img Pelakor Jalur Cinta  /  Bab 2 Meminta Tebusan | 1.92%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Meminta Tebusan

Jumlah Kata:1346    |    Dirilis Pada: 24/11/2023

panggilan, Len." Penjelasan Vivin

aran gila yang ditawarkan oleh wanita itu padanya. Pikir Alena, Vivin ini

enjual tubuh hanya demi uang. Sekarang saya

h yakin kalau Alena akan menol

n sedang menikmati uang

u memiliki firasat kalau tantenya telah melakukan kesalahan fatal yang a

saya? Maks

ulai sekarang, kamu sepenuhnya punyaku. Kamu harus ker

Ia sangat shock dengan hal gila yang telah dilakukan Citra tanpa s

Alena tiba-tiba berdiri dan berbalik badan. Ia berencana untuk melarikan diri dari tempat ini. Namun,

mu dapat hukuman, loh. Hukumannya aku disekap

k sambil menyembunyikan wajah yang mulai basah karena refleks a

amatannya akan terancam. Apalagi jika harus dihukum dengan disekap di sebuah gudang yang gelap dan p

vin. Ia tidak punya pilihan lain kali ini. Ia mantapka

ni, Tan. Saya janji saya akan kembalikan uang lima milyar itu, t

ugu di depannya. Ia tidak yakin kalau Alena mampu mengembalikan uan

ar itu dikembalikan sekarang, a

egawai toko dan nyambi jadi penyanyi cafe. Mana mungkin Alena punya uang lima milyar di tabu

...." Alena kembali memohon sambil menangis. Dalam situasi genting begini, ia tiba-tiba teringat dengan seseorang. S

au lupa tidak membawa ponsel. Padahal niatnya Alena akan meng

hubungi orang yang bisa membebaskan saya sekarang. Saya jamin or

ang lima milyar demi menebus dirinya. Padahal, Alena sendiri juga tidak seratus perse

*

bayi. Kondisi bayi mungil itu sudah terlelap s

" ucap Silvy lega karena saat i

bayinya. Dikarenakan Sasti--yang merupakan ibu mertuanya--

ias kemudian melepas jepitan rambutnya. Silvy lalu duduk di ku

nya telah tersita untuk mengurus Shireen dan juga suaminya. Bicara soal suami

ng kerja. Namun, baru juga berdiri, ia mendengar pintu kamarny

ilvy sambil bergera

Silvy sekilas. Menampilkan wajah datar, tan

rbaring. Silvy putuskan untuk menyusul san

in pengen digendong sama papanya." Silvy mulai bercerita t

h bayi nangis sampai kejang pun, pap

ng. Wanita itu beranjak bangun kemudian menatap Andre tak terbac

isa menerima Shireen sebagai anak kamu? Meskipun bukan ayah kandungnya,

kut bangun dan masih saja

di depan Mama Papa, mungkin aku wajib berperilaku baik sama kamu dan juga Shireen. Itu

an hal baru lagi bagi mereka. Silvy paham, Andre tidak mencintainya. Pria itu tidak terima dengan pernikahan ini. Namun,

Aku tau itu sangat sulit buat kamu, Ndre. Aku cuma minta, kamu menerima Shireen. Menganggap

lah atau benar. Ia hanya tidak mau menjadi ayah da

g. Andre segera menyambar benda pipih

dirinya. Meski agak ragu mau mengangkatnya atau tidak, akhirn

al

alo,

tahun itu berkerut. Ia merasa tak

ya

ng sama Mas." Suara Alena di jauh sana terdeng

pergi menuju balkon kamar karena ia tidak mau Sil

Len? Mau minta

wanita panggilan, Mas, sama temannya tante aku itu. Dia minta tebusan lima milyar, b

teman Citra itu seenaknya ingin menjadikan Alena sebagai wanita panggilan. Dan

nya. Aku akan segera ke sa

ku, tapi aku mohon, Mas jangan lapor polisi. Kalau samp

polisi. Kamu tenang aja.

