aca berkas sambil memunggunginya. Dengan malas-malasan Nevan pun memutar kursi kekuasaannya seratu

uaranya. Zee langsung menggeleng cepat sambil menggerakkan kedua telapak tangannya ke kiri dan kanan secara bersamaan. Dengan panik ia pun menole

ana selama empat tahunan. Jadi, sepertinya bukan dia orang yang anda maksud," bela Irwan cepat. Zee pun mengangguk berkali-

arus jaga dia biar tidak kabur lagi!" Nevan terlihat sangat panik. Irwan menoleh ke arah Zee lagi. Dengan waj

jar Irwan menyakinkan. Nevan menatap ke arah Zee dengan penuh selidik. Meskipun ia

kali menyesali perbuatannya ini,' batin Nevan sambil menatap Zee penuh dendam. Mendapatkan pandangan

rima," kata Nevan yang membuat

ima pengajuan resign saya?"

. Dan biarkan dia tetap ada disini!" t

an membalas deng

ketakutan saat itu langsung

enggaman tangan Zee di lengannya. Otak Zee mendadak kosong mendengar hal itu. Pandangannya menerawang jauh tak tent

lihat pemandangan itu. Ia berjalan mendekati Zee. Hingga

itu pun terkejut dan tengkuknya sedikit meremang karena hembusan nafas lelaki itu yang membelai telinganya. Sambil memegangi teng

uk

sungkur ke lan

rtanyaan saya?" tanya Nevan sambil me

ri Raquel. Padahal, sebenarnya ia mengambil jurusan Pariwisata untuk menunjang pekerjaannya sebagai t

i sekarang!" titah Nevan. Merasa ada peluang untuk segera meninggalkan

a,

ggak boleh ada noda apalagi air kopi yang berserakan

endak melesat. Tapi, lagi-

rakan saat hendak membuka pintu. Ia

?" tanya Zee p

na saya tidak ingin Kopi saya dingin terkena

Tapi

Apa kamu ingin saya pecat sek

langgang dari tempat itu. Sedangkan Nevan langsung terseny

ng sudah ia pelajari. Beberapa orang pun tampak menyapa Zee. Karena rumor Irwan resign dan Zee menjadi gantinya sudah menyebar ke seluruh penjuru kant

pai membuat beberapa orang yang ada di sana terkejut. Sebab, kemunculannya yang tiba-tiba. Zee ya

ujar Zee sambil nyengir kuda. Ia

Penggantinya Pak Irwan?" ujar seorang

balas Zee sambil terus mengaduk kopi hitam pl

lho. Bisa diterima oleh Pak

ng. Karena dia justru merasa men

i salah itu salah. Ini nggak suka itu nggak suka. Bahkan, ada yang sampai datang ke

ya," balas

aki tampan dan kaya raya seperti Pak Nevan. Hihihi. Kalau saya pun

um kecut seraya berkata, "Ya, sudah ya. Daripada saya juga dipecat di hari pertama kerja.

cipratan. Zee kembali berjalan ke arah lift. Bahkan, ia segera menekan tombol buka. Sebab, ternyata lift sedang berada di satu lantai dibawahnya. Ting! Pintu lift p

darurat. Dengan sedikit tergesa ia menaiki setiap anak tangga menuju ke ruangan Nevan yang berada tepat di lantai atasnya. Nafas Zee semakin tersengal-sengal, kerin

nya di atas permukaan meja. Sesekali ia melirik jam tangannya yang berm

intah gue tadi. Lihat saja! Lima…." Nevan mulai menghitung

ak

Tidak dingin dan tanpa ada noda pada gelasnya," kata Zee cepat sambil mengatur nafasnya lagi.

las Nevan

embali ke meja saya?"

lain yang harus segera

Nevan tak langsung menjawab, tapi waj