ara memancarkan mana berwarna orange, sedangkan kawanan srigala di hadapannya memancarkan mana berwarna putih, tetapi ada satu srigala yang paling besar memancarkan mana berwarna kuning. Jika

memancarkan mana berwarna

en. Meski dia tahu akan hal itu, Ken tetap tanang untuk mengamati situasinya. Ken juga mulai belajar tentang apa saja yang dia bisa laku

a serangan yang datang kepadanya, tetapi dia juga kesulitan untuk bisa menyerang balik kepada mereka. Setiap Ken akan menyerang sal

merasa kawanan itu memang sengaja melakukannya untuk menghabiskan staminanya. Ken mencoba mengamati keadaannya dan hasilnya Ken jadi tahu bila semua serangan srigal

ketangkasan dan skill, tetapi Ken yang masih belum memiliki skill tidak bisa merasakan efek dari stats itu lebih mendalam. Hanya saja dia merasa semakin mudah bergerak untuk menghindari serangan kawa

langsung menerjang para srigala yang ada dan langsung menuju pemimpinnya. Pemimpin srigala yang menyadari hal itu langsung melepaskan sebuah raugan keras yang merupakan skillnya untuk menyerang Ke

a mulai ikut menyerang Ken dengan skill miliknya. Hal itu terjadi sesuai dengan perkiraan Ken, kemudian Ken melanjutkan rencananya ketahap selanjutnya. Kawanan srig

edikit kesulitan dalam menghindari serangan para srigala yang semakin cepat. tetapi itu sesuai dengan rencananya. Ken juga berpikir bila pemimpin kawanan s

berhasil membuat dua srigala tersungkur di tanah. Ken yang tidak memiliki senjata hanya bisa melakukannya dengan tangan kosong, hanya pukulan sekuat tenaga yang bisa Ken

ngan kawanan srigala yang berbeda dari monster yang pernah Ken tahu. Ken masih ingat saat dia beru sadar, dia melihat monster yang sa

etingkat srigala. Meski begitu Ken memahami bila dia membutuhkan senjata untuk bertahan. Ken mulai mencari benda di sekitarnya yang berguna untuknya. Ken akhirnya mene

tahui, tetapi wajahnya tampak seperti beruang dengan tangan yang memiliki cakar tajam

owwwl

ri tulang. Beruang itu langsung menganggkat kedua tangannya saat dekat dengan Ken untuk menerkamnya. Ken melihat celah terbuka tepat

agk

banyak waktu karena serangan beruang sudah hampir mengenainya. Ken segera menghindari serangan beruang itu dengan memanfaatka

tuk stats strength naik satu point setiap Ken berhasil memberikan pukulan kuat, sedangkan agility naik satu point saat dia bisa menghindari setiap serangan dari beruang. Dengan kenaikan stats miliknya itu, membuat Ken bisa memberika

ammm

tuhkan sangat lama, tetapi Ken berpikir itu hal yang wajar jika mengetahui warna dari pancaran mana beruang itu adalah orange. Pertarungan itu memang melelahkan, tetapi hasilnya cukup bagus kar

i berkurang. Ken langsung bergerak untuk membuat kutukan itu terhenti, Ken akhirnya terus menggerakkan kakinya untuk membuat kutukan Dewi Ar

a meresa masih banyak misteri dan efek buruk yang dimiliki dari kutukan yang Dewi Aria berikan kepadanya. Selain car

senang jika melihat aku mende

milik monter tersebut adalah merah dan insting Ken juga memberi sinyal bahaya. Saat i