p-siap menemui Alena. Namun, baru juga berbalik badan, ia sudah dike

u, ya?!" tuduh Andre di

img

Konten

Bab 1 Wanita Malam Bab 2 Meminta Tebusan Bab 3 Berlian Hati Bab 4 Andre dan Silvy Bab 5 Tante Mata Duitan Bab 6 Punya Rasa yang Sama
Bab 7 Ungkapan Hati
Bab 8 Kecurigaan Silvy
Bab 9 Mencari Informasi
Bab 10 Janjian Bertemu
Bab 11 Kekecewaan
Bab 12 Kekasih Rahasia
Bab 13 Perubahan Sikap Silvy
Bab 14 Cinta Pandangan Pertama
Bab 15 Kemarahan Silvy
Bab 16 Pahlawanku
Bab 17 Menginap
Bab 18 Salah Orang
Bab 19 Pertama Kali Patah Hati
Bab 20 Kecemburuan Andre
Bab 21 Orang Masa Lalu
Bab 22 Bertemu Andre
Bab 23 Kalah Debat
Bab 24 Ketahuan
Bab 25 Misi Angga
Bab 26 Ditolak Cinta
Bab 27 Jebakan Angga
Bab 28 Kesempatan Terakhir Dari Angga
Bab 29 Rencana Angga
Bab 30 Kemantapan Hati Alena
Bab 31 Zerrin dan Sarah
Bab 32 Luka Hati Zerrin
Bab 33 Pengkhianatan
Bab 34 Tante yang Licik
Bab 35 Persekongkolan
Bab 36 Barang Bukti
Bab 37 Sebuah Surat
Bab 38 Akhirnya Silvy Tahu
Bab 39 Amukan Silvy
Bab 40 Adu Domba
Bab 41 Pengakuan Sarah
Bab 42 Musuh Baru
Bab 43 Mulai Luluh
Bab 44 Rosi dan Nadia
Bab 45 Penolakan untuk Nadia
Bab 46 Ulah Citra
Bab 47 Dukungan Angga
Bab 48 Kekhilafan Angga
Bab 49 Angga yang Menyebalkan
Bab 50 Panik
Bab 51 Trauma
Bab 52 Ketagihan
Bab 53 Curiga
Bab 54 Labrak
Bab 55 Pengakuan Angga
Bab 56 Bertengkar
Bab 57 Citra oh Citra
Bab 58 Meminta Putus
Bab 59 Hancur
Bab 60 Terjebak
Bab 61 Rasa Minder
Bab 62 Rencana untuk Bercerai
Bab 63 Lelaki Sempurna
Bab 64 Psycho
Bab 65 Takut
Bab 66 Pemeras
Bab 67 Backstreet
Bab 68 Nasib yang Sama
Bab 69 Kebersamaan Kita
Bab 70 Ada yang Berbeda dengan Santoso
Bab 71 Rencana untuk Bersembunyi
Bab 72 Lomba Mengancam
Bab 73 Silvy vs Niken
Bab 74 Kabar Buruk
Bab 75 Bertemu Camer
Bab 76 Barang Bukti yang Hilang
Bab 77 Melenyapkan Barang Bukti
Bab 78 Ketertarikan Amira
Bab 79 Jebakan
Bab 80 Rosi Valentina
Bab 81 Trauma yang Mendalam
Bab 82 Keputusan yang Menyakitkan
Bab 83 Kebencian Silvy
Bab 84 Ada Apa Dengan Andre
Bab 85 Sebuah Keputusan
Bab 86 Sakit yang tak Berdarah
Bab 87 Keputusan yang Sudah Bulat
Bab 88 Pelampiasan
Bab 89 ML
Bab 90 Manusia Tengil
Bab 91 Pengorbanan Zerrin
Bab 92 Angga yang Bodoh
Bab 93 Kehilangan Jejak
Bab 94 Resign
Bab 95 Sasti Syok Berat
Bab 96 Berbohong Demi Kebaikan
Bab 97 Keputusan Zerrin
Bab 98 Firasat
Bab 99 Bertemu Ayah si Jabang Bayi
Bab 100 Rahasia yang Terbongkar
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY