nya Bitna langsung tanpa berbasa-basi. Ia bahkan sudah tidak peduli

Bitna menunggu dengan ekspresi wajah penasaran. Secara

terlipat di atas paha kiri, ia tautkan dengan tangan kirinya. Bersamaan dengan ia menurunkan kaki kanannya dan mengubah posisi duduknya me

a kamu duduk daripada menahan rasa pegal." Mendengar hal i

itu ia sudah mengambil tempat

ungkan kita?" tanya Kenzo yang me

kan aku dan kamu dapatkan dari hubun

reka tidak akan selalu menekanku. Dan kamu, aku bisa menjamin jika pilihan ini akan lebih menguntungkan pekerjaanmu, daripada mengaku kit

akan membantuku de

u kamu sendiri yang tidak mempercayai bakatmu?"

aripada mengaku tidak memiliki hubungan apap

memang benar, meski belum terbukti. Lebih tepatnya kemungkinan benar. Mengingat lebih banyak hal yang pa

sejak pertemuan pertama kita atau sejak aku datang ke Indonesia?"

melakukannya begitu saja setelah menimbang," jawab Kenzo samb

semua ini hanya sebuah kerandoman. Ia membuang wajahnya ke samping kemudian berkat

rkataan Kenzo membuat Bitna segera menatap kembali padanya dengan ekspresi wajah yang

memiliki kebiasaan liar ketika mabuk," jawab Kenzo santai. Bitna ka

rak untuk hubungan kita." Kenzo mengubah topik pemb

canya. "Sampai kapan kontrak kita akan berla

pa menjawab Bitna. Bitna juga tidak menanyakan lebih

sampai tujuanmu sendiri tercapai dan membuangku?!" Bitna kembali mengeluarkan suaranya ketika

akan masala

miliki privasi! Jangan konyol, Tuan Kenzo!" protes Bitna d

hui kegiatan satu sama lain. Karena itulah kita akan memberikan informasi atas kegiatan kita apapun itu tanpa terkecu

ratan sama sekali?"

as akhirnya keluar dari mulut Bitna. La

ucap Bitna yang mengundang t

ggu kehidupan pribadi masing-

ukan. Selebihnya, aku tidak akan ikut campur." Perkataan Kenzo membuat Bi

Bitna untuk lebih dulu menandatangani perjanjian mereka

nnya di atas kertas tersebut. Untuk terakhir kali ia menatap pada Kenzo sebelum akhirnya

o mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan seba

mat ke apartemennya setelah berbicara. Mobil yang dikendarai oleh K

na hendak keluar dari mobil sete

Bitna seraya me

ambil mengulurkan tangannya untu

bingung. Namun, ia tak urung mengeluarka

l miliknya sendiri, yang Bitna tebak tengah menukar nomor m

anakan," cibir Bitna ketika melihat nam

ekanakan lainnya. Meski begitu, aku yakin kamu bisa berakting dengan baik

ia benar-benar keluar dari mobil Kenzo

Bitna lagi-lagi berbalik ke arahnya. Ia merasa harus memul

itu tiba di depan Bitna, tangannya merengkuh pinggang Bi

ungan kita pada siapapun," bisik Kenzo yang kali ini bernada dingin

buat Bitna merasa jika Kenzo benar-benar pandai bersandiwara. Bahkan meski tidak ada siapapun yang menonton mereka. Kenzo mencium dahi Bitna lembut, berbanding t

li mengambil kontrol atas tubuhnya. Ia menepuk-nepuk pipinya

a itu memiliki hubungan?" Dalmi langsung mengintrogasi

cont