img Mafia dalam penjara  /  Bab 3 Jeritan | 10.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Jeritan

Jumlah Kata:749    |    Dirilis Pada: 30/10/2023

, aku pun ikut mengantri beserta para narapidana

gi ini menunya ag

ikan asin, serta

biasanya makanan yang diberikan kepad

nya. bahkan sering Kami para narapidana harus menahan lapar se

g jarang didapatkan. Dan kami baru bisa merasakannya jika ada keluarga yang berkunjung untuk m

rang-barang berikut maka

mi bisa merasakan hangatnya kepedulian sanak kel

sing-masing untuk sekedar rebahan sebentar,

lku aku kebetulan berpapasan dengan orang ya

ang bengkak dan seperti Masih ada sisa Darah segar di p

i yang sudah kuketahui, kami dilarang berkomu

an ?" Tanyaku dengan nada sua

menemaninya. dan Si sipir pun segera memberi isyarat dengan tatapan mata yang t

kecelakaan ringan saja,,, j

awaban yang

pun pergi sambil dipapah ole

ng sebenarnya, apalagi dari jawabannya tersirat bahwa seolah-olah

pun menggema, sebagai pertanda bagi kam

ntu sel para tahanan serta menda

Jumat Biasa di

g memberikan nasihat-nasehat serta wejangan-wejangan tentang tobat, intropeksi diri

h, Entah kenapa tiba-tiba Aku teringat

ndanganku untuk melihat

ai ceramah pun, aku tetap

u yang duduk di sebelahku, dan ternyata dia

ngkak, dan masih mengeluarkan darah segar,Aku yakin, orang itu yang menjerit menjer

jumat ! jangan suka n

ak

a tertindih batu besar, dan yang membuat

lut teman satu selku itu, yang bagaikan petir di

adar bahwa situasiny

ng orang-orang yang punya kepentingan untuk menciptakan huru-hara dan bikin onar, sehingga yang terkena akibatnya adalah kami berdua, yang mengharuskan kami tinggal di sel

ra bangkit dan pergi menuju se

npa memperdulikan teman satu selku yang

a aku melihat orang yang kakinya diperban

g itu dibawa oleh sipir penjag

s memand

ang itu juga men

an tangan ke arahnya aku segera

uk ke dalam sel ! ce

egera mengiku

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY