pahlawan. Memikirkan semua itu Ken jadi emosi dan langsung me

untuk menerima berkahku dan menjadi pahlawa

jang sebelum menjawabnya. Aria memasang kedua telingany

t**k, Dewi l

alahkan Raja Iblis setelah itu membuangnya begitu saja. Semua itu dia tahu dari novel, manga dan anime yang dia sukai. Ken langsung melampiaskan semua rasa kesalnya kepada Dewi yang tiba-tiba memanggilnya dari kehidupan Ken y

bangan yang penuh dengan kotoran. Emosinya langsung memuncak dan langsung membuatnya murka kepada Ken. Wajah cantiknya tiba-tiba berubah menjadi sangat mengerikan, lalu wajahnya tertutup oleh keg

embunuhmu sekarang hanya akan meringankan hukumanmu saja, karena itu aku akan memberikan k

gsung terasa seperti tersambar oleh petir berkali-kali. Kemudian Dewi Aria melemparkan Ken ke wilayah yang di penuhi banyak mons

siksa manusia kotor

utar-putar di langit, merasakan sakit pada telinganya saat mendengar teriakan Dewi Ari

an menghajarm

balik dan melihat ke bawah, dia berpikir bila dia terjatuh dari ketinggian itu pastinya dia akan mati seketika. Ken berusaha berpikir bagaimana caranya agar dia bisa mendarat dengan selamat, kemud

Ken tiba-tiba seakan ditekan ke bawah oleh angin yang entah dari mana datangnya. Ken sadar bila itu adalah ulah dari Dewi Aria. Ken tidak la

lilingi oleh monster buas yang sangat banyak. Semua monster yang ada di sana langsung melihat pada Ken yang baru saja jatuh dari atas jamur, t

*

sekitarnya, tetapi Ken tiba-tiba tidak bisa menggerakkan tubuhnya sama sekali. Dengan tubuh yang terasa lumpuh, Ken hanya bisa melirik

Ken bahkan tidak bisa berbicara, setelah itu Ken tiba-tiba merasakan sakit pada seluruh tubuhnya. Ken ingin meronta-ronta karena tubuhnya yang ter

us miliknya, karena semua stat yang dia miliki saat itu minus. Saat Ken sedang terkejut dengan statusnya yang