an diadakan di outdoor. Beliau tidak mau di ge

utdoor. Apa tidak ada pilihan wedding venue lain?” Raut wajah Nicole menunjukkan kekesalan. Jika adik tiriny

uk ditinggali. Nicole mendatangi kota London, demi permintaan Shania—adik tirinya—yang memintanya menja

Sejak kepergian ibunya, Nicole cenderung lebih tertutup. Luka di masa lalu

etap bertahan bukanlah hal yang mudah. Nicole tetap berusaha berjalan walau berada di tengah badai. Wa

Nona. Beliau memang menginginkan pesta pernikahannya diadakan outdoor. Beliau b

nggannya macam adik tirinya, maka Nicole sangat malas. Keinginan adik tirinya itu sangat konyol. Jika tak dituruti, m

ersama calon suaminya atau

ang bersama dengan calon suami

n tidak memilih pesta pernikahan di outdoor dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat seperti sekarang. Tapi kalau ca

mendengar ucapa

terlalu jauh dari pusat kota. Nicole segera turun dari mobil bersama dengan sang asisten.

rinya. Nicole sedikit berdecak kesal. Bisa-bisanya adik tirinya itu datang terlambat. Padahal se

? Kenapa dia lama seka

ie segera menghubungi nomor Shania, namun sayangnya hasil yang didapatk

paling Nicole benci adalah menunggu lama. Padahal dirinya sudah datang tepat waktu. Jik

g, dan sedikit panik. Pasalnya, jika Shania tak kunjung bisa dihubu

ahlah, kita ke hotel saja. Aku t

gi tanpa mau menunggu Nona Shania.” Sadie mencegah Nicol

u. Aku ingin ke hotel dan segera beristirahat.” Lalu, Nicole hendak meninggalkan wedding ve

buatmu menunggu,” ucap Shania yang merasa tak enak pada Ni

u jangan sampai terlambat. Kau bisa berangkat lebih awal, agar terbebas dari masalah di jalanan!” Nic

meeting. Itu kenapa aku jadi terlambat. Lain kali aku tidak akan terlambat lagi,” ujar Shania berusaha menjelas

. Sekarang, di mana calon suamimu?” tanya Nicole y

tu, dan di kala sosok pria tampan muncul, wanita

apannya. Nicole memperkuat injakan kakinya agar tak tumbang. Seperti bumi

a sakit yang dia alami lebih dari ribuan jarum menusuk ke dalam tubuhny

t Nicole, dan sekarang ketika dirinya kembali melihat wanita itu, rupanya Nicole semakin cantik. Meskipun b

di Swiss dan memiliki bisnis wedding organizer. Dia ke London khusus untuk membantu acara pernikahan kita,

kan sepatah kata pun selain menganggukan kepala. Akan tetapi, walau responnya hany